chapter 27

2.7K 397 27
                                    

Hai readers ku yang manis-manis 😍

Jangan lupa vote dan komen ya setelah baca.

Dan buat yang masih betah jadi siders aku minta tolong banget buat mulai tinggalin jejak ya. Kalau malu buat komen seenggaknya pencet bintang yang ada di pojok kiri, ok 👍












***





Setelah perdebatan tak bermutu yang mereka lakukan beberapa saat lalu, sekarang mereka berdua sedang duduk di tangga darurat dengan 4 caleng cola dan 2 kotak chiken yang diletakan diantara mereka. Kalo ada yang tanya bagaimana mereka bisa berakhir di tangga darurat ? Jawabannya adalah karna permintaan konyol taehyung yang membuat mereka berdua mendekam disana. Setelah perdebatan un faedah dikamar taehyung tadi, taehyung tiba* saja bilang kalau dia lapar.





Taehyung meminta jungkook untuk menyuruh seseorang menyusupkan chiken dan beberapa cola kekamarnya karna dia bilang sekarang sedang sangat ingin makan itu. Jelas saja permintaan itu ditolak tegas oleh pemuda jeon. Heol dia bisa dapat masalah kalau memasukkan makanan ke rumah sakit milik keluarga jung tersebut tanpa izin. Dan jujur saja berurusan dengan si sulung dari keluarga JUNG yang terlampau tegas itu bukan sesuatu yang bagus. apa ada yang berpikir kalau pemimpin rumah sakit keluarga JUNG itu adalah jung hoseok, hell no !!!. Pemimpin rumah sakit kuluarga JUNG itu sekarang adalah kakak perempuan hoseok, jung krista, gadis cantik yang sayangnya sangat dingin dan terlampau tegas bahkan menyerempet sadis kalau orang bilang.







Lalu bagaimana bisa akhirnya jungkook menyetujui keinginan taehyung ?. Itu karna taehyung meng-iya-kan penawaran yang jungkook berikan. Jungkook menawarkan kalau dia bersedia menyusupkan ayam untuk taehyung asal taehyung menjawab pertanyaan jungkook ajukan dengan jujur. Dan mungkin karna tekanan rasa lapar taehyung langsung mengatakan ia setuju dengan penawaran jungkook.





Dan alasan kenapa mereka akhirnya makan di tangga darurat dan bukannya dikamar taehyung adalah karna di tangga darurat lebih aman, kata jungkook. Mereka berdua masih sama* sibuk mengunyah ayam milik masing masing. Tidak ada pembicaraan karna sedari tadi setiap kali jungkook ingin mulai bicara, taehyung akan menjawab ''setidaknya biarkan aku makan dulu jung, aku bisa tersedak kalau makan sambil bicara". Alhasil jungkook mengalah dan diam.




Ada rasa aneh yang jungkook rasakan pada dirinya sendiri. Kenapa dia mau repot* memenuhi keinginan taehyung. Kenapa dia mau duduk di tangga darurat malam*. Dengan kondisinya sekarang, seharusnya ia tidur nyinyak di tempat tidur bukannya menunggui taehyung yang sedang makan seperti ini. Sebenarnya apa yang ia mau ? Dan sejak kapan ia jadi se sabar ini ? Rasanya ini bukan gaya jungkook sekali.




Apa benar jungkook melakukan semua ini hanya untuk menuntaskan rasa penasarannya akan masa lalu taehyung ? Atau dia punya alasan lain. Taehyung menyentil dahi jungkook membuat sang empu mengaduh dan melayangkan protes kenapa dahi nya disentil sembarangan. Dan taehyung hanya menjawab kalau dia tidak mau jungkook kesurupan mahkluk halus karna melamun di tangga darurat yang sepi seperti ini. Jungkook mendengus kesal mendengar jawaban taehyung yang tak masuk akal itu.



"Tapi jung bagaimana bisa kau tau disini ada tangga darurat ? Aku bahkan tidak tau kalo ada tangga di lorong ini"

"Ini tangga lama noona, tidak banyak yang tau karna tempat nya memang agak terpencil. Tentu saja aku tau tempat ini, karna dulu kamar rawat ibuku disebelah tangga ini" jungkook bicara terlampau lancar sampai dia sadar lalu mengantupkan bibirnya dengan ekspresi agak kaget. kenapa dia menceritakan tentang masalah pribadinya. Seharusnya ia bisa mencari alasan lain. Dasar jungkook pabo runtuk jungkook dalam hati.




Taehyung yang menyadari perubahan ekspresi jungkook tau kalau lelaki disebelahnya ini pasti mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak dia katakan.
"Fakta kalau dulu kamar rawat ibumu disebelah tangga ini, apa itu sebuah rahasia ?" Tersenyum, agak konyol mendengar pemikiran taehyung. Bagaimana mungkin sesuatu semacam itu bisa disebut rahasia.


"Tidak, itu bukan rahasia noona hanya sesuatu yang tidak ingin ku ingat" taehyung hanya mengangguk angguk mendengar penjelasan jungkook. Menegak cola nya sampai habis. "Aku sudah selesai makan, jadi kau mau tanya apa ?" Jungkook agak binggung bagaimana harus bertanya. Menimbang kata* apa yang tepat.



"Aku ingin tau bagaimana awalnya noona bisa bermasalah dengan PENTAGON ?" Taehyung mendengus, tidak menyangka jungkook akan bertanya tentang PENTAGON. Tidak ingin menjawab sebenarnya tapi dia terlanjur setuju akan menjawab apapun yang jungkook tanyakan.




Menghela nafas panjang. Taehyung menjawab kalau bukan dia yang mencari masalah tapi PENTAGON itu yang awalnya mencari masalah dengannya. Taehyung menceritakan semuanya dari awal kalau sebelum masuk RIDE taehyung itu pembalap bebas. Tapi ia selalu dilindungi oleh anak* group FIRE. Taehyung bilang kalau mungkin jungkook tidak asing dengan nama FIRE karna saat itu 2 group terkuat di seoul adalah PENTAGON dan FIRE.




"Lalu apa hubungannya dengan noona ? Noona bilang saat itu noona hanya pembalap bebas kan ?". Taehyung menggeplak kepala belakang jungkook. "Jangan memotong cerita ku bodoh. Dengarkan dulu sampai selesai menggerti" jungkook hanya mengangguk sambil mengelus belakang kepalanya, geplakan taehyung itu sakit bung.




Alasan kenapa taehyung bisa memiliki masalah dengan PENTAGON adalah karna mereka menarik taehyung kedalam masalah mereka. Saat itu taehyung berstatus sebagai kekasih ketua FIRE. Karna itu pentagon berfikir kalau taehyung adalah umpan yang tepat untuk menghancurkan FIRE. Dan dari situ lah permusuhan mereka dimulai.
"Apa kesalahan mereka sebesar itu noona ? Kenapa noona sampai membantai mereka ?"

"Ya, kesalahan mereka sangat besar"
Jungkook masih belum puas dengan jawaban taehyung.Kesalahan sebesar apa yang harus diganjar dengan kematian.

"Katakan dengan jelas sebenarnya kesalahan mereka itu apa noona ?" taehyung terkekeh, agak heran kenapa jungkook penasaran sekali dengan topik ini. Lalu sesaat pandangan taehyung berubah sendu. Mengginggat apa yang pentagon lakukan padanya.


"Mereka orang* yang pertama kali melumuri tanganku dengan darah jung," taehyung menjeda kalimatnya untuk sekedar melihat ekspresi jungkook. Terlihat sekali jungkook agak terkejut dengan jawaban nya.
"Dan tau fakta apa yang lebih memuakkan dari fakta itu jung, fakta bahwa darah pertama yang mengotori tanganku adalah darah kekasihku. Orang yang paling aku cintai." Sontak wajah jungkook semakin terkejut, jadi PENTAGON membuat taehyung membunuh kekasihnya sendiri begitu ? Tapi bagaimana bisa ? Semua pertanyaan itu tertelan kembali. Entah kenapa dia tidak ingin menanyakan lebih pada taehyung. Tidak ingin menggorek luka lama taehyung mungkin.




Senyum kecut itu sejenak menghiasi wajah taehyung sesaat setelah mulutnya terkatup. Berandai jika hari itu tidak datang. Seandainya pentagon tidak setega itu untuk mengubah gadis berusia 16 tahun menjadi seorang pembunuh. Sejenak memaki dirinya sendiri. Seandainya dia lebih berani saat itu. Tapi saat itu kim taehyung hanya gadis kecil yang masih takit membayangkan kematian. Seandainya dia bisa lebih kuat. Seandainya dia yang berkorban dan bukannya kekasihnya bogum, mungkin hari* penuh penyesalan ini tak harus ia lewati.





***













Adakah yang sudah buka wp jam segini ?

Aku mau cerita sedikit ya, kemaren ada salah satu readers yang kirim pesan pribadi ke aku, mari sebut dia mawar. Mawar kasih saran hapus aja jadwal update, jadi aku bisa up kapanpun aku mau dan ngak perlu nunggu hari rabu & sabtu. Dan kalo lagi mood bisa up lebih dari 2 kali se minggu. Tapi aku takutnya kalo ngak pakek jadwal kalo mood aku lagi ancur pasti aku males nulis, dan bisa lama ngak update.

Menurut kalian gimana ? Kasih saran ya !

Bye 😁😁😁

MY STREET (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang