Ucapara pembukaan peresmian calon anggota MARI sudah di lakukan, para calon anggota serta anggota MARI yang lain sedang berkumpul di halaman belakang. calon anggota akan dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri dari laki laki dan perempuan.
"Setelah pembagian kelompok kalian bisa berkumpul untuk mendiskusikan yel yel untuk kelompok kalian" ujar steve memberikan intruksi pada semua calon anggota MARI. "untuk anggota yang lain, kita berkumpul di ruang tamu, ada yang harus didiskusikan. oh ya, ray, lani, indah, fatar kalian awasi dan dampingi calon anggota" intruksi steve pada semua anggota saat calon anggota sudah membubarkan diri.
Diruang tamu yang luas anak anak MARI berkumpul, minus dengan yang sudah diperintahkan steve untuk mengawasi calon anggota. mereka duduk dilantai yang dilapisi karpet sehingga membuat mereka tidak merasakan dinginnya lantai.
"Jadi gini, untuk makan malam kita belum ada. cuma ada mie instant yang kita bawa dari jakarta. gak mungkin calon anggota kita kasih makan mie selama tiga hari. tadi siang mereka makan karna kita suruh buat bawa bekal dari rumah. team yang ngurus komsumsi kan cewek cewek, jadi kalian mulai masak aja sekarang. tapi masalahnya kita gak ada bahan. ayu bilang sama gue kalo kita belanja sayuran dijakarta akan keburu busuk sayurannya. jadi sekarang siapa yang bersedia buat ke pasar beli bahan bahan makanan? leo udah pasti ikut karna dia yang tau betul daerah sini" ujar steve menjelaskan panjang lebar pada semua anggotanya.
Feia hanya diam memperhatikan dan menunggu sukarelawan yang akan menunjuk dirinya untuk berbelanja kepasar. nurfa dan afik saling pandang dengan senyum misterius. mereka memang sangat mendukung leo. afik mengangkat tangannya mengambil atensi teman temannya.
"Feia aja bang steve, feia kan anaknya teliti dan bisa milih. jadi mending leo sama feia aja yang kepasar" usul afik dengan senyum misterius melihat ke leo dan feia. feia memutar bola matanya jengkel dan tidak percaya bahwa afik akan menumbalkan dirinya.
Melihat yang lain setuju dengan omongan afik, steve bersuara, "okee feia sama leo yang belanja kepasar. uangnya minta sama bendahara. diskusi selesai. kalian berdua bisa berangkat sekarang" ujar steve final sebelum feia bisa protes dan akhirnya mau tak mau menuruti.
❄❄❄❄❄
Menyurusi jalan setapak yang agak sempit dengan banyak pedagang dikanan dan kirinya, feia sedang berjalan melihat lihat sayuran apa saja yang akan di beli diikuti leo dibelakangnya.
Setelah rapat dadakan selesai, feia dan leo memang segera bergegas untuk berangkat ke pasar setelah menerima uang dari bendahara. maka disinilah feia dan leo, di pasar sedang memilih milih sayuran.
Mereka sudah hampir satu jam berkeliling pasar dengan kantung belanjaan besar yang dibawa oleh leo. "mau beli apa lagi fee?" tanya leo saat melihat feia sedang memilih milih brocoli yang harus dibeli. "mau beli brocoli buat bikin sup, sama nanti ke tukang ayam dulu ya al" ujar feia tanpa melihat leo disebelahnya.
Feia memberikan brocoli yang sudah ia pilih, memberinya pada penjual dan membayarnya. setelah feia menerima kembalian mereka segera pergi ke penjual ayam yang sudah feia katakan sebelumnya.
"Ayamnya serem banget ya al gak ada bulu sama kepalanya" ucap feia pelan sambil bergidik ngeri begitu tiba ditukang ayan dan melihat ayam ayam itu terkapar tanpa bulu dan kepala mereka.
Leo yang mendengar ucapan feia sontak tertawa terbahak karna kepolosan feia. leo tau feia orang yang jijian dan tidak tegaan, tapi begitu mendengar ucapan feia leo tidak bisa menahan tawanya lagi.
Feia yang melihat leo tertawa terbahak hingga matanya hanya terlihat segaris membuat feia tersenyum. udah lama le gue gak liat lo ketawa lepas gini. batin feia. setelah puas tertawa leo berusaha menormalkan lagi wajahnya walaupun masih ada sisa tawa dibibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You&I
RomanceFeia Adiyaksa hanyalah gadis kuliahan biasa. bersahabat dengan Aleo Putra Tungga. laki laki hits kampus walaupun dia tidak menyukai itu. mereka bersahabat layaknya seperti sepasang kekasih. orang tua saling mengenal dan tanpa feia sadari bahwa leo m...