Yeonhee benar-benar senang dengan suasana malam Sungai Han. Setidaknya dia ingin menjernihkan pikirannya. Bagaimana bisa dia menyukai namja seperti Cho Kyuhyun? Oke dia akui namja itu nyaris sempurna. Tapi sikap menyebalkannya itu benar-benar membuat minus di mata Yeonhee.
Setelah lama merenungkan hatinya, Yeonhee melihat sosok namja yang sangat dikenalnya. Namja itu menggunakan setelan hitam-hitam. Bagaimana bisa namja itu disini? Bukankah dia sedang memperingati kematian eommanya? Yeonhee terbelalak melihat namja itu yang nekat mendekati pinggir Sungai Han. Okay, apa dia mau bunuh diri? Andwae itu tidak boleh terjadi!
"Yak Cho Kyuhyun! Cho Kyuhyun!" panggil Yeonhee panik ketika Kyuhyun semakin mendekati air yang dingin itu. Tanpa pikir panjang Yeonhee langsung berlari menghampiri Kyuhyun.
Setelah jaraknya dekat dengan Kyuhyun, dia segera menarik Kyuhyun dari Sungai Han yang sudah menenggelamkan setengah dari tubuh Kyuhyun. Saat dia berhasil menarik Kyuhyun untuk menjauh dari Sungai Han, yeonhee langsung memaki Kyuhyun.
"Yak namja gila! Bagaimana bisa kau memiliki niat bunuh diri, eoh? Kau benar-benar sudah tidak waras ternyata." Umpat Yeonhee. Dia benar- benar takut terjadi sesuatu dengan Kyuhyun. Astaga dia tidak bisa membayangkan jika Kyuhyun mati tenggelam disana. Yeonhee yang kesal langsung berjongkok melihat Kyuhyun. Kyuhyun menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong.
"Eomma... eomma... " Lirih Kyuhyun. Yeonhee tidak tega melihat Kyuhyun seperti ini. dia lebih menyukai Kyuhyun yang selau berdebat dengannya dan suka membully nya. Bukan Kyuhyun dengan tatapan kosong seperti tidak memiliki harapan hidup seperti ini. Yeonhee menangkupkan wajah Kyuhyun dengan kedua tangannya, mencoba membuat Kyuhyun menatapnya.
"Kyuhyun-ah, lihat aku sekarang. Ini bukan dirimu yang sebenarnya. Kau memiliki harapan untuk hidup. Masih banyak orang-orang yang menyayangimu, mencintaimu, dan membutuhkanmu. Jika kau mencoba untuk bunuh diri, kau rela melihat orang-orang itu sedih kehilanganmu?" tanya Yeonhee. Kyuhyun menatapnya.
"Tapi aku merindukan eomma. Aku tidak ingin jauh darinya. Ini semua karena appa yang sudah membuat eomma meninggalkanku selamanya." Kata Kyuhyun dengan lirih.
"Siapa bilang kau jauh darinya? Dia berada di dekatmu Kyuhyun-ah, dia berada sangat dekat sekali denganmu."
"Jinja? Tapi dia dimana sekarang? Dia tidak berada di dekatku."
"Dia berada disini Kyuhuyun-ah." Kata Yeonhee sambil menunjuk dada Kyuhyun.
"Dia selalu ada di hatimu, sampai kapanpun dia tidak pernah jauh darimu. Dia selalu menetap di hatimu. Jadi jangan berpikiran untuk bunuh diri lagi, ne?" Lanjut Yeonhee. Kyuhyun mengangguk pelan. Yeonhee pun memeluk dan membiarkan kepala Kyuhyun di dadanya. Membiarkan Kyuhyun nyaman dan tenang terlebih dahulu.
"Jangan seperti ini lagi, Kyuhyun-ah. Aku benar-benar takut melihatmu bunuh diri di depanku. Apapun yang terjadi, jangan mencoba untuk bunuh diri lagi, ne?"
"Arraseo. Gomawo sudah menghalangiku." Mereka berpelukan sangat lama.
"Cobalah untuk bersikap dewasa dan mulai menerima kepergian eomma-mu, ini bukan karena appamu atau siapapun. Ini takdir Kyuhyun-ah." Kyuhyun mengangguk pelan di dekapan Yeonhee. Dia merindukan dekapan hangat ini. Dia merasa eomma-nya lah yang mendekapnya saat ini.
"Ssshhhh." Yeonhee tiba-tiba meringis ketika merasakan dingin yang sangat menusuk. Astaga dia lupa sekarang musim gugur. Tadi dia baru saja masuk ke Sungai Han hingga membuat bajunya basah seperti ini.
"Wae?"
"Aku kedinginan." Kyuhyun langsung tersadar. Bajunya juga sudah basah.
"Kita ke rumahku sekarang." Kata Kyuhyun sambil menarik tangan Yeonhee menuju mobil pamannya. Namun Kyuhyun merasakan tangan Yeonhee sudah semakin dingin sekali. dia melirik Yeonhee yang sudah kedinginan sekali. Tanpa pikir panjang, dia pun menggendong Yeonhee menuju mobil pamannya.
YOU ARE READING
Broken Hearts
RomancePria itu benar-benar menyebalkan, bagaimana bisa dia hampir mencelakaiku hari ini - Yoon Hara Orang itu benar-benar tidak sopan dan sangat menyebalkan, dia pikir dia itu siapa ? - Choi Yeonhee Aku tidak tahu bagaimana bisa aku masih mencintai orang...