-13- [recognition]

3K 321 8
                                    

Happy reading....

Warn: disini cuma cerita tentang ten dan semua kebenarannya akan diungkap dipart ini.




Setelah semuanya, kurasa akan bagus jika memberitahukan semua rahasia ini pada seseorang


Ten berjalan memasuki restorannya, tak lupa senyumannya ia sunggingkan untuk semua pegawainya.

"Selamat siang nyonya..mata anda sembab? Apa ada masalah?" tanya seorang pegawai yang lumayan dekat dengannya.

"Tidak doy, lanjutkanlah pekerjaanmu, saya mau keruangan dulu" jawab ten, lalu pamit meninggalkan pegawainya dengan senyuman.

Semua berubah bukan? Bahkan tidak ada lagi kata humoris dicerita kehidupan mereka.

"Ada apa dengan nyonya ten?" tanya salah satu pegawai pada doyoung. Doyoung lantas menggeleng.

"Aku tidak tau winwinnie!" bentaknya lalu berlalu.

"Ck, ada apa dengannya?"

Ten memasuki ruangannya yang gelap. Hanya ada jendela besar yang memperlihatkan jalanan kota menerangi ruangan itu. Ten duduk dibangkunya lalu mulai berpikir

"Bodoh! Kenapa nomor taeyong harus aku hapus!" rutuknya. Lalu menatap layar hpnya. Wallpaper yang menunjukkan foto kebersamaannya dengan keluarganya.

Jujur, sampai sekarang ten masih tidak bisa melupakan keluarganya bahkan dia sangat merindukannya.

"Maaf taeyong..."


Cklekk...

Pintu terbuka, menampilkan doyoung dengan nampan ditangannya.

"Nyonya, ini minumnya." doyoung meletakkan gelas itu dan mendudukkan dirinya didepan ten berbatasan dengan meja.

"Makasih, ada apa doyoung?" tanya ten. Doyoung terlihat ragu untuk mengatakannya.

"Nyonya, aku tahu kau ada masalah, aku juga sering melihatmu menangis diam-diam. jadi, jika nyonya ingin curhat, aku bersedia, hmm..." doyoung tampak ragu disetiap kalimatnya.

Ten menatap doyoung penuh tulus, lalu mengangguk. "Aku rasa bisa. Kau taukan aku selalu mempercayaimu? kurasa kalau aku curhat denganmu, aku bisa sedikit tenang." ten terkekeh diikuti doyoung.

"Cerita saja, aku akan memberikan solusi yang baik!" seru doyoung.

"Kamu taukan aku pisah dengan suamiku, tapi aku tidak cerai." doyoung mengangguk, ia tau ten sudah pisah, tapi ia tidak tau alasannya.

"Awalnya aku berada dithailand, 2 bulan kemudian aku pindah ke china dan menetap hingga sekarang. Aku sangat merindukan mereka doy, dulu aku sangat bodoh menuduh suamiku berselingkuh! Tapi beruntungnya aku sekarang disini. Aku bisa menyembuhkan haechan." mata doyoung membola.

"Haechan kenapa nyonya?" tanya doyoung.

"Haechan menderita Leukimia. dokter yang memberitahuku saat haechan tiba-tiba pingsan. saat aku dan taeyong berdebat setahun yang lalu, aku hanya mengatakan haechan kelelahan pada taeyong dan anak-anak agar mereka tidak khawatir...

...aku membawa haechan ke china untuk melakukan pengobatan. Menghapus nomor taeyong, jeno dan mark di hp haechan. Agar haechan tidak lancang memberitahukan penyakitnya pada mereka. Aku takut mereka marah padaku, Aku salah sudah egois" ten menunduk mulai terisak. Ia sadar akan kesalahannya

"Itu membuat sifat haechan berubah drastis padaku. doy menurutmu apa yang harus ku lakukan sekarang?" tanya ten kemudian.

"Nyonya memang salah disini karna sudah egois mengenai keluarga. memberitahu mereka adalah jalan satu-satunya."

"Tidak semudah itu doyoung" potong ten lirih.

"Apa penyakit haechan sudah lama?" tanya doyoung lagi.

"Akhir-akhir ini haechan melakukan kemoterapi." jawab ten lagi.

"Aku tahu bagaimana perasaanmu, tapi sekali lagi. Nyonya harus pikirkan keluarga nyonya, biarkan haechan berada didekat ayah serta saudaranya agar ia bisa kuat." saran doyoung memang tidak pernah mengecewakan.

"Nyonya kau bisa, keluarga mu akan kembali seperti dulu. haechan masih muda dan kesempatannya masih panjang!" jelas doyoung lagi, ten menatap doyoung penuh arti.

"Baiklah, aku permisi nyonya" ucap doyoung dibalas anggukan ten. Setelahnya, doyoung pergi meninggalkan ruangan. Menyisahkan ten yang terisak.

"Arghh...apa yang harus aku lakukan?!" kesalnya.



Udah ketebak kan alasan ten memilih pisah dengan taeyong?Hayoloh siapa yang sempet kesel sama ten? Ada yang kurang jelas? Silahkan tanyakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah ketebak kan alasan ten memilih pisah dengan taeyong?
Hayoloh siapa yang sempet kesel sama ten?
Ada yang kurang jelas? Silahkan tanyakan.

Spatium Vitae || NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang