Setelah 3 bulan terakhir MARI mencari dana untuk acara. akhirnya tibalah hari yang ditunggu, hari dimana acara diselenggarakan. soal feia yang dateng bulan selasa kemarin, dia udah baik baik aja, cuma ya gitu, mageran anaknya. penyakit feia saat dateng bulan dia berubah menjadi malas dan manja. tapi gue suka.
Acara MARI dimulai jam 10 dan selesai pada jam 9 malem. acara sangat ramai di hadiri hampir seluruh warga kampus. banyak stand stand makanan atau sekedar stand pernak pernik dari UKM, himpunan setiap jurusan atau mahasiswa lain yang ikut memeriahkan. karna MARI memang bisa dibilang wadah buat mahasiswa kampus untuk berkreasi dalam bentuk apapun. kami mengadakan acara dan mahasiswa lain berpartisipasi untuk mengisi acara atau sekedar berdagang.
Sebelum acara dimulai semua anggota MARI berkumpul di ruang seni untuk melakukan doa bersama supaya acara dapat berjalan dengan lancar. "sebelum acara mari sama sama kita membaca doa menurut agama dan kepercayaan masing masing. berdoa mulai" steve memimpin doa. "berdoa selesai" sambung steve.
"Rundown acara semua udah beres kan? pengisi acaranyanya juga siap kan?" tanya steve ke divisi acara. "semua beres bang" jawab afik yang memang ketua divisi acara. "buat anak anak sponsorship nanti jagain stand coca cola, pulpy sama pocari dari sponsor ya" kata steve ke divisi sponsorship. "siip bang" kata nurfa sebagai ketua divisi sponsorship.
Jam sudah menunjukkan pukul 10, itu artinya acara pembukaan sudah harus dimulai. diawali dengan sambutan rektor yang dihadiri beberapa dosen, acara resmi dibuka. untuk yang nanya feia kemana, feia lagi ada kelas jam kedua. walaupun ada acara MARI, perkuliahan tetap berlangsung. tenang, gak akan ganggu perkuliahan karna kampus punya tempat sendiri untuk mengadakan acara acara.
❄❄❄❄❄
Tidak terasa acara sudah berlangsung kurang lebih 3 jam. banyak mahasiswa yang menonton acara atau sekedar melihat lihat stand yang ada. gue duduk bareng anak anak sponsorship dan beberapa anak divisi lain dan afik. iya afik anak acara, tapi dia cuma memantau jalan acara dari depan stage.
Saat gue lagi duduk sambil menyaksikan band yang lagi manggung, tiba tiba ada tangan yang meluk leher gue dari belakang dan saat gue nengok ternyata tangan itu milik feia. "udah selesai kelasnya?" tanya gue sambil ngelepasin tangan feia dan nyuruh dia duduk di tempat tadi gue duduk.
"Leo, gue laper. tapi gue males makan le" kata feia seperti anak kecil ke gue. gue udah pernah bilang kan, feia yang sedang dateng bulan itu feia yang mageran dan manja. liat aja sekarang. "uluuk uluukk queennya leo manja anet ciihh" afik dengan muka dan suara di gemes gemesin ngomong ke feia membuat gue hampir saja memukul kepalanya karna jijik.
"apaan sih fik!!" bales feia dengan wajah kesal dan gue cuma ketawa. "mau makan apa emang? tadi anak anak udah pada makan" kata gue ke feia. ya, tadi saat istirahat dzuhur anak MARI memutuskan untuk makan siang bareng. tapi gue engga karna gue tau feia pasti belum makan.
"Kalian sebenernya pacaran atau engga sih?" pertanyaan tiba tiba yang dikeluarkan dari nurfa membuat gue dan feia saling berpandangan. "ya enggalah. lo kaya gatau leo sama feia aja fa" afik yang menjawab pertanyaan nurfa, sedangkan gue cuma memberi senyum tipis dan feia yang gak merespon apa apa.
Gue juga gatau ini namanya apa fa, tapi yang jelas gue sayang ke feia. batin gue
"Leo gue gak jadi makan deh. tapi lo diri depan gue sini, gue mau nyender diperut lo" feia menarik tangan gue supaya berdiri didepan tempat dia duduk dan melingkarkan tangannya di pinggang gue dengan kepala bersandar di perut gue. "dasar manja" gue mencubit idung feia yang sedikit mancung lalu mengusap kepala feia agar dia merasa nyaman sambil tertawa kecil. gak. gue gak cuma berdua, ada afik, nurfa dan anak divisi lain. tapi mereka biasa aja karna mereka udah tau kedekatan gue dan feia.

KAMU SEDANG MEMBACA
You&I
RomanceFeia Adiyaksa hanyalah gadis kuliahan biasa. bersahabat dengan Aleo Putra Tungga. laki laki hits kampus walaupun dia tidak menyukai itu. mereka bersahabat layaknya seperti sepasang kekasih. orang tua saling mengenal dan tanpa feia sadari bahwa leo m...