GO TO JEJU !!!

64 3 0
                                    

Yeonhee baru saja pulang ke rumahnya. Tiba-tiba ia sudah menemukan Sungmin di depan teras rumahnya.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Yeonhee. Sungmin pun hanya tersenyum menatap Yeonhee lalu memeluknya.

"Bogoshipeoyo, Yeonnie." Kata Sungmin. Yeonhee memaksa untuk melepakan pelukan Sungmin hingga pelukannya terlepas.

"Jangan memintaku untuk kembali, Sungmin-ah. Aku benar-benar sudah tidak mencintaimu lagi. Semenjak kau membuatku patah hati dulu. Aku sudah memutuskan untuk tidak menerimamu dan melupakanmu. Kuharap kita bisa hanya untuk berteman saja, ne?" kata Yeonhee.

"Apa kau tidak bisa memberiku kesempatan?" Yeonhee menggeleng.

"Mianhae, Sungmin-ah. Sekarang aku hanya menyukaimu sebagai sahabatku seperti waktu kita masih kecil dulu." Sungmin hanya bisa tersenyum miris mendengarnya.

"Apa ada seseorang yang kau sukai?" Yeonhee terkejut mendengar pertanyaan Sungmin. Tidak lama kemudian dia perlahan mulai menganggukkan kepalanya. Sungmin hanya bisa menghela napas pasrah mendengar perkataan Yeonhee. Namun tidak lama kemudian dia tersenyum pada Yeonhee.

"Gwaenchana. Aku terima keputusanmu. Bagaimanapun aku yang salah disini. Aku sudah mencampakanmu begitu saja dulu. Seandainya saja aku tidak egois, aku tidak akan kehilanganmu seperti ini."

"Jangan salahkan impianmu juga. Semua orang layak untuk mendapatkan mimpinya. Jadi jangan salahkan dirimu sendiri, ne?"

"Arraseo. Tapi bolehkah aku memelukmu untuk terakhir kalinya?" tanya Sungmin.

"Jangan bilang terakhir kalinya, kita masih bisa bersahabat. Aku juga masih bisa memelukmu kapanpun kau mau." Kata Yeonhee lalu memeluk Sungmin.

"Gomawo,Yeonnie." Yeonhee hanya tersenyum tanpa membalas ucapan Sungmin. Setelah puas berpelukan, Sungmin pun pamit.

"Aku harus pulang sekarang. Aku sekarang lega untuk menjawab pertanyaan yang ada di dalam hatiku ini. Tenanglah, sebentar lagi kita akan bersama lagi meskipun dengan status yang beda. Gomawo, sudah membuat hatiku yakin kalau aku sudah tidak mencintaimu lagi. Sekarang aku sudah mengetahui perasaanku yang sebenarnya. Untuk beberapa hari ini aku harus berada di Inggris untuk mengurus semua keperluanku disana. Kau harus jaga dirimu baik-baik disini,ne? Aku akan kembali lagi." Kata Sungmin dengan senyum misteriusnya dan berlalu pergi membuat Yeonhee berpikir apa makna senyuman Sungmin. Akhirnya dia memilih untuk masuk ke rumahnya dan tidak memikirkan senyuman Sungmin.

*****

DRRTTT DRRTTT

"ARGGGHHH INI BARU JAM 6 PAGI. SIAPA YANG BERANI MENELPONKU SEPAGI INI? YA TUHAN HARI INI BAHKAN HARI LIBUR!" teriak Yeonhee frustasi. Gagal sudah rencananya untuk bangun siang. Dia pun mengambil handphone nya yang terletak di nakas sebelah tempat tidurnya. Dia hampir saja memaki orang yang telah menelponnya pagi-pagi, jika dia tidak mendengar suara orang itu.

"Yak Choi Yeonhee! Kenapa baru kau angkat teleponmu sekarang? Kau tidak ingat dengan janjimu untuk menemaniku ke Jeju hari ini?" teriak orang itu membuat Yeonhee reflek menjauhkan handphone dari telinganya.

"Demi Tuhan, Cho Kyuhyun! Ini baru jam 6 pagi! Apa kita tidak bisa berangkat lebih siang lagi? Ayolah aku benar-benar sedang lelah karena tugas menumpuk dan ujian-ujian terkutuk itu."

"Andwae. Aku sudah di depan rumahmu sekarang. Kau hanya memiliki waktu 30 menit untuk bersiap. Jangan lupa membawa baju ganti. Kita mungkin akan menginap disana."

"Mwo? Astaga aku tidak ijin dengan orangtuaku untuk menginap disana. Kau ini benar-benar seenaknya saja."

"Tenang saja, aku sudah menyuruh Junghee untuk membantuku soal itu. Aku menyuruhnya untuk bilang bahwa Junghee bersama kita pergi ke Jeju lalu menginap disana." Jawab Kyuhyun santai.

Broken HeartsWhere stories live. Discover now