Stalker

34 16 0
                                    

Terus ada tamu yang memencet bel. Bibi memanggil ibu untuk turun menemui tamu, Azkiya bingung ada siapa..

Betapa terkejutnya Azkiya ketika mamihnya Aris yang datang sambil menangis.
"Kenapa jeng?" Tanya ibu Azkiya.
"Itu loh. Si Aris semakin mabok mabokan, semenjak Aris mendengar kabar perceraian kami dia berubah menjadi seorang pemabuk. Sis tolong anak saya," jelas mamihnya Aris.

Azkiya tidak percaya jadi sikapnya berubah karena semua ini.
Azkiya langsung menuju kamar dan menelfon Aris.
Tetapi diriject.
Sekali lagi ditelpon akhirnya diterima.
Aris marah marah, sepertinya sedang mabuk.

"Aris.."
"Apaaaah?!!! "
"Lo ga papa ?,"
"MMM iya gapapa,"
Langsung dimatikan dari Aris.

Azkiya khawatir karena Aris adalah teman kecilnya, dia sedih. Tapi dia tidak bisa membantu karena kondisinya yang sedang sakit.

Lalu Azkiya turun dan ikut duduk diantara mamihnya Aris dan ibunya.
Terus mereka mengobrol, mamihnya Aris menyuruh Azkiya untuk merubah sikap Aris yang sekarang.

Jadi mamihnya Aris bercerita kalau Aris udah lama menyukai Azkiya, tetapi dia tau jika Azkiya dan Egi berpacaran. Jadi saat Egi menyiapkan surprise untuk Azkiya di jauhi Aris menaruh harapan bisa menjadi penenang bagi Azkiya.

Tetapi Azkiya agak keberatan dan bilang "maksudnya apa Tante? Aku udah punya pacar loh. Terus tugas aku menasihati Aris ? Dia juga tadi pagi ketemu aku terus dia malah melengos dan pergi ," jelas Azkiya.
Akhirnya Azkiya masuk ke kamar karena Azkiya bukanlah orang yang tepat untuk bisa menenangkan Aris.

Lalu Azkiya ngestalk akun Aris siapa tau dia lagi Deket sama siapa gitu..
Dan yupps menemukan Satu akun perempuan yang tertera di kolom komentar dengan perhatian super.

Langsung dia ngestalking cewe itu dan ..
"Wah cantik... Ini kelas apa ya? Coba aku DM siapa tau orangnya Friendly. " Oceh Azkiya. Dia langsung DM cewe itu.. namanya Afisya.
Azkiya : Hy.. follback dong.
Afisya_5 : Oke. Done
Azkiya : Kamu temennya Aris ?
Afisya_5 : hmmmm Iya.
Azkiya : besok aku mau ketemu kamu ini
               Penting banget tentang Aris.
Afisya_5 : mau ngapain?
Azkiya : udah ketemuan aja.
Afisya_5 : Oke.

Akhirnya Azkiya lega dan tahu juga. Jadi Azkiya yang akan membujuk Afisya supaya menasihati Aris.

Seperti biasa di malam hari dia belajar sambil ngemil cemilan buatan ibunya.
Dia sudah tidak lelah lagi bahkan dia sangat semangat. Dan Egi malahan menelfonnya..
"Hy rewel. Lagi ngapain?,"Egi
"Ish kesel. Lagi belajar aja." Azkiya
"Ih rajinnya calon istri," Egi.
Pipi Azkiya berubah menjadi merah.
"Ahhh, jangan bucin. Siapa tau kamu bukan jodoh aku." Azkiya.
"Kalo kamu bukan jodoh aku. Aku tetep paksain buat bisa jadi suami kamu," Egi.
"Ih diem. Aku risih dengernya." Azkiya.
"Mau ngomong apa akunya dong?" Egi.
"Lebih baik sekarang kamu belajar biar tambah pinter oke. Bye " Azkiya.
Langsung menutup telfonnya, lalu ada panggilan masuk lagi dari Egi. Hmm Azkiya mengangkatnya dan bicara singkat
"Maaf. Nomer yang anda hubungi sedang sibuk. Silahkan tunggu selama 2 jam lagi,"

Akhirnya Egi diam tidak menelfon Azkiya.
Dan mulai membuat rencana itu.
Ibunya Azkiya masuk kekamar Azkiya.
Dan bercerita tentang Aris,
"Itu Aris kenapa berubah ya cepet ya?" Ibu
"Ya mungkin dia mikir orang tuanya mau cerai bu, " Azkiya.
"Kamu bisa bantuin Tante kan? Biar Aris bisa kaya dulu lagi." Ibu
"Tapi aku berusaha sebisa aku ya Bu." Azkiya.

Ibunya memberikan nama akun sosmed katanya si mantannya Aris. Lalu mereka berdua menjadi stalker seketika,
"Bu cantik ya wow Aris pinter cari mantan," Azkiya.
Tapi sayangnya dia orangnya Judes di DM aja ga jawab, "heyol sombong Bu, coba akun yang lain lagi siapa tau friendly," ucap Azkiya.

Dan menemukan sedang Online betapa bahagianya Azkiya.
"Kalo yang ini biasa aja. Cuma agak cantik ya kan Bu? Tapi mari kita DM,"
Azkiya : Hy follback dong..
Vivi.1 : done.
Azkiya : kamu temennya Aris?
Vivi.1 : aku mantannya. Kenapa ya?
Azkiya : bisa bantu gak? Besok kita ketemu
Vivi.1 : Dimana?
Azkiya : kelas aku aja.
Vivi.1 : Oke oke.

Azkiya bahagia Nemu orang lagi.
Merekalah yang akan membujuk Aris agar tidak mabuk mabukan lagi, dan Azkiya sudah capek dia memutuskan untuk tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 22.00,

"Bu selamat tidur aku ngantuk banget, ibu bisa bawa laptopnya ke kamar ibu kalo masih mau jadi stalker, tapi aku ngantuk dan besok harus sekolah Bu." Azkiya.
Ibunya mengiyakan dan tetap menjadi stalker untuk mengumpulkan orang yang akan membantu menasihati Aris .

Azkiya tidur dengan nyenyak.
Sedangkan ibunya masih stay didepan Laptop dengan ditemani Atsani yang sedang tidur disampingnya,

Rindu berkelanjutanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang