Happy reading💕
❣❣❣
Seorang gadis berhijab sedang duduk termenung di dalam sebuah kelas yang masih sepi. Tanpa sadar gadis itu tersenyum sendiri mengingat kejadian semalam. Ya, gadis itu adalah Icha.
Icha tersenyum saat mengingat raut wajah khawatir dan paniknya Juna. Icha senang karena merasa Juna sudah mau menerimanya. Sampai akhirnya ia dikejutkan dengan suara teriakan Lisa. Ingat Lisa? Ia adalah salah satu sahabat Icha yang memiliki sifat tomboy. Sebenarnya Icha sudah memberi tau Lisa bahwa seorang wanita tidak boleh berlagak seperti laki-laki karena hukumnya haram. Namun, Lisa ya Lisa keras kepala dan tak suka dikekang. Ia beralasan kalau ini adalah yang terbaik untuknya, meskipun Icha melihat di mata Lisa ada sebuah ketakutan dan keraguan yang mendalam. Icha tau kalau Lisa memiliki rahasia yang disembunyikan dari semuanya.
"Icha!!!" Teriak Lisa sambil memeluk Icha. Lisa sangat rindu dengan sahabatnya yang suka sekali dakwah.
"Ya ampun Lisa, biasakan salam." Ingat Icha.
"Hehe lupa, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Balas Icha dengan senyum manisnya.
"Oh ya Cha gimana acara nikahan tante lo? Lancar kan?" Tanya Lisa seraya meletakkan tas ranselnya yang berwarna hitam.
"La-lancar kok." Jawab Icha gugup dan pelan. Sebenarnya Icha tak mau berbohong. Namun, situasi lah yang mengharuskannya.
"Oh ya kamu sudah baikan dengan Bunga?" Icha berusaha mengalihkan topik.
Lisa mendengus, "Gak!"
"Kenapa? Bunga sudah meminta maaf kan?" Tanya Icha mengklarifikasi.
"Udah kok, cuma gak gue maafin." Balas Lisa santai bahkan sekarang ia sedang memainkan salah satu game online di ponselnya.
Icha menghela nafas, "Lisa gak baik bila kita menyimpan amarah dan dendam, apalagi pada sahabat sendiri dan lebih dari tiga hari. Bahkan dijelaskan dalam hadis :
Tidak halal apabila seorang Muslim menjauhi kawannya lebih dari tiga hari. Apabila telah lewat waktu tiga hari tersebut maka berbicaralah dengannya dan beri salam. Jika ia menjawab salam maka keduanya akan mendapat pahala dan jika ia tidak membalasnya maka sungguhlah dia kembali dengan membawa dosanya, sementara orang yang memberi salah akan keluar dari dosa.(HR. Muslim)
Kamu tau? Allah saja Maha Pemaaf pada hambanya yang mau bertobat, padahal kesalahan hambanya jauh lebih besar dari kesalan Bunga. Bunga itu bukan mau menjelekkan kamu atau menentang yang menjadi pilihan hidup kamu. Bunga hanya ingin memperingatkan kalau kamu ada dijalan yang salah. Aku tau sebenarnya kamu sedang menyembunyikan sebuah kebenaran kan?" Lisa menegang saat itu juga.
Lisa sadar sebenarnya saat ini ia berada dijalan yang salah, tapi mau bagaimana lagi ia seperti itu karena alasan yang belum sanggup ia katakan pada para sahabatnya. Lisa takut sahabatnya akan menjauhinya, Lisa takut kesepian, Lisa takut mereka akan menghinanya. Intinya Lisa takut bahwa kehidupannya benar-benar akan hancur setelah mereka tau semuanya.
"Cha sebenarnya gue itu-" Ucapan Lisa terpotong karena teriakan Bunga yang menggelegar seperti biasanya.
"Selamat morning, guys!" Teriak Bunga kencang, Elsa yang juga baru masuk menutup telinganya rapat-rapat.
Informasi sedikit, kenapa Bunga dan Elsa sering datang bersama karena sebenarnya rumah mereka berdekatan hanya berbeda kopleks saja. Bunga dan Elsa juga memiliki ikatan saudara, meskipun jauh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Imamku Badboy (SUDAH TERBIT) ✔
Spiritual⚠️ BEBERAPA PART DIHAPUS! ⚠️ DON'T COPY MY STORY PLEASE! ⚠️ JUDUL AWAL "MARRIED WITH CEWEK ALIM" •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Teenfiction-Spiritual Wahai Imamku, menerima mu di hidup ku memang lah berat. Banyak yang harus ku korb...