Selepas perginya sita dari ruang seni, feia menghembuskan nafasnya cepat dan langsung memeluk leo dengan erat yang dibalas leo dengan menepuk punggung feia lembut. leo tau feia saat ini merasa jahat karna telah berbicara dan merendahkan orang lain walaupun itu bertujuan untuk membela diri dan orang yang dia sayang.
Feia tidak menyangka bahwa dia akan berbicara sekasar itu terhadap orang lain. teman temannya yang mendengar sempat shock dengan perkataan feia. "gilaa gilaa queennya afik sadis banget mulutnya yak, tapi gapapa kereen, itu cewek emang harus digituin" ujar afik memberi tepuk tangan dan hormat pada fria dengan senyum konyolnya.
Feia melepaskan pelukannya dan melihat afik dengan wajah datarnya, dan leo yang mendengar ucapan afik memberikan tatapan tajam pada afik, "apa lo bilang?! queen lo?! mau sumur atau jurang fik?" tanya leo pada afik sambil menunjukkan smirknya.
Afik yang mendengar itu bergidik ngeri dan berkata, "gilaaa! new couple horor banget hari ini!" ujar afik sambil memeluk dirinya sendiri karna takut.
Teman teman feia mulai melakukan kegiatan mereka kembali yang sebelumnya sempat terpotong karna ada sinetron live didepan mereka. ayu, nurfa dan afik menghampiri leo yang sudah duduk dimeja depan ruang seni.
"Kalian pacaran?" tanya ayu begitu mereka sampai dan mendudukkan diri bersama dengan leo dan feia. "iya doong, baru aja feia nerima gue" ujar leo bangga sambil mencium tangan feia. "bucin lo lee!" celetuk afik yang merasa jijik dengan tingkah leo yang terus mencium tangan feia.
"Sirik aja loo fik! makanya suka sama cewek jangan suka sama cowok juga!" ujar nurfa menanggapi celetukan afik barusan. "yeee gue gini gini setengah straight ya!" ujar afik yang langsung mendapat tatapan horor dari feia, leo, ayu dan nurfa. "candaaa" sambung afik membuat dia mendapatkan pukulan dikepala berkali kali secara bergantian.
Setelah puas menyiksa afik, mereka tertawa terbahak bahak dan feia yang tertawa lepas. ini adakah kali pertama leo melihat feia bisa tertawa lepas setelah masalah masalah yang dihadapinnya. leo memandang feia dan tidak sadar membuat dirinya tersenyum tulus melihat feia.
Ayu yang sadar akan pandangan leo ke feia berkata, "udah kali le gak usah dipandangin lagi, nanti juga lo puas di apartment gak ada yang ganggu" ujar ayu dengan enteng seperti tidak ada beban. mendengar hal itu feia hanya mendengus kesal apabila sudah jadi bahan bullyan teman temannya, walaupun kali ini dia senang dibully seperti itu.
"Pizza enak nih kayanya" ujar afik memberikan kode pada leo dengan mengedip ngedipkan mata jahil. "pesen aja 10 box sama colanya, tapi pesenin 1 box pizza topping keju aja" ujar leo pada afik yang dengan sigap afik langsung mengeluarkan ponselnya dan memesan pizza.
Menunggu sekitar hampir 30 menit, semua pesanan pizza yang afik pesan datang, leo menggunakan credit cardnya untuk membayar itu semua. setelah selesai membayar leo segera memisahkan pizza yang khusus untuk feia.
Afik yang tidak sabar langsung berteriak dari luar ruang seni untuk memberitahu anak MARI untuk mengambil pizza. "woooy anak anak MARI pizza nih" ujar afik setengah berteriak. anak anak MARI keluar untuk mengambil pizza yang leo beli dan tidak lupa mengucapkan terimakasih pada leo.
Tersisa 5 box pizza termasuk pizza yang dikhususkan untuk feia, saat mereka sedang makan steve datang menghampiri dan mengambil pizza lalu memakannya. "ada apaan nih?" tanyanya sambil mengunyah dengan mulut penuh.
Steve memang belum tau bahwa feia dan leo sudah berpacaran, dan saat kejadian di ruang seni tadi steve sedang berada diluar dan tidak tau ada kejadian apa diruang seni. "feia sama leo udah jadian" ujar ayu pelan sambil terus memakan pizzanya. "tadi ada sinetron live seru banget! lo si bang gak ada tadi" ujar afik dengan pulut penuh menggebu gebu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You&I
RomansaFeia Adiyaksa hanyalah gadis kuliahan biasa. bersahabat dengan Aleo Putra Tungga. laki laki hits kampus walaupun dia tidak menyukai itu. mereka bersahabat layaknya seperti sepasang kekasih. orang tua saling mengenal dan tanpa feia sadari bahwa leo m...