Malam pertama di jogja. feia beserta 8 temannya berkumpul diruang keluarga bersiap untuk keluar mencari makan malam lalu setelahnya sekedar berjalan jalan menikmati malam pertama di jogja.
"Kita makan nasi kucing yuuk. gue tau tempatnya yang enak. gak terlalu jauh dari alun alun" ujar afik mengajak ke 8 temannya. "boleh. gimana yang lain?" steve melihat satu persatu mereka dan mengangguk setuju.
Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke angkringan hanya sekitar 20 menit. begitu sampai mereka mengambil apa yang mereka mau lalu diberikan kepada penjual untuk dibayar sebelum mereka makan.
"Waah enak fik ternyata.." ujar feia dengan mulut penuh dan mata yang berbinar. "iyalah. gue kalo ke jogja pasti makannya disini, makanya gue tau" kata afik bangga membusungkan dadanya.
Leo melihat feia begitu menyukai makanannya hanya tersenyum simpul dan berkata, "makannya pelan pelan gak usah buru buru. gak ada yang mau ambil makanan lo darl" katanya sambil mengunyah makanan dan feia menggangguk. alice yang mendengar panggilan leo terhadap feia hanya mendengus kesal.
Pokoknya selama di jogja gue gak akan biarin kalian berduaan!. batin alice
Makanan sudah habis tetapi mereka belum beranjak dari angkringan karna asik mengobrol masing masing. feia yang merasa bosan memutuskan untuk beranjak seorang diri.
Feia mengeluarkan ponselnya membuka maps untuk melihat jarak dari tempatnya berada menuju ke alun alun jogja harus menempuh berapa lama. beruntung, jarak dari angkringan ke alun alun hanya 10 menit berjalan kaki. feia berjalan menyusuri trotoar sambil menikmati suasana malam.
Tanpa feia ketahui, ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.
Ditengah perjalanan feia yang hampir tiba di alun alun, terdapat segerombolan laki laki yang sedang nongkrong di trotoar yang harus feia lewati, "misi..." ujar dengan feia sopan.
Sialnya, ternyata segerombolan laki laki itu malah menggoda feia dan hampir menyentuh lengan feia.
"Sayaang! kan aku bilang tungguin jangan ninggalin aku. kebiasaan deh" suara laki laki beserta tangan kekar memeluk pinggang feia posesif. Alexander. gerombolan laki laki yang melihatnya mengurungkan niat mereka untuk menggoda feia.
Alex menuntun feia untuk terus berjalan dengan tangan yang masih memeluk pinggang feia sampai mereka tiba di alun alun. feia mematung mendapatkan perlakuan seperti itu dari laki laki selain leo.
Alex yang sadar dengan respon feia yang menegang segera melepaskan tangannya, "lo kalo mau kemana mana jangan sendiri apalagi malem. gue tau lo orang yang mandiri, tapi tetep aja bahaya cewek sendirian malem malem dikota orang?!" ujar alex dengan wajah datar.
Ada sedikit kecanggungan karna hal yang dilakukan alex barusan. feia belum juga membuka suara setelah 5 menit berlalu.
Alex yang juga merasakan suasana canggung kembali membuka suara berharap kecanggungan itu cepat pergi, "ayok jalan jalan gue temenin. gue gak mau hal kaya tadi terulang" ujarnya lalu berjalan yang diikuti feia disampingnya.
❄❄❄❄❄
Mereka. Alex dan feia sudah hampir 20 menit berjalan melihat lihat setiap sudut alun alun yang ramai tanpa ada yang mengeluarkan suara.
Feia sibuk berfikir harus berbicara apa karna dia masih shock dengan kejadian beberapa menit lalu. feia mencoba memberanikan dirinya memutuskan untuk membuka suara terlebih dahulu.
"Alex.." cicit feia disebelah alex. alex yang mendengarpun menoleh. "makasih ya buat yang tadi" kata feia masih dengan suara yang pelan menunduk tidak melihat alex.
![](https://img.wattpad.com/cover/174483441-288-k570313.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You&I
RomanceFeia Adiyaksa hanyalah gadis kuliahan biasa. bersahabat dengan Aleo Putra Tungga. laki laki hits kampus walaupun dia tidak menyukai itu. mereka bersahabat layaknya seperti sepasang kekasih. orang tua saling mengenal dan tanpa feia sadari bahwa leo m...