chapter IX

4.1K 408 6
                                    


'Di dunia ini kau hanya punya dua pilihan mengendalikan atau membiarkan dirimu dikendalikan'



***

   Siang itu taehyung duduk ditaman kampus dengan majalah otomotif ditangannya. Hari ini dia hanya punya dua kelas dan yang kedua baru selesai 15 menit yang lalu. Tiba* ada rasa dingin yang menjalar di pipi taehyung dan saat ia menengok

   "Cola ?" Tawar jungkook, ternya jungkook yang menempelkan cola dingin dipipi taehyung. Taenyung tidak menjawab tapi dia mengambil cola dari tangan jungkook

   "Kau masih ada kelas ?"tanya taehyung

   "Tidak, kelas ku sudah selesai, memang kenapa noona ? "

    "Kau lupa, RM oppa minta aku menunjukkan bisnis atas nama RIDE padamu kan kemarin"

   "Ah benar, jadi kau minta bertemu denganku karna itu ?"

  "Tentu, aku tidak suka menunda pekerjaan, lagipula aku tak punya alasan lain kan ?"

   "Siapa tau saja kau rindu padaku ?" Jawab jungkook usil sambil menaik turunkan alisnya.

  "Tutup mulut sampahmu itu, jadi bisa kita pergi sekarang ?"tanya taehyung dan dijawab anggukan oleh jungkook. Lalu mereka berdua sepakat untuk pergi dengan mobil jungkook karna tadi pagi taehyung berangkat ke kampus bersama jimin.

   Di dalam mobil jungkook diam* tersenyum.  Sebenarnya dia tidak lupa kalau RM meminta taehyung menjadi pemandu taurnya melihat* bisnis RIDE. Karna jungkook sendirilah yang meminta RM memilih taehyung dengan alasan taehyung satu* anggota RIDE yang belum akrab dengan nya. Setelah penjalanan sekitar 20 menit. Mobil yang mereka tumpanggi berhenti di depan gedung cukup besar dengan 5 lantai. Mereka masuk ke gedung itu. Tepat setelah mereka masuk di lobi terlihat logo bertuliskan RIDE dengan ukuran cukup besar.

   "tempat ini punya 5 lantai. Lantai satu tempat latiahan menulis lagu, lantai dua kelas dance, lantai tiga kelas musik, lantai empat dan lima hanya ada ruangan staff dan studio rekaman" terang taehyung sambil berjalan memasuki lift lalu menekan angka 3

  
   "Kenapa kita langsung kelantai 3 ?" Tanya jungkook

    "Aku mau ke sanggar musik, kau bisa berkeliling kalau kau mau" jawab taehyung

   "Bukankah seharusnya kau mengantarku noona ? RM hyung memintamu menemaniku bukan ?"

   "Ayolah jeon, kau bukan anak* kan ? Kenapa pula aku harus mengikutimu berkeliling seperti pengasuh"

   Mendengar jawaban taehyung jungkook benar* kesal. mulut gadis itu benar* menyebalkan. Kenapa taehyung terus menolak dekat dengan jungkook. Jungkook benar* merasa terhina. Dia tidak pernah diacuhkan apalagi diabaikan seperti ini. Bahkan ada ratusan gadis yang mengantri untuk sekedar berjalan bersama dengannya. Tapi taehyung. Ah rasanya jungkook ingin sekali mendorong taehyung ke tembok, mengukungnya, dan mencium bibir kurang ajar itu sampai taehyung lemas. Tapi ia masih menahan emosinya dan mencoba sabar.

   "Kalau begitu kita ke tempat lain saja, sepertinya tempat ini juga sudah mulai sepi" ucap jungkook sambil tersenyum manis.

   Melihat tingkah jungkook, taehyung terdiam agak terkejut karna jungkook tidak marah saat dirinya bersikap seenaknya. Taehyung mulai berfikir ia mungkin terlalu berprasangka buruk pada jungkook. Atau mungkin sebenarnya jungkook tidak seburuk yang ia fikirkan.

    Melihat taehyung hanya diam jungkook menepuk bahu taehyung pelan.

    "Noona oke ?" Tanyanya

    "Ah iya, aku baik*saja. Ayo pergi" setelah mengatakan itu taehyung kembali melangkah masuk ke lift. Tanpa taehyung tau dibelakangnya jungkook sedang bersmirk senang. Karna merasa rencananya berjalan lancar.
 

Skip

     Mobil taekook sudah sampai di depan bangunan yang lainnya. Tidak seperti bangunan yang tadi yang terletak di tengah kota. Bangunan yang satu ini terletak di pinggiran kota. Gedung ini juga punya 5 lantai. Tapi berbeda dengan banghnan sebelumnya gedung ini dikelilinggi tembok yang cukup tinggi. Dan gerbangnya dijaga cukup ketat.

   Saat mereka sampai taehyung berjalan ke meja resepsionis bertanya apakah masih ada semua kelas sudah selesai dan diangguki oleh resepsionis itu. Mereka berbincang sebentar. Jungkook tidak terlalu memperhatikan mereka mengobrol, ia lebih tertarik melihat* konsep lobi yang terbilang cukup sederhana. Setelah selesai berbinvang taehyung langsung berjalan menuju lift dengan jungkook yang mengekor dibelakangnya, menekan angka 4. Setelah bunyi 'ting' mereka berjalan kearah ruang staff.

  
  Kalau ada yang penasaran gedung kedua yang taekook kunjungi adalah tempat latihan bela diri. Disini ada 3 seni bela diri yang bisa dipilih ada taekwondo, hapkido, dan boxing disini juga ada kelas menembak walaupun kelas itu terbatas.

    Pintu rung staff itu dibuka oleh taehyung. didalam ruangan itu ada meja ukuran besar berbentuk persegi dengan 11 kursi. Ada 2 orang yang sedang makan jajangmyeon.

   "Wah kelihatannya enak" mendengar komentar taehyung 2 orang tadi menoleh

   "Oh noona, kenapa tidak bilang kalau mau datang ?" Tanya salah satu dari mereka

   "Ini juga mendadak jadi aku lupa bilang, oh iya kenalkan dia jungkook dia anggota lama RIDE yang baru kembali dari london beberapa minggu lalu. Dan jungkook ini hansol dan taeyeon." Setelah itu Mereka saling membungkuk dan memperkenalkan diri

   "Kalian hanya berdua ? June tidak disini ?" Tanya taehyung

  "Dia dibawah melatih anak baru, kau tau noona dia sangat perfectionis" keluh hansol, dan taehyung hanya mengeleng kecil dan tersenyum terlampau faham bagaimana sikap lelaki yang sudah dianggap adiknya itu.

   "Tunggu bukanya tadi kata resepsionis semua kelas sudah selesai ya ?" Melihat raut binggung jungkook mereka bertiga saling melempar pandangan

   "Begini jungkook-ssi semua kelas reguler memang sudah selesai tapi kelas khusus masih belum selesai" jeda taeyeon tapi sepertinya jungkook masih belum paham apapun.

   "Kelas reguler itu untuk mereka yang membayar dan kelas khusus adalah anak* yang kami rekrut dari jalanan" sambung taeyeon

   "Tunggu aku masih belum mengerti, kenapa harus merekrut dan melatih anak jalanan ? Bukankah itu hanya membuat rugi ?"

   "Ayolah jeon, kau pikir darimana semua pasukan yang mau berperang atas nama RIDE ? Dan tadi kau bilang apa rugi ? Jangan bercanda bahkan mereka lebih menguntungkan" komentar taehyung

   "Kau ingat perusahaan oh sehun kan ?" Jungkook mengangguk

   "Mereka bergerak dibidang  penyaluran jasa bodyguard.  dan sebagian besar bodyguard yang bekerja di Oh corp sekarang berasal dari anak* yang kita punggut dari jalanan." Mendengar penjelasan taehyung, jungkook mulai paham kenapa mereka membangun tempat ini. RM benar* jenius dia tau bagaimana caranya menghasilkan uang.

   "Kalian sudah selesai makan kan ?" Yang ditanya hanya mengangguk

   "Ayo  kebawah, aku ingin bermain" ucap taehyung sambil meregangkan otot*nya. Mendengar ucapan noona mereka itu hansol dan taeyeon hanya bisa geleng* kepala. Sedangkan jungkook binggung permainan apa yang akan taehyung lakukan.

***



Kalau masih ada yang baca jangan lupa voment ya  😁😁😁

MY STREET (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang