[COMPLETED] Dianggap sebagai sasaeng memang menyakitkan. Apalagi sama idola kita sendiri. Sebuah kecelakaan yang tanpa kusengaja itu sudah membuatku kehilangan kesenanganku. Idola yang selalu aku kagumi kini membenciku, menyuruhku agar tidak lagi mu...
Jungkook dan Yoo Jin kini berada di suatu tempat bernama Roppongi Hills. Tempat dimana orang-orang atau para wisatawan ingin menikmati indahnya kota Tokyo dari ketinggian.
Jungkook sudah browsing tempat yang wajib didatangi ketika berada di Tokyo. Dia sangat ingin berkunjung ke tempat ini namun tidak sempat dan juga tidak ada seseorang yang bisa diajaknya. Jadi dia memanfaatkan kesempatan yang ada dan meminta Yoo Jin untuk menemaninya.
Awalnya Yoo Jin berpikir untuk menolak namun akhirnya ia menerima tawaran Jungkook mengingat malam ini adalah malam terakhirnya berada di sini. Besok dia sudah harus terbang ke Korea karena studi tour-nya telah selesai.
Di dek observasi Rappongi Hills ini menyajikan pemandangan malam dengan lampu-lampu kota Tokyo, membuatnya terlihat begitu menakjubkan. Mereka dapat melihat Tokyo Tower, Tokyo Skytree dan landmark Tokyo lainnya. Pemandangan yang dapat dinikmati dari jendela besar 360 derajat sangat menakjubkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tempat itu juga sedang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing dan orang lokal. Banyak sepasang kekasih juga yang sedang berkencan di tempat ini. Yoo Jin yang sadar akan hal itu entah kenapa jadi bersemu.
Orang-orang di sekitarnya kebanyakan sepasang kekasih. Apakah dia dan Jungkook juga terlihat seperti sepasang kekasih sekarang? Dia tidak pernah membayangkan ini sebelumnya. Jalan berdua bersama idolanya? Yoo Jin tentu saja akan menganggap itu sebuah kencan. Jungkook membawanya ke tempat seperti ini benar-benar membuatnya mengkhayal kalau mereka seperti sepasang kekasih.
Yoo Jin memegang kedua pipinya yang memerah dan tertunduk malu. Apakah ini juga termasuk fan service yang diberikan Jungkook padanya? Ia sungguh merasa jadi penggemar paling beruntung diantara jutaan penggemar lainnya.
Jungkook yang melihat sikap Yoo Jin itu mengernyit.
"Kau kenapa?" tanya Jungkook membuat Yoo Jin tersadar dari khayalannya. Dengan segera ia menetralkan ekspresi wajahnya.
"Eo? Tidak. Aku tidak apa-apa," jawabnya mencoba tersenyum.
"Pipimu memerah."
"Apa? T-tidak tuh." Yoo Jin kembali memegangi pipinya—lebih tepatnya menutupi pipinya yang merah.
"Ini hanya karena..kedinginan sedikit. Mungkin..," katanya lagi menyangkal. Tapi memang dia sudah merasa kedinginan sejak tadi. Malam semakin larut dan suhu pun menurun yang menjadikannya lebih dingin.
"Kedinginan? Kalau begitu.." Jungkook tiba-tiba melepas jaket varsitynya dan membaluti tubuh Yoo Jin dengan jaketnya itu.
"Hei kau tidak perlu—"
"Aku masih memiliki hoodie. Ini sudah cukup. Kau pakai saja sebelum kau masuk angin," kata Jungkook sembari memasangkan jaketnya ditubuh Yoo Jin.
