01✔

195K 7.4K 214
                                    

Happy reading💕

❣❣❣

Saat ini adalah hari pertama Icha sekolah dan menjadi kelas 12. Icha berjalan menyusuri koridor sekolah dengan perlahan, tak kala Icha juga menyapa beberapa temannya. Setelah sampai kelas ia melihat sudah ada dua sahabatnya tinggal satu lagi belum datang.

Pasti terlambat lagi, pikir Icha.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam. Ustazah" Balas ke dua temannya dengan nada jenaka.

"Lisa belum datang?" Tanya Icha pada dua temannya.

"Belum tuh Cha, lo tau sendirikan tuh bocah kayak gimana." Balas Bunga dengan suara cemprengnya, ia seorang gadis cantik dan imut. Namun, sayangnya ia belum berhijab.

"Oh iya, aku lupa."

"Hadeuh teman sediri dilupain." Kali ini adalah Elsa seorang gadis berhijab seperti Icha namun galak seperti ibu-ibu tanggal tua belum lagi tatapan judes yang menjadi ciri khasnya.

Tiba-tiba terdengar suara orang yang duduk di samping Icha yaitu Lisa. Dengan gaya tomboynya plus wajah kusut.

"Wih... kesambet setan apa lo dateng pagi?" Ucap Bunga dengan nada jenaka.

"Iya nih kayaknya habis di rukiah apa ya? Dari dulu sampai sekarang baru kali ini dateng pagi." Tambah Elsa. Sedangkan, Icha hanya tersenyum dan geleng-geleng.

"Sialan lo pada, gak tau aja tadi subuh-subuh gue dapet hujan lokal dadakan." Balas Lisa dengan kesal. Lisa adalah sahabat Icha juga yang salah pergaulan, karena biasa cewek tomboy gak mau temenan sama cewek feminim, palingan kalau main sama cowok. Nah, Lisa ini adalah spesies yang berbeda.

"Maksud lo diguyur sama emak?" Tanya Elsa dan Lisa mengangguk.

"Hahaha." Mereka bertiga tertawa mendengar kejujuran Lisa. Sedangkan, Lisa hanya mendengus melihat ketiga sahabatnya mentertawakannya.

"Makanya Lisa biasain sholat subuh biar gak telat." Ucap Icha dengan suara lembutnya.

"Tuh dengerin Ustazah udah ceramah." Ucap Bunga.

"Niatnya sih gitu, tapi mata berasa di lem Cha. Susah melek gue, ditambah lagi gravitasi kasur itu kan tinggi banget jadi susah juga mau bangun." Ungkap Lisa membuat ketiga sahabatnya memutar mata malas.

"Alesan aja lo." Balas Bunga.

Ya, mereka ber-empat adalah sekelompok gadis remaja yang cukup terkenal akan kecantikannya. Mereka juga memiliki sifat yang berbeda-beda yaitu Lisa yang tomboy dan galak, Bunga yang rempong dan centil, Elsa yang jutek dan dingin kalau dengan orang asing dan Icha yang lembut dan baik. Mereka sudah bersahabat sejak SMP, jadi ya gini deket pake banget.

Setelah itu pelajaran pun di mulai saat terdengar bel masuk. Pak Irsyad masuk dengan senyum yang selalu menghiasi bibirnya. Pak Irsyad adalah guru agama islam di sekolah tersebut yang terkenal cukup ramah terhadap murid-muridnya.

"Assalamu'alaikum. Anak-anak." Salam Pak Irsyad.

"Wa'alaikumsalam Pak." Balas kelas dengan kompak.

"Sekarang berdoa dulu sebelum kita mulai belajar ya." Titah Pak Irsyad pada kelas. Kelas pun di mulai untuk berdoa dengan dipimpin oleh Guntur sebagai ketua kelas mulai dari kelas 10 dan 11. Dan, sepertinya Guntur akan menjadi ketua kelas lagi.

Setelah selesai berdoa, Pak Irsyad memerintahkan Icha dan Lisa untuk mengambil buku paket di perpustakaan. Saat ingin kembali ke kelas tak sengaja Icha bertabrakan dengan seorang siswa yang berlari, sehingga menyebabkan buku yang ia bawa berserakan di lantai dan harus merasakan sakit karena terjatuh.

Imamku Badboy (SUDAH TERBIT) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang