Chapter VI

4.5K 465 3
                                    

***


Di mesion jeon

    Jungkook sibuk memainkan sarapannya. Entah kenapa dia merasa  tak berselera makan hari. Seorang jeon jungkook tidak berselera makan itu suatu keajaiban man. Sejak pulang dari rumah taehyung kemarin jungkook uring*an sendiri. Mood nya benar* memburuk menginggat percakapan singkatnya dengan taehyung kemarin. Heol dia merasa terhina man. Sebelum bertemu taehyung jeon jungkook tidak pernah diperlakukan se ketus itu oleh seorang gadis. Jungkook berpikir keras apa yang salah dengan dirinya. kenapa ucapan ketus taehyung terus berputar* seperti kaset rusak di kepalanya. Sebenarnya apa yang kurang darinya sampai taehyung tak tertarik mendekatinya seperti gadis* kebanyakan. Jungkook itu termasuk kategori cowok sempurna. Dia kaya, tampan, walau kadang mesum, barbar dan begajulan sebenarnya otak jungkook itu cerdas boi. Biasanya jungkook tidak pernah ambil pusing ucapan orang lain. Taehyung bukan satu*nya orang yang pernah mengatainya, bahkan dia sering mendengar umpatan  yang lebih parah dari yang taehyung ucapkan. Tapi kenapa ada perasaan tak terima kalau taehyung berfikir buruk tentangnya.

   
    Lamunan jungkook buyar saat mendengar bunyi ponselnya. Ternya jhope yang menelefonnya, jhope mengatakan kai masuk rumah sakit dan RM minta semua anggota berkumpul di rumah sakit sekarang. Mendengar itu jungkook bergegas mengambil kunci mobil dan melaju ke rumah sakit.

Skip

Di rumah kim bersaudara


    Di tempat lain ada taehyung yang juga sedang melamun di balkon kamarnya. Dia berfikir apakah tindakan nya semalam itu keterlaluan. Akalnya mengatakan bahwa tindakannya sudah benar. Jujur saja dia tak suka berurusan dengan jeon jungkook. Tatapan jungkook, ucapan menjijikan yang keluar dari bibirnya, gerak geriknya taehyung tak suka semuanya. Terlihat jelas si jeon itu tipe playboy bajingan.  Tapi ada sesuatu dalam dirinya yang mengatakan kalau dia keterlaluan. Dia belum mengenal jungkook seharusnya dia tidak bicara sekasar kemarin. Lamunan taehyung buyar setelah jin menepuk pintu kamar. Jin bilang jimin menunggu di bawah, taehyung yang tidak merasa dia ada janji dengan jimin hari ini hanya menatap binggung lalu berkata

   "Katakan saja padanya aku malas keluar eonie" teriak  taehyung dari dalam kamar. Mendengar itu jimin naik ke atas dan mengetuk kamar taehyung brutal

   "Hey pemalas RM hyung minta kita berkumpul kerumah sakit. cepat bangun bodoh" mendengar kata rumah sakit taehyung berlari kearah pintu  membukanya lalu keluar. Sekarang posisi jimin sedang berhadapan dengan taehyung dan jin.

   "Kenapa pagi* ke rumah sakit ?" Tanya taehyung

  "Kai hyung masuk RS tadi pagi. Katanya dikeroyok" jawab jimin

   "Kenapa bisa dikeroyok ?" Tanya taehyung lagi

   "Jangan banyak tanya bodoh, cepat ganti baju sana" jawab jimin galak. Mendengar jawaban jimin taehyung langsung berlalu ke kamar dan berganti baju. Jin dan jimin turun ke bawah. Tak lama taehyung sudah menganti piamanya dengan jins sobek* dan kaus lengan pendek yang digulung di bagian lengannya

 Tak lama taehyung sudah menganti piamanya dengan jins sobek* dan kaus lengan pendek yang digulung di bagian lengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Melihat tampilan V jimin hanya bisa geleng* kepala sahabatnya itu memang tak pernah berubah. Bagaimana bisa dapat pacar kalau pakaiannya saja selalu seperti brandalan. Lalu mereka berdua pamit pada jin. jin membawakan makanan yang sudah dikemas ke dalam wadah. Jin bilang bisa untuk makan bersama nanti.

   "Eonie kami itu mau menjengguk orang sakit bukanya piknik kenapa diberi bekal ?" Protes taehyung

   "Sudah bawa saja, cepat berangkat sana. Hati* menyetirnya ya jim. Tolong jaga adik manisku ini, oke" setelah berkata begitu jin mendorong jimin dan taehyung agar cepat berangkat. tak lama mobil jimin sudah meninggalkan pekarangan.

Skip





Di ruang rawat kai


   Saat jimin dan taehyung masuk disana anggota RIDE sudah hampir berkumpul semua. Minus jungkook,yoongi dan sehun. Kai sudah sadar walau belum bisa bergerak bebas. Ayah kai juga sudah berangkat bekerja jadi hanya anak* RIDE yang menunggu kai. Walaupun sedang terluka cukup parah kai masih bisa tertawa kencang mendengar lelucon jhope. Membuat kekhawatiran teman* yang ada fi sana sedikit berkurang. Beberapa menit Setelah kedatangan jimin dan V. Jungkook,yoongi dan sehun juga sudah sampai.

      RM menjelaskan apa yang terjadi pada kai. Dan pukulan benda tumpul yang cukup keras rusuk kai patah dan ada beberapa memar di anggota tubuhnya. Mendengar itu mereka semua diam berpikir keras kita* siapa yang melakukan hal ini. Sebenarnya penyerangan  bukan hal baru bagi mereka. Hanya saja sejak setahun terakhir mereka tidak mencari masalah dengan geng manapun. Bukan berarti mereka tak punya musuh. Musuh mereka banyak. Hanya saja setahun terakhir ini sudah tidak ada tantangan perang dari geng manapun. Lalu tiba* ada pengecut yang mengeroyok kai. Fakta itu cukup membuat geram.

   "Oh iya aku lupa bertanya, siapa yang membawaku ke RS ? Karna seingatku tempat itu sangat sepi" tanya kai

   "Entahlah suster hanya bilang dia perempuan" jawab jhope

   "Aaahh padahal aku ingin berterima kasih"

   "Sudahlah nanti kami akan mencari gadis itu. Kau tidak ingat wayah pelaku pengeroyokanmu kai ?"tanya yoongi. Dan hanya dijawab gelengan kepala kai

  "Wajah mereka asing. Aku belum pernah melihat mereka. Kecuali satu orang iya sepertinya aku mengenali satu orang. Jika tidak salah itu josua iya josua tapi seingatku dia tidak terikat kelompok" terang kai

   "Lalu apa motifnya menyerangmu" tanya chanyeol

   "Mana aku tau, kau pikir aku peramal" jawab kai enteng. Yang membuat teman*nya geleng*kepala. Bagaimana bisa dia masih bercanda disaat seperti ini benar* tidak waras.

***








Jangan lupa vote sama komennya ya kalau masih ada yang baca. 😁😁😁

MY STREET (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang