Matahari masih malu malu menampakkan cahayanya. hari ini aku bangun lebih awal. selesai mandi dan menggunakan make up naturalku, aku menuruni tangga mengedarkan pandangan barang kali teman temanku yang lain sudah bangun.
Aku berjalan keluar vila, begitu aku keluar udara segar menerpa kulitku. vila kami berada didataran tinggi walau letaknya di tengah kota.
Aku berjalan lurus setapak demi setapak, "mau kemana?" aku terperanjat mendengar suara laki laki yang mengagetkanku.
"Astaga.. lo bikin gue jantungan.." kataku mengelus dada agar menetralkan jantungku kembali. alex. dia yang melihat hanya tekekeh melihatku, "sorry sorry, lagian lo gak liat gue emangnya?" tanyanya padaku disela sela kekehannya.
jujur aku memang tidak menyadari keberadaan alex. begitu keluar vila aku yang menikmati udara dengan memejamkan mata lalu berjalan lurus.
"Gue gak tau kalo ada lo" kataku menjawab pertanyaan alex barusan. "lo mau kemana emang?" kembali alex melayangkan pertanyaannya dan kali ini sudah tidak ada kekehan yang tadi diperlihatkannya.
Aku kembali berjalan pelan, "mau jalan jalan aja sekitar sini. dari pertama dateng sampe sekarang gue belum jalan jalan sekitaran vila. sekalian nyari udara segar" kataku memandang pepohonan sambil menghirup oksigen dalam dalam.
Alex mengikutiku berjalan beriringan, "lo sendiri ngapain? biasanya bangun paling telat?!" kataku bertanya pada alex. "lagi pengen bangun pagi aja. sama kaya lo pengen jalan jalan sekitar vila" jawabnya memandang lurus kedepan dengan kedua tangan disaku celana.
"Hari ini kita gak kemana mana kan ya?" tanyaku memastikan pada alex.
Semalam, afik datang ke kamarku dan berkata bahwa besok kami tidak ada tujuan karna lusa kami akan pulang ke jakarta. tapi kalau ada yang ingin pergi untuk berjalan jalan sendiri silahkan.
"Enggak. kenapa emang?" alex menoleh kepadaku disela sela jalannya. "gapapa pengen mastiin aja" kataku padanya dan dia hanya mengangguk angguk.
"Feia" panggil alex dan aku menoleh kepadanya, "nanti siang mau ikut gak?" ujarnya kembali.
"Kemana??" tanyaku bingung. "cari jajanan jajanan khas jogja aja" alex menggaruk tengkuknya yang sepertinya tidak gatal. aku yang melihat tersenyum, "jam berapa?" tanyaku lagi, "jam 11 aja" jawabnya dan aku jawab dengan mengacungkan jempol sambil tersenyum menampilkan deretan gigiku.
Alex yang melihat mengacak ngacak rambutku sambil tertawa, "gemes banget gue sama lo.." lanjutnya terkekeh geli.
❄❄❄❄❄
Siang ini gue mengajak feia untuk jalan jalan berburu makanan makanan khas jogja. saat gue masuk ke kamar, leo masih tidur sangat pules. mungkin dia lelah.
Segera gue masuk ke kamar mandi dan bersiap siap karna jam menunjukkan pukul 10 dan janji gue sama feia jam 11.
Begitu gue siap, gue memutuskan untuk nunggu feia dimobil dan mengirim line ke feia.
Feia
Gue tunggu dimobil yaDiruang tv ada steve yang sedang memakan cemilan sambil menonton tv. "mau kemana?" tanyanya melihat gue yang sudah rapih berjalan keluar. "mau keluar dulu bang. gue bawa mobil yang putih" kata gue pada steve dan dia memjawab "oke" lalu kembali fokus pada kegiatannya.
Line. notif line masuk menandakan pesan line baru.
Feia:
Bentar lex 5 menit lagiYou:
Oke.Setelah menunggu 5 menit gue melihat feia keluar dari dalam vila dan segera memasuki mobil, "sorry lex lama" ujar feia pada gue, "selow aja. siap kulineran??" tanya gue dengan suara semangat 45 pada feia, "lets goooo!" ucap feia gak kalah semangat, bahkan dia menaikan tangan kanannya ke atas memberi isyarat segera berangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
You&I
RomansaFeia Adiyaksa hanyalah gadis kuliahan biasa. bersahabat dengan Aleo Putra Tungga. laki laki hits kampus walaupun dia tidak menyukai itu. mereka bersahabat layaknya seperti sepasang kekasih. orang tua saling mengenal dan tanpa feia sadari bahwa leo m...