chapter 29

2.4K 294 8
                                    

Hai readers ku yang manis* 🤗

Buat readers yang kemaren protes karna aku up nya selalu malem* terus, hari ini aku up siang buat kamu 😘

Oh iya aku mau kasih info,

Chapter selanjutnya bakal aku update kalo chapter ini udah tembus 55 vote ya.

Jadi buat kalian yang baca jangan lupa vote, supaya aku cepet update 😏




Selamat membaca ya, sorry kalo masih ada typo 😉








***


Masih mode flashback





Setelah perdebatan tentang masalah bercinta tadi pagi. Akhirnya kedua nya memutuskan merayakan ulang tahun bogum dengan berkencan saja. Dan disinilah mereka diatas motor bogum, dengan taehyung yang memeluk pinggang sang kekasih. Bogum selalu mengajak taehyung berkencan dengan motor, bukan karna tak punya mobil, bogum punya mobil man. Bahkan mobil itu dibeli dengan uang bogum sendiri. Alasan kenapa mereka selalu berkencan dengan motor adalah karna bogum tau taehyung sangat mencintai kecepatan dan tidak terlalu suka naik mobil.






Sejak kecelakaan mobil yang menewaskan kedua orang tuanya, taehyung selalu tak nyaman berada di dalam mobil. Dampak menyaksikan langsung bagaimana mobil kedua orang tuanya berguling di depan matanya membuat taehyung kadang masih bergetar takut saat menaiki mobil. Bahkan taehyung pernah pingsan saat memaksakan diri meminta bogum mengajarinya menyetir mobil.





Bogum mengehentikan motornya di depan markan FIRE. Taehyung bertanya kenapa mereka ke markas bukankan tadi mereka berniat untuk kencan. Tapi bogum hanya menjawab kalo ada yang ingin dia tunjukan pada taehyung.




Mereka sampai di ruangan khusus milik bogum. Membuka salah satu laci. Mengeluarkan sebuh pistol dengan ukiran huruf V di salah satu sisinya. Menyerahkannya pada taehyung. Mendapat pekikan senang sekaligus protes. Senang karna ia sangat ingin memiliki pistol sendiri. Ia sudah berlatih dengan pistol bogum tapi tetap ingin memiliki satu untuk dirinya sendiri. Dan bogum tetaplah bogum yang akan selalu mengabulkan semua keingginan taehyung.




Taehyung mencibir kenapa bogum selalu memberinya hadiah, bahkan ini ulang tahun si sulung park itu tapi justru taehyung yang dapat hadiah. Ia menggerutu karna seharusnya dirinyalah yang memberi bogum hadiah. Tapi bogum hanya tersenyum, mengacak rambut taehyung lalu mengatakan kalau taehyung sendiri adalah hadiah yang paling indah untuk seorang park bogum. Dan senyum taehyung itu sudah lebih dari cukup. Bogum menambahkan kalau keinginan tuan putri yang ada di depannya ini adalah perintah untuk dirinya jadi bagaimana mungkin bogum tidak mengabulkan keinginan taehyung.




Taehyung masih mencibir setidaknya bogum harus meminta kado dari taehyung karna ini ulang tahunnya. Dan anggap saja balas budi karna bogum selalu memberi taehyung sesuatu yang ia inginkan. Jangan berpikir kalau permintaan taehyung dan gadis* diluar sana itu sama. Hell no !!!. Taehyung tak pernah meminta perhiasan ataupun sebuket bunga seperti gadis diluar sana. Ia justru sering meminta onderdil untuk motor balapnya. Atau meminta helm baru.




Tapi beberapa kali bogum juga memberi taehyung hadiah berupa senjata untuk melindunggi diri. Karna bogum sangat tau tabiat taehyung yang suka membuat onar. Karna itu bogum sering melatih taehyung bagaimana caranya menggunakan senjata, awalnya dari belati, saat taehyung 14 thn bogum mengajarinya menggunakan belati lalu saat dirasa taehyung cukup mahir di ulang tahun taehyung yang ke 15 bogum memberinya hadiah belati dengan ukiran huruf V yang diapit ukiran moonflower yang indah. Bogum mengatakan bahwa melati itu yang akan menjaga taehyung saat dirinya tak ada.



Tidak berenti dengan belati bogum juga mengajari taehyung bermain dengan katana, lalu juga memberinya hadiah sebuah katana setelah taehyung berhasil mengusai teknik yang bogum ajarkan. Taehyung mengatakan kalau diulang tahunnya kali ini bogum harus meminta sesuatu dari nya. Akhirnya bogum mengatakan kalau ia ingin taehyung memanjangkan rambutnya seperti sebelum kedua orang tuanya meninggal. Karna menurut bogum taehyung sangat cantik dengan rambut panjang. Taehyung tidak langsung menyetujui permintaan itu, dia bilang akan memikirkannya lebih dulu.




Mereka berdua hendak keluar dan pergi berkencan, tapi baru membuka pintu ruangan bogum mereka dikejutkan dengan june yang datang dengan nafas yang terengah-engah sehabis berlari. "June, kenapa lari-larian di dalam markas ?". "PENTAGON mengacau lagi di perbatasan hyung, bahkan mereka memukuli anak* jalanan di sekitar perbatasan".




Bogum mengepalkan tanggannya mendengar laporan june. Bogum tau FIRE dan PENTAGON memang sering bentrok karna mereka adalah 2 kubu terkuat. Juga karna mereka punya tujuan dan pemikiran yang benar* berbeda. Bogum membentuk FIRE untuk merekrut anak* jalanan, mengajari mereka tentang banyak hal diluar sana yang bisa mereka lakukan selain jadi pencopet dan preman. Mengajari mereka cara mendapatkan uang dengan lebih terhormat dari pada memalak atau merampok. Tapi dari awal bogum membentuk FIRE, banyak geng yang membenci bogum karna tujuannya yang berbeda itu. 




Tapi yang membuat bogum binggung adalah beberapa bulan terakhir setelah batas wilayah ditentukan tidak ada lagi bentrok, jadi sekarang kenapa mereka mengacau di daerahnya. "Tae boleh oppa mengurus masalah ini dulu baru kita kencan ?" Bogum bertanya dengan nada pelan khawatir kekasihnya merajuk. Tapi diluar dugaan yang bogum dapat adalah senyum manis taehyung.



"Sana, urus mereka, patahkan tangan kaki mereka, biar mereka tidak bisa buat onar lagi, arrachi ?" Bogum hanya terkekeh mendengar omelah taehyung. "Tae mau pulang atau disini saja ?". Taehyung memilih pulang saja. Bogum meminta june mengantar taehyung pulang tapi ditolah oleh taehyung, dia bilang kalau dia bisa pulang sendiri. Lagipula june akan lebih berguna kalau ia ikut bogum ke perbatasan.





_______



Taehyung memacu motor sport bogum dengan kecepatan tinggi. Menikmati hembusan angin, sampai tiba-tiba sebuah motor memotong jalannya membuatnya harus berhenti mendadak. Taehyung tidak bodoh, ini bukan pertama kalinya dia menghadapi situasi macam ini. Taehyung mengumpat keras, bertanya apa urusan mereka dengan taehyung sampai mereka repot* menghadang jalannya. Tapi bukannya mendapat jawaban taehyung justru diserang oleh 2 orang pengendara motor tersebut.




Mengumpat lebih keras saat taehyung sadar kalo sudah ada 2 orang lagi yang berjalan kearah mereka, dan tentu saja mereka tidak berniat baik pada taehyung. Taehyung terus berusaha mengimbanggi pukulan yang dilayangkan kearahnya. Mengumpat sekali lagi saat sebuah tendangan mengenai perutnya membuatnya meringgis sakit. 4 lawan 1 itu jelas bukan pertarungan mudah. Fokus taehyung  terpecah karna rasa sakit di perutnya, membuatnya tidak sadar bahwa salah satu dari mereka sudah bersiap memukul dibelakang tubuhnya taehyung. Sesaat setelah itu hanya sakit yang taehyung rasakan saat sebuah tangan  menghantam tengkuk taehyung dan membuatnya kehilangan kesadarannya.





***








Pusing nggak liat satu chapter tulisannya miring semua ? 🙊
Aku nggak nyangka kalau bakal bikin flashback nya sepanjang ini. Tapi mau gimana lagi ngalirnya kayak gitu.

Dan flashback nya itu belum selesai ya, kemungkinan chapter depan masih flashback.

Semoga kalian nggak bosen ya😁😁😁

MY STREET (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang