"Ketika yang tak di harapkan datang untuk menggoreskan luka dan kau hanya orang yang terdaya yang sembunyi di balik senyuman"
Rose tak menyangka bahwa wanita itu ternyata membawa kopernya untuk tinggal sementara di rumahnya. Awalnya ia tidak setuju, namun Chanyeol membujuknya hingga akhirnya ia menerimanya sebagai syarat 'Sementara' dan sementara menurut Rose tidaklah lama. Wanita itu tersenyum ke arah Rose membuat Rose gegapan di buatnya.
"Sepertinya kita belum berkenalan ya?" Tanya wanita itu kepada Rose yang sedari tadi hanya membisu. "Perkenalkan namaku Bae Joo hyun" Lanjut Joo hyun sembari mengulurkan tangannya.
Selang detik kemudian Rose tersenyum kecut sembari menerima jabatan wanita itu, "Rose" Balas Rose singkat. Bae Joo hyun balas lagi dengan senyuman andalannya.
"Kalau kau ingin mandi, kamar mandi ada di sana"
"Terima kasih. Kau baik sekali, pantas saja kau juga memiliki kakak yang baik"
Dahi Rose terlipat, Kakak? Rose saja anak tunggal, "Kakak? Siapa yang kau maksud?"
"Rose.."
Bae Joo hyun dan Rose serempak menoleh ke arah pintu.
"Ah orang itu yang ku maksud" Tukas Joo Hyun.
Seketika Rose terdiam sejenak, jadi Joo Hyun menganggap mereka adik kakak begitu? Konyol sekali. Menjengkelkan.
"Ada apa?" Tanya Rose mengabaikan ucapan Joo Hyun.
"Kimchimu di meja makan, Eomma mengirimkannya tadi" Jawab Chanyeol.
"Mengapa kalian tidak tinggal serumah dengan orang tua kalian?" Tanya Joo Hyun membuat Chanyeol dan Rose saling melihat satu sama lain.
"O-oh maaf aku banyak bertanya ya?" Terka Joo Hyun saat melihat ekspresi mereka yang seperti orang terpaku begitu.
"Lebih baik kalian berdua makan saja dulu" Balas Chanyeol lalu berlalu ke ruang makan dan menunggu dua wanita itu menyusul.
Joo Hyun dengan semangatnya langsung menyusul di belakang pria itu, Rose cukup geram melihat tingkah wanita yang sangat mirip dengan rubah betina menarik perhatian rubah jantan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yak!Yang benar saja? Dia barusan menggerakkan ekor rubahnya? Benar-benar!" Keluh Rose saat Joo Hyun tak terlihat batang hidungnya.
Menurut Rose, wanita itu harus segera di pantau. Dengan cepat Rose juga menyusul ke ruang makan.
Sampainya di ruang makan, sudah terlihat Joo hyun menyaji kimchi-kimchi itu di setiap piring, terutama piring Chanyeol.
"Rose, kemarilah. Baunya sedap sekali, pasti ini lezat" Ajak Joo Hyun yang seakan-akan pemilik rumah tersebut.
