Ngel✨
Ngel✨: "eh Ra, gue bareng Andi ya"
oh, ok. Hati-hati ya
Ngel✨: 😚
***
"Rick, mau pulang bareng?" tawar Radhenvia.
"ayuk" Ricky tampak senang.
"eh tapi boleh bareng si teman gue ga?" tanya Ricky, Radhenvia mengangguk kepala tanda setuju. Mereka akhirnya berjalan keluar kelas hingga Radhenvia yang tiba-tiba berhenti karena melihat manusia yang ada dihadapannya.
"kenapa Ra?" Radhenvia tidak menjawab, sedangkan Ricky menatap kearah dimana pandangan Radhenvia tertuju.
"dia Devin?" batin Ricky penasaran.
"dia pacar lo?" seseorang melontarkan pertanyaan kepada Devin lalu dengan cepat Devin mengelak.
"oh brarti cuman si Adel yang merasa?" Adel kelihatan panik.
"loh Devin! kok lo ngelak!" bentak Adel pada Devin. Radhenvia hanya menatap kejadian itu tanpa mengeluarkan suara.
"emang gue bukan pacar lo kan" ucap Devin.
"jadi perlakuan lo selama ini apa?!" teriak Adel.
"gue cuman nganggap lo sebagai adik gue, Del" ucap Devin tenang. Dengan tidak sengaja, matanya menangkap sosok Radhenvia yang sedang menatapnya dengan tatapan kosong
"Ra, lo jangan salah paham ya" ucap Devin sambil memegang tangan Radhenvia. Gadis itu melepaskan genggaman Devin. "buat apa gue salah paham, kan kita udah ga ada hubungan spesial" ucap Radhenvia sambil tersenyum ramah.
"Radhenvia!" teriak Adel tiba-tiba.
"apa?" balas Radhenvia malas.
"kok lo selalu aja sih rebut milik gue?!" Radhenvia hanya memutar bola mata malas, ia tidak berencana untuk membalas pertanyaan Adel.
"gue cabut dulu" pamit Radhenvia sambil melambaikan tangannya kepada Devin, setelah itu ia menarik Ricky untuk keluar dari kerumunan disana, tidak peduli dengan Devin dan Adel.
Ricky sedari tadi hanya diam karena dia ingin Radhenvia yang mengurusi masalah itu. Sedangkan Vino dan Ben? mereka melihat semua kejadian itu, mereka memutuskan untuk membiarkan Ricky dan Radhenvia berdua saja.
Vino💁🏻♂️
Vino💁🏻♂️: "Ra, bantu bilangin ke Ricky, gue sama Ben ga bisa ikut pulang"
ohhh,sip":)
Vino💁🏻♂️: thanks:)
***
"eh Rick, si Vino sama Ben ga ikut pulang ya" ucap Radhenvia.
"loh kok tiba-tiba?" Radhenvia hanya mengedikkan bahu.
"yaudah deh" ucap Ricky.
"lo langsung ke tempat kerja?" tanya Ricky yang dibalas gelengan oleh Radhenvia.
KAMU SEDANG MEMBACA
d e s t i n y
Teen Fiction"Apa nasib gue harus seburuk gini? kenapa si? kenapa idup gue selalu sengsara?jawab Rick!" perempuan itu nangis tersedu-sedu. "Hidup lo ga seburuk yang lo kira, lo cuman perlu menjalaninya dengan sabar, semuanya dibawa seiring waktu, ada rancangan y...
