"Suatu hubungan berakhir bukan karena mereka berhenti untuk saling mencintai, mereka hanya berhenti saling menyakiti"
Rose terbangung akibat sinar matahari yang masuk lewat jendela kamarnya, di sambut dengan aroma nikmat yang masuk kedalam hidungnya, membuatnya semakin ingin bangun dan melangkah ke arah sumber bau sedap itu.
Wanita itu melangkah ke arah dapur, di mana sudah ada Chanyeol yang menyiapkan Kimchi rebus kesukaan Rose.
"Sudah bangun?"
Rose tersenyum lalu duduk di kursi meja makan, "Aromanya membangunkanku"
Chanyeol tertawa singkat sembari ikut duduk di hadapan Rose, "Kau sudah mandi?"
Rose menggeleng, "Emang aku terlihat sudah mandi?" Tanyanya sembari mengendus geli.
Chanyeol hanya terkekeh, "Mandi saja dulu, lalu sarapan. 30 menit lagi gerbang akan di tutup, bisa-bisa kau terlambat dan kena hukuman lagi"
Rose menurut, ia pun beranjak lalu bergegas ke kamar mandi. Seusai mandi ia segera memakai seragam, dan juga berdandan, meski berdandan ia tetap terlihat natural dan indah di pandang.
Rose kembali ke dapur, ternyata Chanyeol belum memakan makanannya, ia setia menahan laparnya sampai Rose datang dan makan bersama.
Rose melirik jam tangannya sekilas, "Sisa 15 menit lagi, kau tidak berangkat? setahuku guru wajib datang di awal waktu"
Chanyeol menggeleng, "Mulai hari ini sampai seterusnya aku akan berangkat setelah melihatmu sarapan"
Rose mendesah pelan, "Aku pasti sarapan"
"Kalau begitu makanlah sesuap, setelah itu aku akan berangkat"
Akhirnya Rose memasukkan satu suap makanan dalam mulutnya, Chanyeol pun tersenyum puas, lalu berdiri sembari menurunkan lengan kemejanya.
Ia berjalan mendekati Rose, tangannya mengelus puncak kepala wanita itu.
"Jangan pernah lupa sarapan, sama saja kau melupakanku kalau kau tidak sarapan"
Dahi Rose terlipat, "Apa maksudmu?"
"Karena aku yang mengingatkanmu makan, jadi kalau kau lupa makan, berarti kau juga melupakanku"
Rose terkekeh, "Baiklah, mulai hari ini aku akan terus mengingatnya"
"Aku berangkat dulu, tentang kemarin aku minta maaf"
Rose mengangguk, "Tak apa, aku faham"
Chanyeol membalas dengan senyum, lalu melangkah pergi untuk berangkat ke sekolah. Namun, langkahnya terhenti saat Rose memanggilnya.
"Chanyeol.."
Chanyeol menoleh.
"Terima kasih atas makanan yang kau berikan padaku"
Chanyeol tertegun, lalu mengangguk singkat, ia menggaruk lehernya yang tak gatal itu.
Chanyeol pun akhirnya berangkat ke sekolah lebih dahulu, selalu saja seperti itu. Mereka tak pernah berangkat bersama, Chanyeol pergi menggunakan mobil pribadinya, sedangkan Rose berangkat menggunakan taxi.
Ini semua bukan kemauan Chanyeol melainkan Rose, tak lain hanya untuk menutupi kecurigaan tentang fakta hubungan mereka dari teman-temannya Rose.
***
Rose, Jisoo, dan Lisa bergurau bersama di kantin, apa lagi kalau bukan membahas masa lalu yang terdengar konyol untuk di bahas kembali.
"Ha-ha-ha, diriku terlihat lugu waktu itu, sungguh memalukan" Ucap Lisa dengan tawa di ikuti oleh teman-temannya.