Yoon Hara!"
"Hara-ya!"
"Yak Lee Hara!" Hara langsung membalikkan badannya ketika mendengar panggilan Donghae.
"Yak! Namaku Yoon Hara, bukan Lee Hara. Siapa yang sudah mengganti margaku, eoh?" Donghae hanya memasang wajah tak berdosanya pada Hara.
"Siapa suruh kau tidak menjawab panggilanku. Aku panggil saja dengan margaku." Jawab Donghae santai.
"Aku sedang belajar untuk ujian semester hari ini. Berbicara denganmu hanya membuang waktuku saja."
"Oh ayolah, bahkan semua yeoja selalu bermimpi ingin dipanggil olehku dengan menggunakan margaku."
"Oh tidak, penyakitmu kambuh lagi, Donghae-ah. Aku tidak termasuk dengan para yeoja bodoh yang memimpikanmu itu. Jadi jangan berharap terlalu tinggi. Sudahlah, kurasa Junghee dan Yeonhee sudah menunggu di dalam." Dengus Hara. Lalu pergi meninggalkan Donghae begitu saja.
"Aku berharap sekali kau termasuk dalam kategori para yeoja bodoh itu, Hara-ya." Gumam Donghae.
"Wah kau benar-benar sudah jatuh cinta pada yeoja itu, Donghae-ya?" tanya Hyukjae yang tiba-tiba sudah berada di belakang Donghae bersama Hyemi.
"Aku juga tidak tahu. Yang aku tahu, aku benar-benar bahagia setiap dia berada di sisiku. Hatiku selalu sakit ketika dia mengacuhkanku. Aku juga tidak suka jika dia sedang bersama teman namja di kelasnya Aku rasa aku harus konsultasi dengan Yeonhee atau Junghee karena ketidakwarasanku ini." kata Donghae dengan menunjukkan ekspresi yang menyedihkan.
"Kau mencintainya, Donghae-ya. Kudengar dari Yeonhee, Hara memang tidak menyukai namja playboy. Mungkin dia tidak menyukaimu karena kau itu playboy." Kata Hyemi.
"Lalu apa yang harus kulakukan sekarang?" tanya Donghae frustasi.
"Mudah saja. Putuskanlah semua yeojachingumu dan kau harus bersumpah untuk bertobat tidak akan menjadi playboy lagi. Lalu kau harus berjuang meyakinkan Hara, kalau kau berubah hanya untuknya." Saran Hyukjae.
"Benar juga. Sepertinya Yeonhee dan Junghee juga bisa membantuku mendapatkan hati Hara. Gomawo chingu. Saranghae." Kata Donghae langsung memeluk Hyukjae dan ...
CUP
Donghae langsung kabur meninggalkan Hyukjae dan Hyemi yang masih shock dengan apa yang baru saja terjadi. Beberapa detik kemudian ....
"YAK LEE DONGHAE! KEMARI KAU! KAU MENCIUM PIPIKU!" Teriak Hyukjae lalu mengejar Donghae. Hyemi tertawa keras melihat Donghae dan Hyukjae yang masih bertingkah seperti anak kecil.
*****
Yeonhee dan Kyuhyun berjalan beriringan menuju kantin. Namun sepanjang berjalan, dia risih karena banyak yang melihatnya dengan tatapan errr membunuh? Dia berusaha untuk mengabaikan tatapan itu.
"Aigoo, mereka menatapku seakan-akan aku adalah pembunuh berantai yang membunuh keluarga mereka saja." Kyuhyun terkekeh mendengar gumaman Yeonhee.
"Mereka itu fans-fansku. Tidak heran mereka menatapmu seperti itu." Jawab Kyuhyun dengan senyum bangga membuat Yeonhee mendengus.
"Kau dan teman-temanmu benar-benar memiliki penyakit narcisism sepertinya."
"Sudahlah. Selama kau denganku, kau akan selamat."
"Selama kau denganku. Aku akan semakin dibunuh oleh mereka, pabo." sungut Yeonhee. Merekapun akhirnya sampai dan menemukan teman-teman mereka sudah duduk menunggu mereka.
Ketiga namja dan ketiga yeoja itupun terkejut melihat Yeonhee dan Kyuhyun yang berjalan beriringan. Sungguh hal yang langka mengingat mereka adalah musuh bebuyutan yang sulit sekali dilerai dan membuat teman-temannya cukup kewalahan melerai mereka. Tapi sekarang? Mereka bahkan berjalan bersama. Apa matahari sudah terbit di barat?
YOU ARE READING
Broken Hearts
Storie d'amorePria itu benar-benar menyebalkan, bagaimana bisa dia hampir mencelakaiku hari ini - Yoon Hara Orang itu benar-benar tidak sopan dan sangat menyebalkan, dia pikir dia itu siapa ? - Choi Yeonhee Aku tidak tahu bagaimana bisa aku masih mencintai orang...