Chapter 31

731 32 3
                                    

tok tok tok!

"duh sapa sih" gerutu Radhenvia yang baru saja dibangunkan oleh ketukan pintu

tok tok tok!

"Yayaya! sabar!" teriak Radhenvia dari dalam kamar

Cklek

Saat Radhenvia membuka pintu, dia terkejut dengan orang yang berdiri di hadapannya sekarang. Dengan segera Radhenvia menutup pintunya kembali

"tunggu dulu di depan sebentar!" dengan segera Radhenvia masuk kembali lalu membersihkan dirinya dengan terburu-buru

Setelah menunggu waktu yang lama, pintu pun dibuka oleh Radhenvia, mempersilahkan orang dibalik pintu untuk masuk ke dalam

"lama banget dah" ucap orang itu

"lo sih, pagi-pagi datang, orang lagi tidur"

"ini engga pagi lagi loh, Ra"

"emang jam berapa?" tanya Radhenvia sembari melihat kearah jam dinding

"jam..10? waduh ga tau ada pasien ga, gue hari ini males banget pula" ucap Radhenvia

"yaudah lo izin aja dulu satu hari, kan gapapa"

"hm..."

"gapapa, emang lo banyak pasien?"

"gue coba nelpon nanya dulu" Radhenvia menelpon asistennya.

"gimana?" tanya Ricky setelah Radhenvia menutup teleponnya

"ga ada pasien" Ricky tersenyum diam-diam karena suatu hal yang sudah terpikir olehnya

"eh makasih ya semalam anterin"

"ga boleh makasih aja dong, semalam gendong kamu lagi, berat tau" ucap Ricky

"jadi mau apa, kalo gamau makasih?" Ricky menyeringai

"bawa gue jalan-jalan hari ini, gue ga kenal jalan sini" ucap Ricky

Radhenvia sudah mengetahui pikiran Ricky saat Ricky menyeringai, Radhenvia tanpa berpikir langsung menyetujuinya, karena dia juga sedang ingin melepaskan stres

"gue ganti baju dulu"

***
"lo..mau makan apa?" tanya Ricky

"gue mau ini, ini, sama ini" ucap Radhenvia kepada pelayannya

Tidak membutuhkan waktu yang lama, makanan yang dipesan Radhenvia pun datang

"Nah Rick, ini makanan favorit lo kan?" Radhenvia menyodorkan sepiring makanan dari salah satu pesanannya tadi

"masih ingat ya makanan favorit gue kkk, lo makan aja, tadi gue udah makan" ucap Ricky

"dikit aja loh ini" Ricky menggeleng, dia tidak mau karna porsi yang dimakan Radhenvia sudah sedikit pastinya tidak akan cukup untuk perut Radhenvia

"beneran?" Ricky mengangguk

"yaudah gue makan ya?" tanya Radhenvia meyakinkan

"nanya sekali lagi gue suapin" goda Ricky

Setelah selesai mengisi perutnya, Radhenvia pun menuju ke kasir dan hendak membayar makanan yang dimakannya tadi. Namun Ricky sudah membayarnya terlebih dahulu

"yuk,Ra" Radhenvia tidak mempedulikannya, dan langsung berjalan mendahului dia, Ricky terbingung dengannya

"Ra?"

"Ra?" Ricky memanggil Radhenvia untuk sekian kalinya, namun Radhenvia tidak memedulikannya

"lo kenapa sih?" Ricky menggenggam tangan Radhenvia, dan..akhirnya dia berhasil membuat Radhenvia menghentikan langkahnya lalu Radhenvia dengan tatapan malas melihat Ricky

d e s t i n yTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang