Rindu berkelanjutan

Kejutannn!!

Pukul 23.00/14 September 2018
Semua keluarga Azkiya hadir kerumahnya, jadi setelah Azkiya tidur mereka datang dan mengumpat di kamar tamu.

Termasuk Ayahnya yang bekerja diluar kota saja datang langsung, nenek,kakek,tante,om,ponakan, semua berkumpul.

Ibunya juga membuatkan kue khusus untuk Azkiya yang akan ditiup tepat pada jam 00.00, semuanya sudah bersiap termasuk adik kecilnya Atsani, Azkiya masih tidur dengan nyenyaknya.

"Hussh jangan berisik sebentar lagu pukul 00.00 bersiaplah" perintah ibunya.
Dan jam dinding berbunyi menunjukkan pukul 00.00 langsung Ibunya menyalakan lilin yang angkanya 16th. Dipegang oleh Ayahnya,dan ibunya memegang pisau dan juga tempat kue+tusuknya.

Mereka masuk dan didepan Azkiya berteriak "Kejutaaaannnnn!!!!!!!!! Yeay Happy birthday to you Azkiya .. Happy birthday to you Azkiya .. Happy birthday Happy birthday happy birthday to you..!!! Tiup lilinnya tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang juga sekarang juga sekarang juga..!! Yeay HBD kesayangan..." Semua ikut menyanyikannya, betapa terkejutnya Azkiya semua keluarganya datang menyambut hari kelahirannya itu.

Azkiya sangat bahagia. Dan langsung meniup lilinnya, tetapi Ibunya memasang lilin anti tiup ya semacam lilin yang ga bisa ditiup bisa tapi lama bikin pipi menjadi merah dan kempot.

Dengan semangatnya Azkiya meniup lilin itu dan akhirnya padam. "Yeayyy," semua bertepuk tangan meriah dikamarnya.
Lalu disambung menyanyikan lagu "potong kuenya potong kuenya sekarang juga sekarang juga sekarang juga.." Ibunya memberikan pisau kepada Azkiya , dan Azkiya langsung memotong kuenya dengan pelan dan jadi potongan pertama ia beri untuk kedua orang tuanya, pertama ia siap ke Ibu lalu ayahnya, dan suapan ketiga untuk atsani, suapan keempat untuk nenek,suapan kelima untuk kakek, suapan ke enam untuk Tante, suapan ke tujuh untuk omnya.

Tantenya mengabadikan momen ini dengan merekam dari sebelum jam 00.00 - disuap kue oleh Azkiya. Ini sangat membuat Azkiya terharu, tetapi ia berusaha tidak menangis.

Lalu mereka memberikan kado untuknya.
Azkiya benar benar bahagia.
"Terimakasih semuanya... Ayah,nenek,kakek,Tante,om, terutama Ibu dan Atsani yang membuat rencana semua ini terimakasih semoga Azkiya jadi anak yang berbhakti, bermanfaat,berprestasi,dan whish me all the best lah Amin," semua lanjut mengamini perkataan Azkiya tadi.

Setelah itu ayahnya memeluk Azkiya dan mengecup keningnya sambil berkata "sekali lagi selamat ulang tahun putri tertua ayah,"
Azkiya tersenyum dan mengucapkan terimakasih, lalu disusul keluarga yang lain.

Ibunya menyuruh Azkiya dan Atsani untuk tidur kembali karena besok mereka berdua akan sekolah. Mereka masuk kekamar mereka masing masing dan tidur. Sedangkan keluarganya bergadang sambil mengobrol bersama di lantai bawah.

Paginya...
Azkiya bersiap ke sekolah , dan memeriksa ponselnya banyak yang mengirimkan ucapan selamat untuknya. Azkiya membalas mereka satu satu dengan ungkapan terimakasih.

Tetapi ia tidak menjumpai ucapan dari sahabat dan kekasihnya. Ini membuat Azkiya sedih. Azkiya membawa bekal kue buatan ibunya ke sekolah yang akan ia beri keteman satu kelasnya.

Azkiya disuruh sarapan dibawah, betapa banyak makanan favorit Azkiya diantaranya Sandwich keju,SOP jamur, susu full Cream,salad buah, langsung ia lahap semua yang disuguhkan ibunya. Dan meminta ayahnya untuk mengantarnya ke sekolah .

"Ayah, antar ya sekali kali kasian Pak sarijo, aku mau meliburkan dia. Karena kemarin capek ikut jalan jalan beli persiapan" pintanya . Lalu ayahnya menyetujuinya dan langsung bersiap memakai kaos dan celana.

"Azkiya tunggu ayah diluar ya. Atsani ga berangkat ya? Libur?" Ayah menanyakan ke Atsani. Atsani menjawab iya.

Azkiya menyalimi semuanya dan pamit untuk berangkat. Setelah ayahnya memerintahkan untuk masuk mobil, ayahnya memberikan sesuatu hadiah khusus dari tempat kerjanya. Yaitu Laptop Apple warna putih, itu keinginan Azkiya, karena laptop satunya sudah kena virus dan membuat laptop nya jadi lola dan sering ngelag.