HIDE N' SEEK

Volume 26 - Don't Kill Me, Chagi!!

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

HIDE AND SEEK
Part 26

⏰⏰⏰

Dengan mata batin, Seungho menatap beberapa hantu yang telah diundangnya untuk masuk ke rumahnya. Dari semua yang telah dikumpulkannya terlihat mereka yang ketakutan saling mendorong. Sementara Mir yang ikut menemani bergidik ngeri melihat para hantu-hantu itu tidak ada yang enak untuk dilihat. Ia tidak minta mata batinnya dibuka. Tapi Seungho yang sedang kumat jahilnya, telah melakukannya tanpa ia sadari.

"Pantas kau tidak pernah punya pacar. Kau lebih senang bermain dengan mereka," cibir Mir. Seungho abaikan ejekan soal status singlenya lalu menyuruh satu dari para hantu itu maju untuk mendekat.

"Siapa yang bisa bersaksi, maju ke sini. Atau aku musnahkan kalian semua," ancamnya.

Para hantu itu bergidik dan langsung maju untuk beri laporan. "Di bangunan tua itu, mereka ada di sana. Sungguh. Aku tidak berbohong. Mereka ada disana. Mereka memulai ritual itu lagi."

"Kenapa kau yakin sekte itu masih ada?" tanya Mir pada temannya. "Portalnya ada yang retak. Aku akan menunggu Jinki dan yang lain untuk memperbaikinya."

"Merepotkan sekali. Apa sih mau mereka?"

"Musuh tidak pernah menerima kekalahan," geram Seungho lalu disuruhnya satu saksi untuk menemaninya menuju bangunan yang dimaksud. Seungho datang seorang diri. Tidak bersama Mir atau cenayang lain. Tidak ada kegiatan apapun seperti yang dikatakan hantu tadi.

"Tidakkah kau terlalu berani, Seungho?" sapa Ryo dalam tubuh Taehyung. Untuk kata pertama melihat keponakan Jinki itu, tentunya ia heran lalu dengan mata batinnya yang dibuka lagi, ia bisa melihat ruh Ryo di dalamnya. "Aaa, jadi kau mau balas dendam padaku? Memakai tubuh orang lain?" Seungho paham dan sekaligus kesal pada Seunggi yang tidak beritahu soal Ryo masih ada. Ia pikir Ryo sudah dibawa Seunggi ke alam bawah tanah.

"Apa kau bisa membunuh orang ini?" tanya Ryo.

Seungho menggigit tipis bibirnya. Geram dengan pertanyaan itu. Tubuh namja yang ditempati Ryo adalah keponakan Jinki dan juga, Seunggi menitipkan Taehyung padanya. Seungho mengeluarkan pistol peluru yang membuat Ryo bergeming.

"Wajahmu langsung tidak enak dilihat Ryo." Seungho tertawa. "Sayang sekali. Aku akan mengeluarkanmu dari tubuhnya,"

"Tidak semudah itu,"

Seungho melihat beberapa pria bertudung hitam keluar dari persembunyian mereka. "Seperti inilah kalian. Selalu bersembunyi," Seungho menghindari tembakan yang diarahkan Ryo ke arahnya. "Kenapa sembunyi Seungho!! Kau takut karena kau sendiri? Atau kau takut melukai Taehyung?"

"Aku tidak takut ancamanmu!!!" teriak Seungho yang keluar dari persembunyiannya. "Kalau begitu apa anak ini kumatikan saja, bagaimana?" Ryo mengancam dengan membuat fisik Taehyung yang dimasukinya mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri.

"Bisakah? Kau sendiri membutuhkan tubuh itu. Tidak perlu mengancamku. Kau sendiri yang akan menderita di dalam tubuhnya,"

"Tepat," Ryo tertawa. "Jadi kau mengundangku ke sini melalui kesaksian hantu tadi. Untuk melenyapkanku? agar tidak ada saksi kalau kau telah berada di tubuh Taehyung?"

"Kau hanya akan mengacaukan saja. Seharusnya kau tertidur 10 tahun lagi!!" Ryo memborbardir Seungho dengan berbagai tembakan. Mengisi peluru lagi dan kembali menembak. Jubah hitam muncul meliuk-liuk menghalangi peluru dan peluru yang terkumpul di mentalkan balik ke arah Ryo dan yang lain. Beberapa ada yang tepat sasaran terkena peluru di bagian jantung. Ryo berhasil menghindar.