-Letter From Haechan-

4.4K 309 24
                                    

__________________

Sejak setahun dimana itu hari menyakitkan bagi keluarga Lee, dimana haechan anak bungsu mereka harus kembali ke sisi Tuhan.

Jeno berada dikamar yang mereka tempati berdua dengan haechan, bahkan ranjangnya masih rapi...

Jeno berjalan ke sisi ranjang haechan dan duduk, mulai membuka surat yang pernah haechan berikan untuknya.

From. Haechan
For. Jeno jamㅋㅋㅋㅋ 

Maaf sudah membuatmu khawatir, kakak taukan waktu seseorang di dunia tidak ada yang tau?
Kalau kakak baca ini....
Adek cuma mau bilang kalau adek rindu sama kakak...
Kalau adek udah gak ada, adek harap kakak bisa ikhlasin adek, hanya itu.
Dan adek akan bahagia....
Maaf sudah membuat kakak kecewa hehehe, kakak jangan sedih ya? Nanti adek ikutan sedih lagi....

Jeno menutup lembaran surat itu, hatinya kembali sakit mengingat dulu ia sempat melupakan haechan, tapi sekarang dia sudah benar-benar mengingatnya tepat saat haechan pergi Jeno mengingat semuanya.

"Maafin kakak hiks... Kakak juga rindu sama adek" Dan Jeno benar-benar tidak bisa berhenti untuk tidak menangis, karna diingatannya sekarang adalah haechan.

Waktu-waktu yang mereka lalui bersama, kini hilang.

______________________

Taeyong duduk dibangku ruangannya, tangannya terulur membuka sebuah surat pink dengan cinta ditengahnya.

Taeyong tersenyum

From. Your son echan
For. My dad love❤

Ayah... Apa kabar?
Adek tau kalau ayah baca surat ini adek udah gak ada
Haechan disini baik baik aja kok.
Ayah jangan sedih terus ya? Jagain bunda, jangan sampai kejadian yang lalu terulang lagi. Haechan ada kok disamping Ayah selama Ayah butuh.
Maafin haechan ya yah? Sampai jumpa lagi.

"Kenapa harus secepat ini?" Lirih taeyong. "Bahkan Ayah belum sempat liat kamu dewasa" Lanjutnya lagi.

Ia menangis mengingat semua kenangannya bersama haechan. Bahkan saat haechan berlaku manja padanya. Ia menginginkan semua itu kembali.

___________________

Ten berada di taman rumahnya, dimana biasanya ia bermain dengan ketiga anaknya. Tapi kali ini beda.

Ia hanya ingin membaca surat dari haechan, bersama mark yang baru saja datang dan langsung duduk disamping sang bunda.

"Bun... Abang pengen baca surat adek disini bareng bunda. Boleh?" Ten mengelus surai mark. "Tentu sayang, ayo kita baca bareng" Mark mengangguk, mereka mulai membuka surat mereka masing-masing dan mulai membacanya.

Keadaan kembali hening.

From. Haechan
For. My mom Love❤

Sawa dikap bun... Hehehe
Apa kabar? Gak kangen sama adek?
Maaf kalau adek pernah marah sama bunda. Adek gak bermaksud, beneran. Adek cuma mau Ayah sama kakak dan abang disisi adek sebelum adek pergi. Maaf bun.. sekarang adek sudah bahagia disisi tuhan. Bunda jagain Ayah ya? Jangan cepet salah paham lagi. Jagain abang mark sama kak Jeno. Sampaikan pada mereka kalau adek kangen banget sama mereka. I miss you mom😘

From. Your fullsun
for. Bang markeu...

Bang kangen gak digibahin sama haechan?
Haechan juga kangen
Tapi sekarang mungkin kita jauh, tapi haechan bakal ngibahin Bang mark dari jauh wleee....
Gak ada yang spesial sih dari isi surat ini, haechan cuma mau kalian bahagia.
Dan kalau Bang mark kangen sama haechan, abang bisa liat matahari. Kalau mataharinya panas banget berati haechan bahagia. Tapi kalau sekarang mendung, berarti haechan lagi sedih. Abang jangan lupain haechan ya? Walau kita gak bisa dewasa bersama. Semoga kita bisa kumpul lagi disurga suatu hari nanti.
Haechan tunggu ya? ☺

Mark menutup suratnya bersamaan dengan ten, cuaca hari ini sangat panas. Artinya haechan sedang bahagia sekarang.

"Bun... Kata haechan kalau mataharinya lagi panas berarti dia bahagia" Ten mengangguk. "Kita juga bakal bahagia buat haechan kan?" Ucap ten mengelus surai mark. "Itu pasti."

"Terima kasih telah tersenyum untuk kami, matahari kami"

Semua merindukannya, foto saat mereka quality time dipantai bahkan terpampang indah diruang keluarga mereka.

Untuk mengenang satu jiwa yang selalu berhasil membuat keluarga ini menjadi keluarga yang bahagia.

Haechan adalah karunia paling spesial yang dititipkan Tuhan untuk keluarga Lee, sampai saat dia dipanggil oleh sang Pencipta.

Itu karna Tuhan menyayanginya...
Dan yang mereka lakukan hanya bisa ikhlas dan berharap semoga suatu saat nanti mereka akan berkumpul disurga sebagai satu keluarga yang indah nanti.


--ENDING--

Maaf ending nya gaje🙂
Sampai ketemu di ff NCT lainnya paipai😍

Spatium Vitae || NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang