#38

1.2K 127 15
                                    

"Rose..."

"Aku..."

"Sangat..."

"...."

Hasyimmmm!!!!

Chanyeol terkejut, matanya membulat, ternyata Rose tidak tidur?

"Rose.. kau.."

Rose sontak terduduk, menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal sembari tersenyum paksa.

"Aku.."

"Kau tidak tidur?" tanya Chanyeol meyakinkan.

Rose tertawa renyah "hehe, sepertinya"

Chanyeol mendengus pelan, untung saja ia belum menyelesaikan ucapannya.

Rose memajukan badannya, dengan mata binarnya ia bertanya, "Kau sangat apa tadi?"

Chanyeol terdiam sejenak, mendengus pelan lalu ikut menatap kedua mata Rose yang penuh harap, "Aku.. sangat..."

Rose melebarkan senyumnya.

"Lapar"

Seketika senyum Rose pudar tergantikan oleh senyum kecewa, "Kau mau makan apa?"

Chanyeol menggeleng, "Tidak, aku sudah tidak lapar lagi" ucapnya sembari bangkit berdiri lalu bergegas pergi.

Pria itu mengusap wajahnya, ia hampir melakukan kesalahan. Nyaris saja ia mengatakan sesuatu yang tak harus di ucapkan.

Rose masih terdiam di atas kasur, ia memukul jidatnya, kenapa ia harus bersin?

"Paboya.." rutuknya dalam hati.

Rose mendengus pelan, ia menyesali perbuatannya tadi. Tapi ini salahnya Chanyeol karena mengelus pipinya.

Wanita itu menyusul Chanyeol, perlahan ia membuka pintu kamar suaminya itu.

"Chanyeol.."

"Masuk"

Rose pun masuk ke dalam kamar Chanyeol, pria itu sedang duduk di tepi ranjang, entah berbuat apa.

"Aku bisa memasakkan sesuatu untukmu, kau pasti lapar bukan? Tidak mungkin kau kenyang tiba-tiba"

Chanyeol tak berkomentar.

Rose pun mengangguk paham, lalu berbalik arah untuk melangkah ke dapur, "Kalau begitu aku.."

"Rose.."

Rose menoleh saat Chanyeol menyebut namanya.

"Aku sudah bilang, aku tidak lapar"

"Tapi kau tadi.."

"Tadi"

Rose akhirnya bungkam, tak berani membalas.

"Kesini lah, ada yang mau ku bicarakan padamu"

Rose pun mengangguk lalu melangkah mendekati Chanyeol dan ikut duduk di samping pria itu. Rose gugup sampai-sampai ia mengalihkan pandangannya akibat pria itu menatapnya intens. Chanyeol tersenyum, sepertinya wanita di sampingnya ini obat tidurnya.

"Bisa kau temani aku tidur?" tanya Chanyeol pada akhirnya.

Rose menoleh, menunjukkan ekspresi kaget, "Mwo?"

"Hanya sebentar, hanya sampai aku tertidur, habis itu kau bisa kembali ke kamarmu"

Rose terdiam sejenak, lalu mengangguk pelan.

Setelah Rose menyetujuinya, Chanyeol pun memperbaiki posisi tidurnya dan membungkus diri dengan selimut, "Kemarilah"

Rose diam tak bergerak.

Te Amo, RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang