Setelah Azkiya pulang, Ayahnya menelfon Aris teman baik Azkiya dulu selama di Bandung. Ayahnya meminta Aris untuk datang kerumahnya , betapa kagetnya Azkiya "apa? Ayah akan mengundang Aris kesini? Aduh ayah aku mohon,"
Ayahnya bersikeras untuk membuat Aris tetap datang dan nanti pukul 10.00 dia sampai dirumahnya Azkiya.Setelah pukul 10.00 Assalamualaikum.. suara dari luar pintu , itu sudah Azkiya kenal ternyata Aris .
Semua orang menyuruh Aris untuk masuk.
Dan Aris menuju ke kamarku.
Didalam kamar Aris membicarakan tentang masa lalunya dulu, tetapi dia ingin mengulanginya lagi.Disaat bersamaan Egi dan Kania datang, dan masuk kedalam kamar, betapa kagetnya Kania dan Egi ketika adegan mesra dilakukan oleh Aris dan Azkiya..
Hal itu membuat hati Egi cemburu dan langsung pergi meninggalkan rumah Azkiya tanpa pamit , padahal sudah dicegah oleh Kania. Kania sebagai sahabat juga ikut meninggalkan rumah Azkiya. Dan mengejar Egi yang sedang patah hati.Adegannya yaitu ketika Aris membopong Azkiya dari kamar mandi. Mungkin saja Azkiya ingin buang air kecil atau buang air besar dan kemungkinan Azkiya belum bisa berjalan jadi di gendong lah Azkiya oleh Aris.
Hal itu membuat Egi patah hati, dan marah marah. Disitu hanya ada Kania yang bisa menenangkan Egi.
Dulu sebelum Azkiya dan Egi sebenarnya Kania adalah pacarnya Egi. Tetapi mereka putus dan terpaksa menjadi seorang sahabat. Kania juga suka memberikan kasih sayangnya pada Egi seperti perhatian.
Kania menenangkan Egi, dengan memegang tangannya. Dan berkata "Jangan salah sangka?," Tetapi Egi malah nyeleneh "jadi aku tau siapa orang yang tulus dan siapa orang yang penghianat. ," Mendengar kata itu Kania hanya bisa diam, karena diam diam Kania juga masih menyimpan rasa untuk Egi.
Sedangkan Aris dan Azkiya dulu juga saling mencintai tetapi mereka belum pada tahap pacaran. Dan hingga kini Aris siap menunggu Azkiya ,
Orang tua Aris juga mengunjungi Azkiya. Mendengar gosip itu hati Egi semakin memanas, dan memiliki niatan untuk meninggalkan Azkiya.
Kania tidak tau apa masalahnya..
Kania juga jarang mengirim pesan untuk Azkiya. Hal ini membuat Azkiya ingin segera cepat berangkat ke sekolah, dan ayah Aris menyuruh Aris untuk bersekolah dengan Azkiya.Akhirnya Aris setuju, keesokan harinya Egi mengintai di dekat rumah Azkiya. Ketika ingin berangkat sekolah, Egi melihat Aris memboncengkan Azkiya dengan motor.
"Brengsek!! Azkiya mengapa kau seperti ini?," Teriak Egi.
Batin Azkiya sangat merindukan Egi. Tetapi dia jarang mengirim kabar,
Disepanjang jalan Aris terus melawak Azkiya hingga dia tertawa dengan lucu.Egi mengintainya dari dalam mobil.
Hal inilah sudah mantap untuk memutuskan hubungan dengan Azkiya dan berakhir di lorong itu.
Egi tak berpikir panjang lagi , apalagi gelang pemberian Egi hilang dirumah sakit dan digantikan oleh gelang pemberian dari Aris.Ketika menuju kelas, Egi bertemu dengan Azkiya , Azkiya memberi senyuman bahagia karena bisa bertemu lagi. Tetapi Egi memasang wajah dinginnya, dan memalingkan wajahnya dari azkiya.
Ketika Azkiya memegang tanganya Egi malah melepaskan dengan paksa.
Dan ketika hpnya berdering ada telfon masuk Egi mengangkatnya yaitu dari Sesil, teman sekelasnya Egi, yang diduga juga suka dengan Egi. Sesil lah juga yang membuat Egi ingin memutuskan Azkiya.Sedangkan Kania tidak tau apa yang telah terjadi,
Setelah menerima telfon dari Sesil Egi pergi tanpa sepatah katapun, hal itu membuat Azkiya sedih dan menangis dalam diam.Kania yang bertemu dengan Azkiya dilorong terkejut ketika ditemukannya sedang menangis. "Hey kamu kenapa? ,"
Azkiya memberitahu bahwa ada yang tidak beres dengan Egi. Dia menjauh,Kania siap untuk memberi hukuman pada Egi yang telah membuat sahabatnya menangis di pagi hari.
Ketika Azkiya dan Kania sedang berjalan . Mereka melihat Egi dan Sesil sedang makan pagi bersama di kantin sambil bermesraan,
Hal ini tambah membuat hati Azkiya sakit.Azkiya datang menghampiri mereka berdua "Egi... Kau ternyata dengan Sesil? Aku sudah kembali dari rumah sakit egi?! Kau bahkan tidak menyambutku tadi pagi malah kau menjauh. Apa semua ini gara gara nya?" Azkiya nampak cemburu. Lalu Egi mendekati Azkiya. "Rasa sakitmu sekarang tak sebanding dengan apa yang aku lihat saat kau bersama Aris." Ucap Egi , lalu Azkiya memasang wajah bingung "maksudmu apa Egi?," Tanyanya.
Lalu Egi meminta sepulang sekolah azkiya untuk berbicara 4 mata sebentar.
"Nanti saja aku katakan semuanya, kita bicara 4 mata Okey,"
Azkiya langsung saja pergi meninggalkan Egi. Dan Kania rasanya ingin menampar Egi yang entah tak tau berubah.Dan Kania mengejar Azkiya yang sedang patah hati, Azkiya menuju ke perpustakaan tempat dimana Azkiya bisa menenangkan pikirannya. Kania menghibur Azkiya dengan cerita ceritanya, akhirnya Azkiya menyembunyikan Air matanya.
Bel masuk sudah berbunyi.. saatnya para murid memasuki kelas masing masing.
Kania mengajak Azkiya untuk ke kelas.Dikelas Aris yang menghibur Azkiya hingga membuat Azkiya tertawa kembali dan memukul Aris karena leluconnya yang bodoh itu.
Guru Fisika datang dengan membawa penggaris kayu yang panjang. Siap untuk diluncurkan kepada murid yang suka tidur dalam pelajaran.
Ketika Aris berada di dekat jendela , tiba tiba ada bola yang memecahkan kacanya *Cetarrrrrr* (suara kaca pecah :v) dan beberapa pecahan kaca mengenai Aris. Hal ini membuat semua khawatir dan langsung keluar untuk mengetahui siapa pelaku yang menendang bola ke kaca tersebut.
Azkiya langsung mengeluarkan kotak p3K untuk Aris, dan mengobati lukanya, Egi yang disuruh Soni untuk masuk meminta maaf melihat semua kejadian disaat Azkiya perhatian kepada Aris. "Kau baik baik saja," sambil mengusap kepala Aris yang keluar darah.
Egi meminta maaf kepada Aris secara palsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu berkelanjutan
RomansaHy namaku Azkiya, aku kelas X SMAN jurusan IPA. Dahulu aku punya masa lalu yang membuatku trauma akan mengulang hal cinta, hingga akhirnya aku bertekad untuk menjaga perasaan jangan sampai terpengaruh, terusnya baca sendiri ya✌ aku harap ceritanya...