Tidak terasa kuliah kerja lapanganku di kedutaan besar korea sudah tinggal tersisa satu minggu lagi. rasanya sangat sedih harus berpisah dengan staff dan mr. kim yang begitu baik padaku.
Mengingat kebaikan staff dan mr. kim, aku jadi teringat alex. laki laki itu kini semakin dingin padaku. dulu dia sangat baik. kami tentu masih berpacaran, tapi aku merasakan alex sudah tidak sehangat dulu.
Semakin hari alex semakin aneh, menurutku. beberapa kali dia melupakan janjinya padaku. bahkan beberapa hari yang lalu laki laki itu berjanji akan menjemputku sepulang KKL, akan tetapi hingga jam menunjukkan pukul 10 malam alex belum juga menjemput, dan pada akhirnya aku harus pulang menggunakan taxi online.
Laki laki itu juga sudah jarang mengajakku pergi keluar berdua. setiap sabtu dan minggu dia akan pergi dari pagi hingga malam, dan setiap aku bertanya, jawabannya hanya sedang mengurus sesuatu dengan bara.
Awalnya aku percaya, sampai hari aku meminjam ponsel milik alex.
Flashback on
"Sayang, aku pinjem ponsel kamu mau chat afik" teriakku dari kamar agar alex yang sedang berada didalam kamar mandi mendengar. tanpa menunggu jawaban alex aku membuka ponselnya yang aku ketahui passwordnya.
Aku menscroll setiap riwayat pesan line alex untuk mencari nama afik, sampai aku berhenti di satu nama yang menurutku asing
Farah Sita:
Besok jadi nonton kan sayang?"Sayang?" gumamku heran. aku meneruskan membaca isi dari pesan itu
You:
Iya, tapi aku gak bisa jemput.
ada urusan sebentar.Farah Sita:
Ok.Farah Sita:
Kamu dimana?
aku udah dibioskop"Sayang?" gumamku pelan.
rasanya sakit sekali mengetahui alex berkhianat dibelakangku dan dia masih bersikap manis didepanku.Aku meletakkan ponsel itu kembali, menahan agar bulir bulir bening dimataku tidak jatuh. aku memilih duduk didepan tv dengan tv yang tidak ku perhatikan. hari ini adalah hari minggu, tapi alex tidak mengajakku keluar.
Saat aku sibuk dengan pikiranku, memikirkan pesan pesan tadi. alex keluar dengan baju yang sudah rapih. aku menoleh melihatnya, "mau kemana?" tanyaku pada alex seketika. alex menghampiriku dan duduk disebelahku, "ketemu bara. kamu baik baik di apartment yaa" ucap alex lalu mengecup bibirku singkap dan segera pergi tanpa menunggu aku yang ingin bertanya.
Mau beretmu perempuan itu lagi kan lex?. batinku lalu beranjak masuk kekamar untuk berganti pakaian.
Flashback off
❄❄❄❄❄
Disinilah aku sekarang, disebuah mall dengan memakai jaket kulit hitam dipadukan dengan kaus croptee putih beserta tas selempang dan topi hitam. ya, aku mengikuti alex. aku ingin tau kemana dan dia akan bertemu dengan siapa. apakah benar bara atau perempuan di pesan itu.
Aku berjalan mengambil jarak yang cukup jauh agar tidak diketahui oleh alex. terus aku mengikutinya sampai ternyata dugaanku benar. selama ini alex bohong padaku. dia tidak bertemu bara. dia ke bioskop. menemui seorang perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You&I
RomanceFeia Adiyaksa hanyalah gadis kuliahan biasa. bersahabat dengan Aleo Putra Tungga. laki laki hits kampus walaupun dia tidak menyukai itu. mereka bersahabat layaknya seperti sepasang kekasih. orang tua saling mengenal dan tanpa feia sadari bahwa leo m...