Happy Reading 💕
My Future ❤
Yangggg
Apa?
Tebak aku lg ngapain?
Lagi makan?
Bukan
Lg minum?
Bukannn. Tebak lg!
Gw bkn cenayang din
Ihhhh
Aku lagi dandan donggg
Kalo km liat pastu kamu nambah cinta
Ih kan taipooooo
Saking senengnya nih!!!!Ooh yaudah lanjutin
Ih km g nanya aku dandan buat apa
Mau kemana
Mau ngapain
Ih KzlBuat apa?
Buat dinner donggg 😝
Kamu g diajak 😼Sm siapa?
Kepo
Dinda terkekeh geli melihat balasan dari kekasihnya itu. "Haha kepo juga kan?"
"Sudah siap?" tanya pria bertubuh tegap yang masih terlihat tampan meskipun sudah kepala empat.
"Udah pah, yuk!" Dinda merangkul tangan Gio dan menuruni anak tangga.
"Mah beneran gak ikut?"
"Engga sayang. Mama harus kerumah Eyang."
"Hmm yaudah deh. Salamin ke Eyang ya Mah. Muahh." pamit Dinda tak lupa memberi kecupan pada Wina.
"Aku pergi dulu."
"Hati-hati, jangan pulang malam-malam." kata Wina sambil merangkul tangan Gio yang dibalas anggukan dan kecupan singkat dari suaminya.
"Kita mau dinner sama siapa sih Pah?"
"Teman lama Papa. Udah lama gak pernah ketemu, eh sekarang malah jadi rekan bisnis." Dinda membulatkan mulutnya setelah mendengar penjelasan Gio.
Dinda bersenandung kecil mendengar lagu yang berjudul Selow yang sedang menjadi tranding di sekolahnya.
"Karna ku selow sungguh selow sangat selow tetap selow santai santai jodoh gak akan kemana..."
"Jodoh jodoh. Kayak yang tau aja jodoh kamu siapa."
"Iiii Papa kan Dinda cuma nyanyi," rengek Dinda.
"Hahaha iya iya. Eh kamu udah punya pacar belum?" tanya Gio.
"Udah dong!"
"Siapa?"
"Iiii Papa kepo, hehe nanti Dinda kenalin deh."
"Emang ada yang mau ya sama kamu?"
"PAPAAAAAA!!!" Gio tertawa melihar putrinya yang menggemaskan ketika marah dan merengek jika minta sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi! Jiman [SELESAI]
Teen FictionJiman Hanya siswa biasa, tidak nakal, tidak juga berandal. Pertemuannya dengan Dinda telah merubah hidupnya menjadi nano-nano. Manis... Asin... Asam... Pahit ?