You&I 6

14 2 0
                                    

Minggu pagi. setelah acara MARI kemarin yang berlajan dengan sukses. hari minggu ini gue berniat untuk bersantai. tapi saat bersantai gue lenyap karna telfon dari seseorang. "aarrgghh siapa si pagi pagi gini!"

Alice is calling...

"Halo leo.." alice berbicara di sebrang telfon begitu gue mengangkatnya. "apaan?!" jawab gue malas malasan. "ih pasti baru bangun ya? hari ini kan kita mau hunting foto le. lo lupa ya?" kata alice dengan suara yang membuat gue jijik karna di lembut lembutin ditelfon sana. "iya gue inget kok. jam 1 kan? sekarang masih jam 7 ya lice!" jawab gue mulai setengah bete. "hehehe iya. yaudah kamu, eh maksudnya lo mandi gih le" kata alice lagi dan gue jawab cuma "hhmm" lalu gue tutup telfonnya.

"Haahh gara gara alice gue jadi gak bisa tidur lagi kan!" kesal gue bermonolog sendiri. karna gak bisa tidur lagi gue memutuskan turun kebawah dan ternyata ada mami dan papi yang lagi mau sarapan. "pagi mam, pagi pi" sapa gue ke mami papi. "pagi sayang" balas mami. "duduk sayang, sarapannya udah mau jadi nih" kata mami dan gue duduk didepan papi.

"Kuliah kamu gimana al?" tanya papi saat mami menghidangkan makanan dimeja makan. nama asli gue Aleo Putra Tungga, dan orang orang rumah biasa manggil gue al. "lancar pih. minggu depan UAS kenaikan semester" kata gue ke papi. "gimana, udah punya pacar? kok papi gak pernah liat kamu bawa cewek sih" kata papi menggoda gue.

"Pacar si belom ada pi, tapi yang disayang udah ada. iya kan al?" mami yang dateng dari arah dapur membawa piring berisikan soup memberi kerlingan mata. "apaan sih mam, pi" jawab gue malas karna godaan mami papi. "makanya al kalo suka tuh tembak dong, udah sering diajak kerumah juga" kata mami memanas manasi percakapan.

"Udah dibawa? kok papi gak tau? siapa namanya?" tanya papi bertubu tubi. "cuma sahabat aku doang mam, pi" jawab gue senormal mungkin. "papi aja jarang dirumah, gimana mau ketemu sama feia" jawab mami. "oh namanya feia" kata papi dan gue bales dengan "hhmm" singkat lalu kami sarapan dengan tenang.

Selesai sarapan gue kembali ke kamar. "ah kangen juga sama fe, lagi apa ya dia?! oh ya, gue ajak aja kali ya hunting foto.. ah iya gue chat sekarang deh" monolog gue sendiri lalu meraih ponsel dinakas dan mengirim chat ke feia.

Me:
Darl.. lagi apa?

My Queen:
Bengong

Me:
Jangan bengong darl. kesambet entar

My Queen:
Doainnya bagus banget lo

Me:
Hahahaaa
Hari ini gak kemana mana kan? entar gue jemput jam 11

My Queen:
Mau kemana?????

Me:
Ikut hunting foto. pokoknya udah rapih gue sampe

My Queen:
Hhmmm
read

Sehabis membaca chat terakhir feia gue memutuskan untuk segera mandi dan berangkat jemput feia.

❄❄❄❄❄

Tiba didepan rumah feia gue turun dari mobil bmw gue karna gue liat kakak feia yang lagi duduk di depan rumah bersama temannya. "a satria" sapa gue pada kakak feia. "eh leo. mau jemput feia ya" a satria yang langsung nepuk pundak gue. "iya a. feianya mana?" tanya gue ke a satria.

"Feia.. feiaa.. leo udah dateng nih" teriak a satria dari luar rumah dan disusul feia yang keluar dari dalam. "iya gak usah teriak juga kali a" kata feia malas. "udah siap?" tanya gue ke feia. "udaaah. yuk" katanya sambil berjalan menghampiri gue. "a, aku jalan dulu sama leo" feia pamit ke a satria. "a kita jalan dulu ya" kata gue juga ke a satria yang dijawab "oke" sama a satria lalu gue dan feia masuk ke mobil.

You&ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang