Happy Reading, chingu 😁
Thanks vote and comment my fanfic,
HIDE AND SEEK
Part 20⏰⏰⏰
Nisan dengan tulisan Lee Joon ditatap Seungho dengan hatinya menghampa kosong dan hilang semangat. Ia telah kehilangan temannya itu beberapa hari yang lalu. Hari dimana perang yang tidak terencana dengan baik menyebabkan kehancuran dijalan yang dijadikan titik lokasi portal dibuka. Tentu saja melawan perang yang terencana ribuan tahun lalu dengan rencana dadakan, esensinya beda.
Tidak memikirkan bahwa banyak yang akan mati dan beberapa kehancuran disekitar. Yang terpikirkan hanya portal terbuka dan memasukkan kembali para penghuni bawah tanah ke sumber asalnya. Hanya sedehana seperti itu dan efeknya terasa cukup dasyat tanpa bisa diantisipasi.
Sekali lagi ia kehilangan teman. Di sekitar makam Lee Joon juga terdapat makam-makam baru yang dibuat oleh pemerintah untuk mengumpulkan tim yang dianggap gugur di medan perang. Banyak rangaian bunga putih dan hitam diatas makam. Layaknya menghargai tentara perang yang tewas membela negara. Mereka memang bukan tentara. Profesinya bahkan diremehkan, dianggap menipu manusia normal demi mendapatkan sumber pendapatan.
Profesi cenayang yang semula di pandang sebelah mata kini diakui. Kepercayaan manusia pada Tuhan kini bertambah. Dengan banyaknya gereja dan kuil-kuil di datangi masyarakat. Baru menyadari bahwa kekuatan doa meminta perlindungan Tuhan, ternyata bisa memberikan efek yang tidak terduga. Manusia modern yang digerus oleh teknologi canggih membuat kepercayaan kepada Tuhan memang berkurang. Hal-hal ghaib seolah bisa dipatahkan dengan sains dan logika. Hal-hal tradisional mulai dijauhi. Spot manusia untuk melakukan doa-doa ditinggalkan begitu saja. Tapi semua berubah setelah efek doa kepada Tuhan dikabulkan.
Insiden ini setidaknya memberikan pelajaran pada manusia bahwa kesimbangan hidup harus berjalan seperti semestinya. Sains dan logika memang diperlukan agar manusia terus berkembang dan meninggalkan kebodohan namun, kepercayaan adanya Tuhan dan percaya bahwa semua benda di bumi ada yang menciptakan, juga perlu ditanamkan dalam batin manusia. Demi keseimbangan hidup agar tidak ada makhluk-makhluk jahat yang memanfaatkan ketimpangan manusia modern.
Mobil jeep baru saja dihidupkan oleh Minho yang menstatersnya. Lalu namja itu keluar untuk memanggil temannya yang lain. Ia, Jinki, Taemin dan Key akan kembali ke Daegu setelah menghabiskan istirahat di rumah sakit. Mereka tetap wajib memberikan laporan tentang tugas mereka yang telah selesai dan juga kembali ke rumah masing-masing. Menikmati cuti liburan yang serentak diberikan oleh pemerintah kepada mereka yang berjasa melindungi kota Seoul.
"Pertemuan kita hanya sebentar tapi terasa seperti bertahun-tahun lamanya saling kenal," ucap Minho sambil mengulurkan tangannya pada Seungho. Antara ia dan Seungho jika berada di arena pertarungan bisa jadi seimbang sebab hanya ia dan Seungho yang mengalami cacat sedikit dengan luka baret akibat pecahan kaca di bagian wajah sementara Seungho dibagian lengannya.
"Nee, ini bukan perpisahan karena kita pasti bertemu lagi,"
"Kalau pun berjumpa lagi, aku ingin pertemuan di caffe dan kalian mentraktir kami, bukan melihat kepala besar kemarin," Taemin ikut mendekat. Seungho tertawa lalu mengangguk setuju. Mereka saling menjabat tangan sementara Jinki telah pamit lebih dulu dengan kakak dan iparnya. Ia menunggu kedatangan mereka di Daegu jika mereka berlibur.
Mobil jeep hijau itu pergi dari pandangan Seungho yang tersenyum tipis dan sekali lagi mengucapkan terima kasih dalam hati atas respon mereka, yang bersedia bantu demi tugas yang diembankan. Berani mempertaruhkan nyawa seperti yang dialami Lee Joon. Jinki sebelumnya berkata bahwa rasa terima kasih seharusnya diucapkan pada masyarakat yang kembali percaya pada agama dan Tuhan masing-masing. Hingga bantuan doa mereka memberikan waktu sejenak untuk memikirkan strategi baru melawan iblis yang terlalu percaya bahwa manusia itu lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDE N' SEEK
FanfictionBerada di dunia astral seperti apa rasanya...... Kim Taehyung Kim Soeun Kim Seokjin Kim Namjoon Hwang Minhyun Ryo Yoshizawa Kim Jinwoo Lee Daehwi Kim Jaehwan Park Jihoon Yang Seungho Lee Seunggi