You&I 3

19 2 0
                                    

Setelah melewati hari minggu kemarin dengan bermalas malasan dirumah. hari senin ini aku kembali dengan rutinitasku yakni kuliah pagi. hari ini aku tidak membawa motor karna semalam leo bilang padaku tidak usah membawa motor dan akhirnya aku memutuskan untuk naik kereta dengan ranis.

Disinilah aku sekarang, dengan ranis duduk sambil menunggu kereta datang. "MARI acaranya hari apa fe?" tanya ranis saat kami menunggu kereta. "sabtu besok. kasih tau UKM lo nis suruh pada nonton" kataku pada ranis. "iyalah pasti nonton, apalagi band UKM gue manggung. wajib banget kata ketua nonton" kata ranis. memang pengisi acara sebagian besar mahasiswa kampus dan tentu ada band indie luar.

Tidak lama kereta pun datang. aku dan ranis bergegas untuk masuk ke gerbong perempuan, karna ini hari senin sudah pasti sangat padat. jadi aku tidak mau mengambil resiko harus berdesakan dengan para laki laki. lebih baik aku berdesakan sesama perempuan. lebih aman.

Setelah melewati 4 stasiun akhirnya aku dan ranis turun distasiun tujuan kami. saat keluar dari stasiun kami menunggu angkutan umum yang tidak terlalu penuh. saat menunggu angkutan umum, ada sebuah mobil sedan bmw berwarna hitam berhenti di depan kami. aku dan ranis saling berpandangan karna kami tidak tau maksud bmw hitam ini berenti.

Begitu kaca mobil depan terbuka aku bisa melihat leo sedang tertawa dan menyuruh aku dan ranis masuk. "gue kirain siapa. gak taunya manusia albino" kataku setelah duduk dengan nyaman dan leo hanya tersenyum lebar menunjukkan barisan gigi putihnya dengan mata yang hanya segaris. "ganti mobil? yang fortuner kemana emang?" tanyaku pada leo. "masuk bengkel udah lama gak di service, jadi bawa yang ini deh" kata leo yang hanya kujawab berohria.

Perjalanan dari stasiun ke kampusku tidak terlalu jauh kalau menggunakan kendaraan. hanya sekitar 5 menit kalau tidak macet. dan kebetulan hari ini lengang karna masih jam 7 kurang. aku dan ranis memang sengaja berangkat pukul 6 karna kami takut terlambat dan berakhir tidak boleh masuk kedalam kelas.

Sesampainya dikampus dan leo memarkirkan mobilnya, kami berjalan menuju kelas. seperti biasa, kelasku dilantai 4. aku, leo dan ranis menaiki tangga satu persatu. kelas leo dilantai 3 tapi dia memutuskan untuk ikut kelantai 4 dulu. takut katanya sendiri dikelas.

dasar. badan aja yang besar dan tinggi tapi penakut. batinku

Seperti yang sudah pernah kukatakan. kelas pasti belum dibuka, jadi aku, ranis dan leo duduk dikoridor kelas dan sibuk dengan handphone masing masing. notif handphone ku berbunyi menandakan pesan group dan benar, group dari sahabatku.

THE PRINCESS (4)

Zahra:
hai hai para wanitakuuu

Sanah:
apaan

You:
hmmmm

Febri:
kenapa

Zahra:
jam 1 ketemuan di PIM

You:
ngapain??

Zahra:
yaelah.. udah lama kita gak ngumpul. pada sibuk banget sih. pokoknya jam 1 di PIM no ngaret ngaret club. okay

Sanah:
iyain aja deh biar cepet.
untung aja gak ada kelas dikampus

Febri:
kebiasaan kalo ngajak jalan dadakan. untung gue dapet libur hari ini

Zahra:
feiaaa yang cantik. gimana? bisa kan? bisalah yaaa. awas aja kalo gak bisa! gue marah setahun.

You:
Iya mak lampir. untung sayang kalo gak bodo amat!
eh tapi gue nemenin temen gue dulu ya, agak telat paling.

You&ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang