Keesokan paginya, Yeonhee, Hara, dan Junghee masuk kuliah. Selama perjalanan, Yeonhee dan Junghee melihat Hara yang tersenyum-senyum sendiri.
"Hara-ya, kita bahkan belum menjadi psikiater tapi kau sudah menjadi gila duluan. Kau benar-benar membuat kami khawatir dan merinding." Kata Yeonhee sambil bergidik ngeri.
"Apa Hara kesurupan? Haruskah kita mengalungkan dia dengan bawang putih agar mengusir setannya?"
PLETAKK
"Yak Junghee-ya! Kepalaku sakit sekali tahu. Aku kan hanya berasumsi saja."
"Kau ini, cerdas tapi bodoh." Kata Junghee sambil terkekeh, sedangkan Hara masih tersenyum-senyum sendiri.
"KKKYYAAAA AKU BISA GILA!!!" teriak Hara tiba-tiba membuat semua penumpang bus dan kedua temannya terkejut.
PLAKK
"Yak Yoon Hara! Sadarlah, kau membuat kami malu." Kata Yeonhee setelah memukul lengan Hara.
"Aishh aku juga tidak ingin seperti ini Yeonhee-ya. Aku membencinya, tapi kejadian semalam benar-benar membuatku hampir gila." Kata Hara sambil mengelus lengannya yang dipukul Yeonhee.
"Memangnya apa yang terjadi semalam?" tanya Junghee. Lalu Hara menceritakan kejadiannya semalam dengan Donghae.
"Jinjja? Apa kau mempercayainya? Aku bahkan menganggap itu sebagai tipuan dia untuk memikatmu."
"Tapi sejauh aku mengenal Donghae oppa, dia tidak pernah bersikap kekanak-kanakan seperti yang diceritakan Hara." Kata Junghee.
"Ah sudahlah yang penting kau harus hati-hati, Hara-ya. Aku tidak pernah percaya dengan keempat namja itu apalagi Donghae dan Siwon." Kata Yeonhee.
"Ah kemarin namja itu.... dia kembali." Lanjutnya. Junghee dan Hara merengut bingung.
"Nugu?"
"Lee Sungmin."
"MWO? Namja sialan itu kembali? Lalu apa yang dia lakukan?" Tanya Hara. Yeonhee pun menceritakan kejadian kemarin dengan Sungmin.
"Jangan kembali padanya, Yeonhee-ya. Aku memang akan menerimanya untuk menjadi temanmu tapi untuk kembali menjadi kekasihmu, jangan harap itu terjadi." Kata Hara.
"Aku tahu itu. Aku tidak mau mengulang masa lalu lagi. Sudah lupakan saja soal itu."
*****
Setelah turun dari bus, Hara mulai tersenyum evil seperti merencanakan sesuatu.
"Yak! Bagaimana kalau kita balapan lari? Ayolah ini balapan pertama kita. Sekarang ada tambahan orang yaitu Junghee, dia juga harus merasakan kehebatan kita." Kata Hara.
"Tapi aku tidak terlalu pandai berlari." Kata Junghee.
"Tidak apa, anggap saja kita sedang latihan, bagaimana?" Bujuk Yeonhee. Junghee tersenyum menganggukkan kepalanya. Merekapun memasang ancang-ancang untuk berlari.
"HANA... DUL.... SET!" mereka berlari sangat kencang bahkan Junghee juga dapat berlari sekencang Hara dan Yeonhee walaupun dia berada di urutan ketiga. Mereka terus berlari hingga masuk ke Seoul University.
Yeonhee tetap memimpin posisi pertama dan larinya benar-benar kencang sekali. Dia terus melihat ke belakang untuk melihat teman-temannya yang sudah ketinggalan jauh. Tiba-tiba dia menabrak tubuh seorang namja yang sedang berjalan berlawanan arah dengannya dan membuat mereka terjatuh bersama-sama.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
'Astaga apa ini yang menempel di bibirku? Apakah ini lantai? Tapi ini benar-benar empuk sekali.' batin Yeonhee. Perlahan ia pun membuka matanya setelah mendengar pekikan Hara dan Junghee yang baru saja sampai. Saat ia membuka matanya, wajah yang pertama kali dia liat adalah Kyuhyun. Tunggu sebentar.... Kyuhyun?
"Ka.... kalian berciuman?" seru Hyukjae terkejut.
KLIKK
Donghae reflek mengabadikan sejarah baru ini melalui kamera handphone-nya. Kyuhyun dan Yeonhee tersadar dengan posisi mereka yang berciuman. Mereka segera bangkit dan menutup mulut mereka.
"Yak! Kau mencuri ciumanku! Astaga bibirku yang suci ini." kata Yeonhee dramatis sambil menutup mulutnya.
"Jangan sembarangan! Aku tidak mencuri ciumanmu. Bunuh aku kalau aku melakukan hal itu! Astaga bibirku sudah ternodai dengan sampah sepertimu." Kata Kyuhyun sambil membersihkan bibirnya seolah-olah bibirnya sangat kotor.
"Kau pikir aku sudi dicium olehmu. Astaga aku harus membersihkan bibir suciku ini dengan sabun berkali-kali agar tidak ternodai lagi olehmu." Kata Yeonhee lalu beranjak pergi. Namun Junghee dan Hara masih bergeming di tempatnya.
"YAK LIM JUNGHEE YOON HARA! PALLI KITA HARUS KE KELAS SEKARANG!" teriak Yeonhee. Junghee dan Hara langsung pergi menyusul Yeonhee yang sudah menjauh.
"Aish kenapa dia yang harus mencuri ciuman pertamaku? Seperti tidak ada yeoja yang lebih pantas saja." Gerutu Kyuhyun.
"Wah pasti foto ini akan menjadi trending topic sekarang. Hyukjae-ya, kajja kita print foto ini." kata Donghae sambil menunjukkan foto Kyuhyun dan Yeonhee yang berciuman.
"SIAL KAPAN KAU MENGAMBILNYA? HAPUS FOTO ITU LEE DONGHAE!" Bentak Kyuhyun panik sambil ingin mengambil handphone Donghae.
"SHIREO!" kata Donghae lalu kabur begitu saja. Kyuhyun langsung mengejarnya.
"YAK LEE DONGHAE! HAPUS FOTONYA ATAU KUBUNUH KAU!" Ancam Kyuhyun namun Donghae tetap berlari sambil mengirimkan foto tersebut ke Hara. Beruntunglah kemarin mereka sempat bertukar nomor. Setelah itu, dia langsung menghapus foto tersebut.
"Ara ara. Sudah kuhapus. Lihat sendiri kan?" kata Donghae setelah berhenti berlari.
"Awas saja jika aku masih menemukan foto itu ternyata kau simpan, kau akan bertemu dengan ajalmu secepatnya." Ancam Kyuhyun. Donghae hanya tertawa polos mendengar ancaman Kyuhyun.
"Tenang saja. Aku tidak akan sekejam itu, Kyuhyun-ah."
Di lain tempat ....
DRRTT DRRRT
Ponsel Hara berbunyi. Dia mengerutkan dahinya saat melihat Donghae mengirim pesan. Namun dia langsung tersenyum melihat foto yang baru saja dikirim Donghae.
"Tenang saja aku tidak akan menghapusnya, Donghae-ya."
YOU ARE READING
Broken Hearts
Storie d'amorePria itu benar-benar menyebalkan, bagaimana bisa dia hampir mencelakaiku hari ini - Yoon Hara Orang itu benar-benar tidak sopan dan sangat menyebalkan, dia pikir dia itu siapa ? - Choi Yeonhee Aku tidak tahu bagaimana bisa aku masih mencintai orang...