Tettt...tetttttt.... Tetttttt
Bunyi bel tandanya pulang sekolah...Egi meminta Kania untuk pulang lebih awal sendiri, dan jangan sampai Azkiya pulang lebih dulu daripada Egi . Karena hari ini sepulang sekolah ini Egi berencana untuk menembak Azkiya , Gadis cantik yang dingin tetapi membuat lelaki bernama Egi sangat ingin memilikinya.
Egi menelpon Kania agar menghadang Azkiya pulang lebih awal, dan Kania mencoba kabur dari azkiya. Rencana itu berhasil.
Azkiya meminta sopirnya untuk menjemput dirinya disekolah, tetapi Egi berhasil membatalkan telfonan tersebut.
Egi tersenyum dan menatap Azkiya dengan dalam dan membuat wajah Azkiya memerah lagi. "Oh tidak Egi, jangan membuatku merah lagi." Ucapnya.
Egi hanya tertawa "hahaha... Aku bahkan bisa mengubahmu menjadi tomat nanti kalau aku bisa," Azkiya kesal dan merengut "Aku mohon jangan meledekku, aku tidak akan tertarik dengan leluconmu itu. Tidak lucu," dengan tatapan kesal Azkiya memandang Egi . Tetapi Egi masih tertawa saja,
Tiba tiba kata kata ini terlontar dari mulut Egi "Apa kau tertarik pada bunga di taman vedos?" Tanya Egi , dan Azkiya menjawab dengan manis "hmm.. aku sangat menyukai bunga Egi ," dengan kedua tangan mengepal dan memegang tangan Egi lalu meminta Egi untuk pergi ke sana siang itu.
Akhirnya Egi pergi dengan Azkiya , didalam perjalanan Egi melirik spion karena terlihat jelas raut wajah Azkiya yang cantik dan imut, Egi hanya tersenyum ketika memandang wajahnya. Dan Azkiya mengetahui bahwa Egi sedang meliriknya, dengan kesal Azkiya menepuk punggung Egi dengan agak keras Buk "beraninya kamu ," ocehnya.
Sesampainya disana benar benar Egi telah merubah Azkiya menjadi anak kecil yang ingin bermain dengan bunga itu.
Azkiya berlari kesana-kemari menghampiri bunga favoritnya. Setelah ¼ menatap bunga dan berfoto, Egi menarik tangan Azkiya yang sedang menikmati Ice Cream coklat.
Ketika dipegang tanganya oleh Egi , Azkiya hanya bisa diam dan tidak berkutip seperti singa yang berubah menjadi bayi kucing.
Lalu Egi mengeluarkan kata kata indah dari mulutnya secara langsung...
Azkiya, andai saja kau tau rasaku ketika awal kita bertemu rasanya seperti bertemu dengan seorang putri dari sebuah kerajaan. Kau sangat cantik dan baik hati, hal itulah yang membuatku ingin terus memilikimu, dengan berbagai cara telah kulakukan demi mendapatkanmu... Percayalah aku akan berjanji tidak akan membuat masa lalumu kembali hadir dan membuatmu menderita, dan apapun masalah yang kau hadapi jalani lah dengan senyumanmu yang manis seperti madu..
Kau tau aku mencintaimu Azkiya ... Aku ingin menjadi pelindungmu , dan siap menjagamu dalam kondisi apapun.. aku ingin memilikimu, maukah kamu menjadi kekasihku??Azkiya meneteskan air mata karena mendengar kata kata yang baru saja Egi ucapkan. Lalu Egi mengambil sebuah tisu, dengan berkata "Azkiya , jika kau menerima kau ambil tisu ini, tetapi jika tidak kau bisa buang didepanku."
Azkiya berpikir panjang, dan dia mengambil sehelai tisu yang dipegang Egi selama ½jam. Egi belum mendapat jawaban, tetapi ...
Akhirnya Azkiya menerima tisu itu dan mengusap air matanya sendiri. Itu tandanya Azkiya menerima Egi sebagai kekasihnya. Dan mereka resmi jadian pada Siang itu..Betapa bahagianya Egi ketika Azkiya menerima cintanya dan Egi berhasil memilikinya.
Setelah itu Egi memasangkan gelang yang ia beli di tangan kanan Azkiya . Sambil berkata "jika kau membenciku atau kau mulai resah denganku, kau bisa meletakkannya di bawah kolong meja kelasku". Azkiya hanya mengangguk saja dan tersenyum menatap gelang pemberian Egi dan memujinya "ini indah Egi ... Aku senang. Semoga selamanya kau selalu baik padaku,"
Mereka duduk di taman dengan romantis. Terkadang jika rambut Azkiya menutupi matanya maka Egi selalu mengganjel rambut Azkiya ke telinga Azkiya.
Dan ketika diwajah Azkiya terdapat suatu kotoran egilah yang akan membersihkan ya.
Memang sepertinya Egi sangat mencintai Azkiya hingga dia telah berjuang demi mendapatkan cinta Azkiya meskipun, awalnya Azkiya telah menolaknya dengan mentah mentah. Tetapi Egi dapat meluluhkan hati gadis dingin yang trauma akan cinta nya dimasa lalu itu...
Mereka jadian ditaman vedos tempat dimana Egi memberikan kalung untuk Azkiya dan kini malah memberikan gelang untuknya.
Bunga bunga indah,langit cerah,matahari, menjadi saksi bisu cinta mereka berdua.
Dan semoga saja mereka berdua long last ya :) amin...
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu berkelanjutan
RomanceHy namaku Azkiya, aku kelas X SMAN jurusan IPA. Dahulu aku punya masa lalu yang membuatku trauma akan mengulang hal cinta, hingga akhirnya aku bertekad untuk menjaga perasaan jangan sampai terpengaruh, terusnya baca sendiri ya✌ aku harap ceritanya...