Grup lucknath💩
Andi: woi Rick! dengar-dengar lo deket ma cewek ya?smpe kita dilupain
Ben:benerann?
Vino:wahh, Ricky kita udah maju nihh
pasti kerjaan si Bryan, kepo klen!
Vino: kapan-kapan kenalin dong.
engga
Ben: pelit amat!
bodo amat😂iya ntar kpn-kpn gue kenalin
Ben: yeayy!!
Vino: 2
Andi: 3
***
Keesokan paginya, Radhenvia terbangun dari tidurnya. Dia merasakan kepalanya yang sangat berat dan sakit."udah bangun" Putra memasuki kamar Radhenvia dengan mambawa mapan yang berletakkan obat dan secangkir air putih. Lalu Putra jalan mendekati ranjang Radhenvia dan meletakkan mapan itu di meja kemudian dia duduk di bibir ranjang Radhenvia.
"Itu nanti dimakan obatnya" ucap Putra.
"iya bang" ucap Radhenvia.
"eh bang, semalam siapa yang ngantar pulang" Putra menyeringai. Seringaian Putra membuat Radhenvia bergidik ngeri.
"cowok lo" Radhenvia membulatkan matanga sempurna.
"co..cowok?" Putra mengangguk.
"Ricky loh" Radhenvia mendongakkan kepalanya menatap wajah Putra.
"tau ganteng, jangan diliatin terus" Radhenvia menghela napasnya malas.
"siapa juga yang mau lihat" ucap Radhenvia pelan
"lo" Radhenvia memukul lengan Putra kesal.
"udah-udah sana" Radhenvia mengusir Putra.
"mau call ya sama Ricky" tanya Putra menyelidiki.
"engga kok,apaan sih nih abang, keluar sana, gue dah mau berangkat sekolah" Putra pun keluar dari Radhenvia.
***
"udah baikan blom?" Radhenvia yang duduk disamping pun mengangguk."nanti pulang bareng ya?" ajak Ricky.
"hm..boleh sihh, tapi langsung singgah di tempat kerja aja ntar" Ricky mengernyit bingung.
"lo kerja?" tanya Ricky.
"ya iyalah, masa uang jatuh dari langit" ucap Radhenvia.
"udah,udah, pelajaran dah mulai tuh" ucap Radhenvia sambil memandang ke depan.
***
"mau ke kantin?" Radhenvia menggeleng."yaudah, ntar gue beliin susu deh" ucap Ricky tanpa meminta persetujuan Radhenvia lalu pergi begitu saja. Ketika Ricky sudah pergi, datanglah Adel beserta dengan kedua temannya, Angel tidak ikut karna berada di kelas yang berbeda, lagipula ada hal yang harus dikerjakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
d e s t i n y
Teen Fiction"Apa nasib gue harus seburuk gini? kenapa si? kenapa idup gue selalu sengsara?jawab Rick!" perempuan itu nangis tersedu-sedu. "Hidup lo ga seburuk yang lo kira, lo cuman perlu menjalaninya dengan sabar, semuanya dibawa seiring waktu, ada rancangan y...