chapter 37

2K 270 33
                                    

Sebelum aku mulai chapter ini, aku mau tanya, ada yang masih ingget nggak siapa aja nama* temen satu geng nya kino yang masih hidup ? Ini wajib dijawab ya 😏
















Jangan lupa follow akun aku buat yang belum follow. Dan jangan lupa voment setelah baca ya 😘



























***













Hening masih menyelimuti mereka berdua. Taehyung memang baru saja mengatakan ia baik baik saja, tapi tetap saja keterdiaman taehyung membuat jungkook khawatir. Jungkook bertanya tanya apa yang ada di kepala taehyung  sekarang ? Kenapa ia tetap diam saja, kenapa ia tidak menangis, bukankah biasanya kalau gadis* bersedih mereka akan menangis ? Ah, entahlah wanita memang sulit dimengerti, batin jungkook.










"Noona tidak ingin pulang ?" Jungkook bertanya dengan hati* tapi bukannya menjawab taehyung justru masih sibuk dengan lamunannya. Jungkook mencoba menarik atensi taehyung dengan memanggilnya beberpa kali tapi taehyung seolah ada di sisi lain dunia sampai tidak bisa mendengar suara jungkook, padahal mereka duduk bersisihan mungkin hanya berjarak kurang dari satu meter. Jungkook yang jengah sendiri akhirnya menepuk bahu taehyung dan memanggilnya dengan suara yang agak keras.









"Ah, kau mau membuatku serangan jantung ya ?" Jungkook hanya memutar mata malas mendengar tuduhan taehyung. "Aku sudah memanggilmu dari tadi noona tapi kau malah sibuk melamun." Taehyung hanya bergumam maaf karna mengabaikan jungkook.









"Kenapa memanggilku memangnya ?"

"Kenapa ? Kau tidak berniat bermalam di tempat ini kan noona ?"

"Ah, benar juga kita harus pulang. Kau parkir mobilmu dimana ?"

"Di sebelah sana, tidak jauh mungkin sekitar 200 meter dari sini" Jungkook berkata begitu sambil menunjuk kearah selatan. Taehyung hanya mengangguk saja.








"Baiklah ayo ambil mobilmu, lalu antar aku pulang" Jungkook agak shock mendengar jawaban enteng taehyung. Heol dia bukan supir ataupun ojek online kenapa seenaknya saja memerintah.
"Noona apa kau baru saja memerintahku ?" Yang ditanya hanya menangguk dengan wajah sok polos lalu menjawab, "aku ini perempuan tau, berbahaya kalau pulang sendiri malam* begini." Setelah berkata begitu taehyung berdiri lalu berjalan kearah selatan meninggalkan jungkook yang masih duduk dalam keadaan shock.









Jungkook mengusak rambutnya frustasi, lalu mulai berjalan kearah yang sama dengan taehyung sambil menggerutu. "Apa*an jawabannya itu, disaat begini saja dia bilang berbahaya pulang sendiri, kenapa dia bersikap seolah olah seperti perempuan penakut yang tidak bisa pulang sendiri, dasar sakit jiwa." Gerutu jungkook berhenti saat taehyung berteriak. "Aku mendengarmu jeon."











_______















Jungkook menyalakan mesin mobilnya, lalu menoleh kearah taehyung saat ia teringat sesuatu. "Noona bukankah kau kemari dengan motor ? Kenapa minta kuantar pulang ?" Taehyung menatap jungkook sebal. "Kenapa kau bertanya terus sih ? Kalau tidak mau mengantarku pulang aku bisa naik taksi." Taehyung bergerak untuk membuka pintu tapi jungkook menahan tangannya. "Aku antar, aku antar duduk diam saja, lagipula aku hanya bertanya noona bukan berarti tidak mau mengantarmu pulang. Aku hanya penasaran kenapa kau meninggalkan motormu padahal kau bawa motor tadi." Taehyung menghela nafas lalu kembali memasang sabuk pengamannya. "Aku bisa meminta seseorang mengambilnya nanti, atau aku bisa mengambilnya sendiri besok itu bukan masalah besar. Lagipula aku sedang tidak ingin berkendara. Lebih tepatnya, aku takut berniat menabrakkan diri pada truk yang berpapasan denganku kalau aku nekat berkendara sekarang." Jawab taehyung tentu saja kalimat terakhir hanya ia ucapkan dalam hati.













Jungkook melirik taehyung yang sedang memejamkan matanya dengan nafas yang teratur. "Noona kau tidur ?" Taehyung membuka matanya dan menenggok kearah jungkook. "Aku berniat tidir tapi suara jelekmu membuatku bangun lagi." Jungkook hanya tertawa mendengar jawaban taehyung. "Tidak takut aku berbuat sesuatu padamu kalau tidur dimobilku noona, kita hanya berdua sekarang. Dan sekedar info, aku cukup ahli melakukan sex dalam mobil."








Taehyung hanya mendengus lalu mengumpat mendengar omongan jungkook. "Mulut sialan !!!" Jungkook kembali tertawa mendengar umpatan taehyung. "Kau hanya belum pernah merasakan bagaimana lihainya mulut dan lidahku ini noona." Goda jungkook sambil menaik turunkan alisnya. Membuat taehyung melempar tatapan maut padanya. "Sialan jeon, tidak bisakan kau tutup mulutmu itu, aku sedang mengatuk sialan." Jungkook kembali terkekeh. "Baiklah noona, tidurlah, tapi aku tidak bisa berjanji pakaianmu utuh saat kau bangun." Canda jungkook. "Mesum sialan, kalau aku melihat satu kancingku saja terlepas saat aku bangun, kuputuskan urat lehermu." Ancam taehyung. Jungkook hanya menanggapi ancaman taehyung dengan tawa yang nyaring.











______










Jungkook memarkirkan mobilnya di halaman rumah taehyung. Menoleh kearah kursi penumpang dimana taehyung sedang tidur dengan nyinyak. Ingin membangunkan tapi jungkook tak tega, akhirnya ia keluar dari mobil dan berniat membopong taehyung. Jungkook membuka kursi menumpang, saat ia hendak menggedong taehyung tapi jungkook tertegun melihat wajah taehyung yang sangat cantik kalau dilihat dari jarak sedekat ini. Bibir taehyung sedikit terbuka dan nafasnya yang teratur, membuat jungkook yang melihatnya tersenyum kecil. Taehyung cantik, cantik sekali. Siapapun orang yang begitu taehyung cintai, sekarang jungkook merasa benar* iri padanya.











Saat hendak menyelipkan tangan nya ke leher taehyung tiba* saja taehyung membuka mata membuat pandangan mereka bertemu untuk beberapa saat sebelum vokal taehyung terdengar membuat jungkook terkejut. "Sedang apa kau ?" jungkook mengalihkan pandangan nya kearah lain dan buru* memundurkan kepalanya membuat kepalanya membentur atap mobil cukup keras hingga membuatnya mengaduh sambil memeganggi belakang kepalanya. Taehyung sendiri masih sibuk mengumpulkan kesadarannya sambil menguap lebar, tidak peduli jungkook yang sedang mengaduh sambil memeganggi kepala belakangnya itu.










Taehyung keluar dari mobil lalu menatap jungkook yang masih sibuk mengusap usap belakang kepalanya itu dengan pandangan menuduh. "Kau tadi mau mesum padaku ya ?" Jungkook memandang taehyung dengan pandangan tidak terima. Lalu menjelaskan kalau ia berniat baik mau menggedong taehyung sampai ke rumahnya karna taehyung terlihat tertidur sangat pulas tadi, malah dituduh yang tidak*. Sedangkan taehyung yang mendengar penjelasan jungkook hanya manggut* saja lalu berkata. "Ya maaf, habisnya wajahmu mesum sih." Setelah itu tarhyung berjalan kearah pintu meninggalkan jungkook yang lagi* dibuat shock oleh kelakuan taehyung.
















***







Tolong jangan jadi siders ya teman* aku juga butuh semangat tambahan untuk terus menulis.
🤗🤗🤗

MY STREET (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang