Volume 17 - Stuck and Looking For Taehyung

182 34 28
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

HIDE AND SEEK
Part 17

⏰⏰⏰

Pria paruh baya baru ditahan kedua tangannya setelah keberadaannya yang bersembunyi diketahui. "Aku bicara fakta. Genosida akan terjadi. Pejabat itu akan membunuh kita semua!!"

Wartawan yang dipegangi dua pria disamping kiri kanannya itu disuruh berhenti bicara. "Kalian semua akan mati, kita semua akan mati!!!"

Dddor!! Peluruh menembus ke keningnya, setelah peluru itu dimuntahkan moncong pistol ditangan seorang pria muda. "Onew, yang benar saja kau, malas bicara, pistolmu bertindak,"

"Aku hanya benci penyebar hoax," kata Lee Jinki sambil mengarahkan lagi pistolnya biasanya. Polisi muda itu memicingkan mata sipitnya kepada wartawan yang sejatinya belum tewas meski ditembak dibagian kening.

Dan benar saja pria yang barusan keningnya tertembus peluru itu mengangkat kepalanya. Lalu seringaian tajam terbentuk di bibirnya yang melebar. Jinki mengganti pistol biasanya dengan pistol beraura mistik yang dimilikinya secara turun menurun dari leluhur. Berwarna kuning hitam, bersimbol yinyang dan moncong pistol berbentuk kotak.

"Katakan, apa tujuan kalian?" tanya Jinki dengan ekspresi tidak ramahnya. Namja yang terbiasa senyum itu selalu tidak ramah dengan makhluk astral. "Ingin menjadikan kota ini rumah kalian.....Aigooo, kalian terlalu percaya diri,"

"Hahaha, bukankah kalian para manusia yang ingin berbagi tempat dengan kami? Kalian selalu mengundang kami, ingin tahu kami ada atau tidak. Sekarang saat kami ingin ambil alih dunia kalian. Kalian panik!!"

"Panik?" Jinki tertawa. "Kau melihat wajahku panik? Teman-temanku pun tidak. Kami datang ke sini dalam kondisi santai, yah, memang sedikit menyebalkan karena ketenanganku di Daegu terusik."

"Dia akan menghancurkan kesombongan kalian hahaha!! Setelah Seoul dikuasai, selanjutnya Daegu dan kota lainnya menunggu dimusnahkan,"

Seorang pria yang lebih tinggi dari Jinki mengambil pistol mistik ditangan pria itu lalu menembakkan peluru seukuran dadu menembus kepala manusia yang sudah tidak tertolong lagi akibat dirasuki.

"Ya ampun, tidak sabaran........" keluh Jinki sambil menatapi manusia yang telah tewas di lantai sementara roh yang merasuki ditangkap teman yang lain. Dimasukkan dalam sebuah botol kaca.

"Seperti kau penyabar saja," gerutu Choi Minho sambil menyerahkan pistol ditangannya kembali ke pemilik. "Tanpa perlu bertanya padanya, aku sudah apa yang terjadi pada kota ini,"

"Lalu apa yang kau tahu?" tanya Jinki sambil melihat kedua temannya, Taemin dan Key memperhatikan roh yang meronta minta dikeluarkan dari botol kuning transparan.

Minho juga melihat kedua temannya tampak senang mengejek si roh tersebut. "Kejahatan sedang ditarik disini, kejahatan manusia, kejahatan supranatural, lalu ini hanya awalnya, makin berkuasa kejahatan itu maka tabirnya makin menjumbai, hingga menghancurkan seluruhnya. Tidak hanya kota ini, tapi kota lain dan negara lain,"

"Bagaimana kau tahu semua ini?"

"Sang pemberi wangsit, atau mungkin kita menyebutnya perantara. Dia bilang ribuan tahun lalu, disaat terakhir kali, tabir itu terkoyak, dia ada disini. Tapi Dia, sang kegelapan gagal melakukannya ribuan tahun lalu,"

"Kita menunggu ini untuk terjadi?"

"Mungkin tidak. Ada sebuah ramalan. Akan ada pasukan yang akan bangkit untuk melawan kejahatan dan menutup tabir itu selamanya. Pasukan itu akan dipimpin oleh orang dengan kemampuan pengelihatan yang bisa menjembati makhluk hidup dan makhluk mati."

HIDE N' SEEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang