Sesampainya di landasan pesawat pribadinya, Kyuhyun dan Yeonhee turun dari pesawat. Mereka sudah disiapkan sebuah mobil Ferari keluaran terbaru milik Kyuhyun membuat Yeonhee benar-benar gila membayangkan kekayaan Cho Kyuhyun.
"Aku tidak mau membayangkan kekayaanmu yang berada diatas rata-rata itu." Kata Yeonhee.
"Masuklah. Aku sudah menemukan 7 alamat panti asuhan disini. Kita harus bergegas mencari appa." Yeonhee menuruti Kyuhyun yang sudah membukakan pintu mobilnya untuk Yeonhee.
Selama di perjalanan, Kyuhyun sengaja membuka atap mobilnya agar Yeonhee dapat melihat pemandangan di Jeju. Dia benar-benar bahagia melihat senyum Yeonhee yang merekah di wajah cantiknya itu. Yeonhee benar-benar cantik saat tersenyum seperti itu. Karena senyumnya, membuat hati Kyuhyun berdebar-debar melihatnya.
"Hahh setidaknya aku tidak menyesal juga ikut denganmu kesini. Ini kali pertamaku ke Pulau Jeju. Aku tidak menyangka Jeju seindah ini. Sayang sekali kita hanya memiliki waktu dua hari disini."
"Kau mau memperpanjang liburan kita?" tanya Kyuhyun.
"Aniyo. Aku tidak boleh bolos. Kau tahu itu."
"Arraseo. Mungkin lain waktu kita bisa kesini." Kata Kyuhyun dengan senyumnya.
"Kyuhyun-ah...."
"Ne?"
"Bisakah kau tersenyum seperti itu? Kau akan terlihat semakin tampan jika tersenyum seperti itu. Jangan pasang wajah datarmu lagi, ne?" Kyuhyun tertegun mendengar perkataan gamblang Yeonhee. Astaga pasti wajah Kyuhyun sudah memerah sekarang. Kipas dimana kipas?
*****
Mereka akhirnya sampai ke panti asuhan yang pertama selama perjalanan setengah jam. Yeonhee dan Kyuhyun pun keluar dari mobil Kyuhyun.
"Apa benar ini alamat yang pertama?"
"Ne."
"Baiklah. Kaja kita ke dalam sekarang." Kata Yeonhee sambil menarik tangan Kyuhyun. Namun Kyuhyun masih bergeming membuat Yeonhee heran.
"Wae?"
"Eobseo. Aku hanya masih belum siap."
"Sampai kapan kau seperti itu terus? Tenanglah aku akan selalu berada disisimu." Kata Yeonhee sambil tersenyum.
"Tapi aku masih belum siap, sungguh."
"Lalu kau ingin apa sekarang?" tanya Yeonhee pasrah.
" Cium aku." Sontak kedua mata Yeonhee terbelalak mendengar pernyataan Kyuhyun.
"N...ne?"
"Jebal."
"Hahh arraseo." Kata Yeonhee dengan pasrah. Diapun menarik tengkuk Kyuhyun dan berjinjit untuk menciumnya. Awalnya dia hanya ingin mencium bibir Kyuhyun kilat, namun Kyuhyun semakin memperdalam ciumannya denga menarik pinggang Yeonhee agar lebih dekat lagi dengannya dan Yeonhee mengalungkan kedua tangannya ke leher Kyuhyun. Cukup lama mereka berciuman hingga akhirnya Yeonhee melepaskan ciumannya untuk mengambil napas.
"Hahhh hahhh kau hampir membunuhku hahhh, Kyuhyun-ah." Kata Yeonhee dengan nafas yang terengah-engah. Dahi mereka masih bersentuhan.
"Kuharap kau tidak memintaku ini lagi jika panti asuhan ini bukan milik appamu." Lanjut Yeonhee.
"Arraseo. Gomawo, aku anggap ini sebagai suntikan penyemangatku." Kata Kyuhyun sambil tersenyum lalu menggenggam tangan Yeonhee.
"Kaja, kita masuk."
YOU ARE READING
Broken Hearts
RomancePria itu benar-benar menyebalkan, bagaimana bisa dia hampir mencelakaiku hari ini - Yoon Hara Orang itu benar-benar tidak sopan dan sangat menyebalkan, dia pikir dia itu siapa ? - Choi Yeonhee Aku tidak tahu bagaimana bisa aku masih mencintai orang...