15✔

138K 5.3K 316
                                    

Happy reading💕

❣❣❣

Hari ini kebetulan kelas Icha sedang freeclass, beberapa siswa memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya ada yang memilih tidur, selfie, gosip, main game, atau sekedar buka-buka sosmed. Icha, Bunga, Lisa dan Elsa memilih untuk menghabiskan waktu untuk mendiskusikan tugas kelompok yang akan segera dikumpulkan.

"Kita mau kerkom di mana nih?" Tanya Elsa sembari menopang dagu.

"Rumah gue gak bisa banyak saudara lagi pada dateng." Balas Lisa.

"Jangan rumah gue deh, ponakan gue lagi pada kumpul takut nanti gangguin." Lanjut Bunga.

"Di apartemen aku aja." Ucap Icha memberi saran.

"Jangan yang ada nanti Juna nemplok sama lo terus, belum lagi pasti tuh sahabat-sahabat Juna bakal ikut juga kalau tau kita kumpul di sana." Jelas Lisa memperingati.

"Iya juga ya, berarti rumah gue dong." Balas Elsa pasrah.

"Gak papa lah kali-kali, kita udah lama gak ke rumah lo." Ucap Lisa yang diangguki semuanya.

"Oke. Terus kapan nih mau kerjain?" Tanya Elsa lagi.

"Seka-" Ucapan Lisa terpotong saat mendengar bunyi ponsel Icha yang berdering.

Icha melihat ponselnya yang menampilkan nama Mama Juna di sana. Tanpa berpikir lagi Icha mengangkat telponnya.

"Assalamualaikum Ma."

"Wa'alaikumsalam sayang."

"Ada apa Ma telpon aku?" Tanya Icha to the point.

"Gak papa, Mama cuma mau bilang nanti pulang sekolah kalian ke rumah ya? Soalnya nanti malam ada sepupu Juna yang ngadain acara tunangan."

"Oh iya Ma nanti Icha bilangin ya ke Juna."

"Iya sayang, yaudah segitu dulu ya. Wassalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Setelah itu Icha memasukkan kembali ponselnya ke saku roknya dan menatap sahabatnya.

"Kayaknya gak bisa sekarang deh, tadi Mamanya Juna telpon aku suruh ke rumahnya sore ini." Ucap Icha sembari menatap semusa sahabatnya.

"Yaudah besok aja gimana?" Saran Bunga yang diberi anggukan oleh semuanya.

Setelahnya mereka mengernyit bingung melihat teman-teman perempuan di kelasnya keluar dari kelas. Bunga yang mempunyai kekepoan tingkat tinggi langsung keluar kelas dengan tergesa-gesa, tak berapa lama Bunga muncul lagi dengan wajah sumringah dan berjalan ke arah Icha.

"Icha!!!" Teriak Bunga dengan heboh membuat Lisa dan Elsa menutup telinganya.

"Lo bisa gak sih, gak teriak sehari!" Kesal Lisa.

"Lo bisa gak sih, gak ngajak ribut gue sehari." Balas Bunga membalikkan ucapan Lisa.

"Udah-udah kalian berantem mulu deh. Kamu kenapa teriak-teriak?" Lerai Icha seraya bertanya pada Bunga.

"Keluar yuk?" Ajak Bunga.

"Ngapain keluar?" Icha menaikan sebelah alisnya.

"Liat suami lo lagi dihukum." Balas Bunga sembari mengedipkan matanya.

Tanpa membalas Icha langsung berdiri dan berjalan keluar kelas.

"Gue yang ngajak, gue yang ditinggal. Dasar orang kalau lagi kasmaran yang lain diabaikan." Gerutu Bunga seraya menyusul Icha diikuti oleh Elsa dan Lisa.

Imamku Badboy (SUDAH TERBIT) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang