Pagi kedua di jogja. setelah sarapan bersama dengan feia, steve dan angel yang menjadi chef, feia beserta kawan kawan bersiap untuk memulai acara berlibur dengan mengunjungi candi borobudur.
Menggunakan dua mobil yang dikemudikan alex dan leo. feia beserta teman temannya berangkat menuju destinasi wisata candi borobudur.
Didalam mobil yang ditumpangi feia tidak terlalu berisik. hanya terdengar suara radio yang memutarkan lagu berbahasa jawa. beda halnya dengan mobil yang alex kemudikan. steve, afik, angel dan ayu sibuk bernyanyi seperti sedang berkonser dan diselingi tawa.
Tiba di candi borobudur, afik bertugas membeli tiket untuk semua. setelah tiket masuk didapat, mereka menuju kebagian tempat sarung batik yang telah disediakan.
"Lo cantik darl pake kain batik gitu" goda leo pada feia sambil tersenyum jahil. feia yang melihatnya bersemu malu "apaan si al?! ya cewek cantik lah masa ganteng" jawab feia memalingkan wajah dan leo terkekeh melihat gelagat feia yang malu malu.
Alice yang mendengar perkataan pun leo tidak tinggal diam saja, "le masuk yuuk" ujarnya sambil menarik narik tangan leo. feia melihat leo yang meninggalkannya. lagi. hanya bisa menghela nafas lalu berjalan dibelakang.
Mereka semua masuk ke dalam kawasan candi borobudur, mengabadikan setiap sudut candi, berpose bersama dan saling melemparkan candaan.
Feia yang berjalan paling belakang tertawa kecil melihat tingkah afik dan angel yang bercanda sambil berjalan, "ketawa sendirian aja. entar disangka orang gila loh" alex yang menyamakan langkahnya dengan feia.
"Lucu ngeliat anak anak bercanda" ujar feia masih ada sisa tawa diwajahnya lalu tidak ada lagi pembicaraan. mereka hanya berjalan beriringan dibelakang.
Menaiki tangga yang panjang untuk sampai di atas, di tengah tangga menuju keatas feia berhenti sejenak mengatur nafas.
Alex menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah feia, "cape?" tanyanya dan feia mengangguk. "yaudah berenti aja dulu istirahat" sambungnya lagi lalu menghampiri feia.
"Masih banyak ya lex tangganya?" tanya feia terengah engah dengan peluh keringat menetes. alex yang melihat feia berkeringat dengan gerakan spontan menggunakan ujung jaketnya menyeka keringat feia.
Feia mematung ditempatnya diperlakukan seperti itu oleh alex. jantungnya bekerja dua kali lebih cepat dari biasanya. "baru jalan naik tangga aja udah keringetan" ucap alex tersenyum membuat jantung feia tak karuan.
Jantuuuung please jangan bunyi kenceng kenceng, nanti alex denger. batin feia
❄❄❄❄❄
Puncak borobudur ditandai dengan stupa utama terbesar yang terletak di tengahnya dengan sangat megah. dari atas bisa dilihat pemandangan yang menakjubkan, gunung yang terlihat dikejauhan dan hijau alami dari pohon pohon disekeliling.
Feia menikmati pemandangan dengan sesekali berselfie. feia melihat sekeliling mencari keberadaan teman temannya, teman temannya berpencar untuk mencari spot foto terbagus masing masing. berbeda dengan alex yang berada didekatnya.
Leo yang sedari tadi terperangkap oleh alice akhirnya bisa meloloskan diri. leo memutuskan menghampiri feia, dari kejauhan ia melihat feia yang sedang asik berfoto bersama laki laki diselingi tawa. alexander.
Leo mengeraskan rahangnya. ia tidak suka melihat feia tertawa bersama laki laki lain, walupun itu teman dekatnya sendiri.
Menetralkan kekesalan, leo menghampiri mereka, "asik banget sih foto foto berdua gak ngajak ngajak" ujar leo begitu tepat di belakang feia.
KAMU SEDANG MEMBACA
You&I
RomanceFeia Adiyaksa hanyalah gadis kuliahan biasa. bersahabat dengan Aleo Putra Tungga. laki laki hits kampus walaupun dia tidak menyukai itu. mereka bersahabat layaknya seperti sepasang kekasih. orang tua saling mengenal dan tanpa feia sadari bahwa leo m...