YOU&I 23

6 2 0
                                    

Hari ketiga sekaligus hari terakhir peresmian calon anggota MARI. kami akan kembali ke jakarta nanti sore. siang ini rantetan acara sudah tidak sepadat dua hari yang lalu. hanya tinggal mengesahkan para calon anggota saja.

Siang ini aku memutuskan untuk duduk dipinggir kolam. kebetulan cuaca tidak terlalu terik. aku memasukkan kakiku kedalam kolam renang sambil sesekali melihat ponsel.

Alex masih belum menghubungiku. semua telfon dan pesanku benar benar tidak ada yang laki laki itu baca. bahkan aku menanyakan apakah dia akan menjemputku nanti namun tetap sama, dia tidak membalas.

Menghirup napas dalam dalam dan menghembuskannya kembali, hanya itu yang kulakukan sejak tadi sambil menatap lurus kedepan yang menyuguhkan pemandangan indah kalau saja suasana hatiku sedang baik.

"Alex nanti jemput?" seseorang memecahkan keheningan disekitarku. aku menoleh dan mendapati leo duduk disebelahku dengan kaki bersila. "engga tau" jawabku lemas.

Tidak terdengar lagi suara setelah aku menjawab. tapi aku tau bahwa leo masih berada disebelahku. aku mencoba untuk membuka suara lagi, "alex gak ngehubungin gue dari kemarin, gue telfon dan kirim pesan gak ada yang dijawab" jelasku dengan suara pelan sambil menunduk memainkan perban yang masih melekat ditangan kananku.

"Mungkin dia lagi sibuk dikampus dan ngurusin KKLnya" jawab leo tenang setenang wajahnya. tapi siapa yang tau ada gemuruh besar didalam dada leo yang feia tidak ketahui.

Sorry fee itu semua salah gue. batin leo

Cukup lama tidak ada percakapan lanjutan dari mereka sampai suara memanggil mengalihkan atensi mereka. "feia! leo! rapat dadakan!" afik yang memberitahu dari teras belakang vila yang kami tempati.

Leo bangkit dan membantuku untuk berdiri. sisa sisa air yang berada dikakiku masih menetes netes membasahi pinggir kolam yang tadinya kering. aku tidak memperdulikannya dan berjalan diikuti leo disebelahku.

"Udah kumpul semua?" tanya ka steve pada afik dan dengan cepat diangguki begitu aku dan leo duduk. "sekarang jam 2, jam 3 kita peresmian sekaligus penutupan. nanti jam 5 bus jemput dan kita balik ke jakarta" ujar ka steve menjelaskan pada anggota yang berkumpul.

Setelah dirasa sudah tidak ada lagi yang ingin dijelaskan aku segera berlalu menuju kamar wanita untuk merapikan barang barangku serta mengganti pakaianku. sekali lagi aku melihat ponselku, tidak ada pesan ataupun telfon dari alex.

❄❄❄❄❄

Peresmian calon anggota baru MARI sudah selesai sekaligus penutupannya. kami semua sedang bersiap siap untuk pulang. bus yang akan memboyong anggota ke jakarta sudah ada dipekarangan vila.

Aku berjalan membawa tasku dengan tangan kiri karna memang tangan kananku masih diperban. begitu aku melangkah keluar aku membulatkan mata selebar lebarnya benar benar terkejut dengan siapa yang bersandar dipintu mobil miliknya.

Alex! alex datang menjemputku setelah dua hari ini tidak memberikan kabar. aku bukan main senang dan langsung berjalan menghampirinya lalu memeluknya. alex membalas pelukanku, namun terasa berbeda. menurutku.

"Sayang, kamu kemana aja gak ngabarin aku?" tanyaku langsung begitu aku melepaskan pelukanku. "sibuk" jawab alex singkat dengan raut wajah yang telihat dingin. ini pertama kalinya aku mendapatkan tatapan seperti itu dari alex.

Laki laki itu mengambil tas yang aku bawa dan memasukkannya kedalam kursi belakang mobilnya. baru aku ingin membuka suara, sudah terdengar panggilan untuk berkumpul. "bentar ya aku kesana dulu" kataku pada alex yang hanya dibalas anggukan singkat.

Berlari kecil menghampiri teman temanku yang tidak jauh dari bus yang terparkir, aku mulai mendengarkan setiap ucapan yang ka steve katakan. "lo pulang bareng alex?" pertanyaan ayu yang seharusnya tidak pernah diatanyakan. alex sudah disini, untuk apa kalo dia tidak menjemputku pulang?

You&ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang