Hara sibuk mencari baju mana yang cocok dipakainya. Sungguh ini pertama kalinya dia lama dalam memilih baju. Bahkan Hara sudah mengeluarkan seluruh isi dalam wardrobe nya.
"Chagiya, temanmu sudah datang." Panggil eomma Hara sambil masuk ke ruang wardrobe Hara.
"Astaga Hara. Berantakan sekali ruangan ini. Kenapa kau melempar baju-bajumu?" tanya eomma Hara.
"Eomma eotteokhae? Aku tidak tahu harus memakai baju apa."
"Sepertinya dia namja yang spesial hingga membuatmu mengacak seluruh isi lemarimu. Biar eomma saja yang memilihnya." Hara pun hanya bisa mengangguk pasrah. Tidak lama kemudian, eomma Hara memberikan kaos putih beserta rok berukuran seperempat diatas lutut dan sepatu boots dengan heels 6 cm.
"Ini cocok untukmu sepertinya. Sudah ganti baju sana, jangan membuat pria spesialmu menunggu, ne?" kata eomma Hara sambil tersenyum membuat pipi Hara memerah.
"Eomma, kau membuatku malu."
"Eomma tunggu di bawah ya."
Eomma Hara pun turun menuju ruang tamu dimana ada Donghae sedang menunggu Hara. Eomma Hara pun perlahan duduk di sofa single sambil tersenyum ramah melihat Donghae yang tegang menatap eomma Hara.
"Aku tidak menyangka jika Hara akhirnya berkencan dengan namja juga. Terkadang aku khawatir padanya yang cuek terhadap laki-laki kecuali Sungmin sahabatnya dari kecil sama seperti Yeonhee dan adiknya, Hyunra. Tapi melihatmu disini, benar-benar membuatku bahagia karena anakku akhirnya mau juga berkencan." Cerita eomma Hara. Donghae yang tegang hanya bisa tersenyum malu mendengar cerita eomma Hara. Tidak lama kemudian, eomma Hara mengambil sebuah figura foto yang terletak di sebelah sofanya.
"Ini adalah Hara dan ketiga temannya." Kata eomma Hara sambil menunjuk foto Hara bersama Yeonhee, Sungmin, dan Hyunra.
"Ini disaat dia merayakan ulang tahunnya yang ke-17. Namja tampan yang disamping Yeonhee ini adalah Sungmin. Mereka sempat berpacaran dua tahun lalu namun, mereka harus putus karena Sungmin lebih memilih ambisinya daripada Yeonhee." Donghae mengamati wajah Sungmin yang tidak asing baginya. Lima detik kemudian, dia menyadari sesuatu hal.
"Bukankah dia adalah Lee Sungmin, pianis terkenal yang sedang berada di Inggris itu, ahjumma?" tanya Donghae.
"Ne, demi ambisinya, Sungmin mencampakkan Yeonhee dan menganggap Yeonhee tidak lebih penting daripada ambisinya. Semenjak hari itu, Yeonhee mulai menutup diri dengan namja. Kasihan sekali dia, cinta pertama sekaligus pacar pertamanya harus mencampakkan dia seperti itu." Cerita eomma Hara dengan raut wajah yang sedih. Bagaimanapun juga, dia sudah menganggap Yeonhee sebagai anaknya sendiri. Diam-diam Donghae juga kasihan mendengar kisah cinta pertama Yeonhee yang menyedihkan. Di balik kegalakannya itu, Yeonhee tetaplah yeoja yang rapuh. Lamunan Donghae pun buyar ketika Hara tiba-tiba memanggilnya.
"Kaja, kita pergi sekarang." Ajak Hara. Donghae terkejut melihat penampilan Hara. Astaga Hara benar-benar cantik sekali hari ini. Ah tidak, dia memang selalu cantik. Tapi hari ini dia jauh lebih cantik dari sebelumnya.
"Kalau kau masih mau melamun, kubatalkan semuanya." Ancam Hara. Donghae pun langsung tersadar dan mulai pamit pada eomma Hara.
"Ahjumma, kalau begitu saya ingin mengajak putrimu pergi dulu. Saya berjanji akan menjaga hingga dia juga pulang dengan selamat tanpa cacat sedikitpun." Janji Donghae. Eomma Hara terkekeh melihat tingkah Donghae yang lucu itu.
"Arraseo, berhati-hatilah. Jangan mengebut ne?" Donghae mengangguk mantap.
"Dimana motormu?" tanya Hara sambil mencari motor Donghae.
"Aku membawa mobilku." Kata Donghae.
"Kita akan kemana?"
"Ke Everland."
"Jinja?" tanya Hara semangat. Donghae mengangguk mendengar pertanyaan Hara. Diapun membuka pintu mobilnya untuk Hara.
"Gomawo."
"Aku hanya ingin membuatmu bersenang-senang hari ini." kata Donghae membuat Hara semakin antusias untuk pergi bersama Donghae.
"Ayo kita pergi." Seru Hara semangat membuat Donghae terkekeh pelan. Mereka pun akhirnya pergi menuju ke Everland.
YOU ARE READING
Broken Hearts
RomancePria itu benar-benar menyebalkan, bagaimana bisa dia hampir mencelakaiku hari ini - Yoon Hara Orang itu benar-benar tidak sopan dan sangat menyebalkan, dia pikir dia itu siapa ? - Choi Yeonhee Aku tidak tahu bagaimana bisa aku masih mencintai orang...