Broken Hearts

DONGHAE'S LOVE MISSION

"Yoon Hara!" panggil Donghae. Hara pun menengok malas ke arah Donghae.

"Wae?" tanya Hara malas.

"Kau suka jogging di Sungai Han juga? Wah daebak! Kita berjodoh." Seru Donghae kegirangan, sedangkan Hara hanya melengos malas mendengar suara Donghae. Sebenarnya, Donghae sudah tahu dari Yeonhee kalau Hara sering jogging di Sungai Han saat libur.

"Aku baru tahu bocah sepertimu menyukai jogging." Sindir Hara.

"Eiii, kau tidak lihat tubuh atletisku ini? kau pikir aku dapat darimana kalau bukan dari olahraga yang teratur, eoh?" kata Donghae sambil memamerkan otot-otot di lengannya.

"Menjijikan sekali." cibir Hara lalu berlari lebih cepat menjauhi Donghae.

Donghae teringat dengan SMS Yeonhee yang berisi :
Jika Hara mengacuhkanmu. Jangan patah semangat. Dia memang cuek dengan namja kecuali dengan mantan pacarku, Lee Sungmin. Ah bahkan dia tidak pernah menganggap Sungmin namja. Lebih baik kau terus semangat mendekatinya. Buktikan kalau kau setia padanya. Dia pasti akan cepat menyukaimu jika kau terus gigih mendekatinya.

Donghae semakin bersemangat mengejar Hara. Dia harus bisa membuat Hara menyukainya. Dia akan membuktikan bahwa dia adalah namja yang setia untuk Hara. Saat dia sudah semakin dekat dengan Hara, dia menggapai lengan Hara dan menariknya untuk mendekat ke arahnya.

DEGG

Wajah mereka dekat sekali. Astaga bukan ini maksud Donghae. Dia tadinya hanya ingin membuat Hara menghentikan joggingnya, bukan memeluk Hara seperti ini. Okay dia tidak munafik bahwa ia ingin memeluk yeoja ini. Dia benar-benar menginginkannya. Namun ini bukan waktu yang tepat. Apalagi dengan jarak wajah mereka yang kurang dari 7 cm ini. Bahkan hidung mereka bersentuhan. Ya Tuhan, berikan napas tambahan untuk mereka.

"Mian... mianhae. Aku tidak bermaksud sungguh." Kata Donghae gugup sambil melepaskan pelukan mereka.

"Gwaenchana. Ada apa menarikku?" tanya Hara cepat. Dalam hatinya dia masih berusaha menetralkan detak jantungnya yang benar-benar sudah diambang batas ini.

"Hmmm apa hari ini kau ada acara?" tanya Donghae hati-hati.

"Eobseo. Wae?"

" Mari kita jalan bersama." Kata Donghae cepat. Astaga apa ini memang dirimu, Lee Donghae? Kemana dirimu yang romantis itu? Bahkan kau lebih bisa disebut seperti mengajak hangout sebagai teman daripada kencan dengannya.

"Tidak biasanya. Apa kau akan mati besok?" tanya Hara asal.

"Yak! Aku tidak akan mati besok. Aku hanya ingin kita jalan bersama hari ini."

"Baiklah aku akan mengajak Hyemi eonni dan Junghee untuk ikut dengan kita. Kau boleh mengajak kedua temanmu juga."

"Bukan jalan bersama seperti itu yang kumaksud." Kata Donghae frustasi.

"Lalu apa?" Donghae terdiam. Astaga dimana dirimu yang secara gamblang mengatakan kencan pada para yeoja, sedangkan untuk mengatakan kencan saja kini sulit dikatakan pada yeoja ini. Donghae pun mulai menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskan perlahan dan mulai menjelaskan ini pada Hara setelah berhasil menetralisir kegugupannya.

"Aku ingin mengajakmu kencan." Hening.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

"BUAHHAHAHAHAHA KAU LUCU SEKALI LEE DONGHAE!" kata Hara sambil tertawa keras membuat Donghae malu karena banyak orang yang menatap mereka dengan tatapan aneh.

"Yak jangan tertawa seperti itu. Aku malu dilihat mereka."

"Arra arra. Aku hanya tidak menyangka saja seorang playboy sepertimu bisa sulit mengatakan kencan juga." Kata Hara sambil berusaha menghentikan tawanya.

"Karena itu, kau harus menerimanya. Aku akan menjemputmu jam 10 nanti di rumahmu."

"Tahu darimana kau alamat rumahku?"

"Choi Yeonhee." Jawab Donghae polos.

"Sialan kau Yeonhee. Hah ya sudahlah datang saja nanti. Aku mau pulang dulu. Annyeong." Pamit Hara. Donghae masih tertegun di tempat. Beberapa detik kemudian dia langsung berjingkrak kegirangan seperti anak kecil.

"KYAAAA DIA MENERIMA AJAKAN KENCANKU!! EOMMA APPA ANAKMU AKAN MEMILIKI CALON ISTRI!" teriak Donghae kegirangan dan errr agak berlebihan. Bahkan dia tidak mempedulikan tatapan orang-orang yang menatapnya aneh.