HIDE N' SEEK

Volume 7 - Omona!!

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

HIDE AND SEEK
Part 07

💎💎💎

Taehyung POV

Cinta yang dijalin oleh dua makhluk beda dunia tidak mungkin berhasil apalagi sampai memikirkan untuk menikah. Itulah kenapa aku tidak ingin mengartikan perasaanku pada Soeun sebagai bentuk rasa cinta. Tidak akan kubiarkan perasaan seperti itu menguasaiku.

Tidak sudi, aku harus menangis ketika ia katakan ia harus pergi meninggalkanku. Meninggalkanku yang telah dikuasai peraaaan cinta. Lebih baik memang tetap seperti ini. Hanya ingin bersamanya. Kedua hyongku boleh mengatakan aku gila tapi aku akan buktikan Soeun itu ada meski dia makhluk penghuni dunia lain ini.

Tapi yang kini yang menjadi masalah adalah aku dan Soeun tidak menemukan Minhyun yang harus menjadi saksi hidup, kalau aku dan dia memasuki dunia ini dengan ditemani Soeun. Kami menyusuri jalan dengan tetap saling bergandengan tangan. Tangan kanannya terasa dingin olehku. Udara dingin dunia ini pula penyebabnya. Sesekali aku mengusapi berkali-kali kedua tangannya agar ia merasakan hangat yang dibagi walau hanya sebentar saja.

Ia menanggapi tingkahku dengan senyum tipisnya. Soeun kini tidak memakai kacamatanya. Kacamata itu telah hancur setelah aku tadi berniat untuk memakaikan namun terjatuh dan terinjak olehku. Jika mengamati kacamatanya saja, kacamata itu terlihat sama dengan kacamata yang dimiliki manusia. Bisa retak dan patah.

Sewaktu Soeun berkata melihat Orck lalu berkata dia salah lihat kacamata hancur itu telah lenyap di atas jalan. Dia kemudian menarikku untuk kembali ke jalan utama tempat ia kebingungan memilih jalan tadi. Tapi kami tidak menemukan Minhyun.

"Eotthoke, kalau dia dimakan Orck, bagaimana?" keluh Soeun dengan wajah cemas. "Memangnya, benar-benar bisa makan manusia?" aku bertanya dengan membayangkan Minhyun yang kecil digenggam tangan makhluk raksasa itu lalu ditelan-telan hidup-hidup. Membuat perutku yang tidak ada rasa lapar ini terasa teraduk.

"Energi yang ada dalam manusia paling diinginkannya. Begitu sih yang dikatakan Lee Seosangnim di kelas."

"Kalau dimakan, lalu gimana setelahnya?" tanyaku pada gadis berkuncir dua itu. Soeun terlihat dingin menatapku. Aku rasa dia kesal dengan pertanyaan bodohku tadi. Kalau dimakan ya selesailah garis takdir Minhyun yang sial itu.

"Di dunia ini dia akan menjadi hantu dengan level paling rendah dengan wujud yang paling menyeramkan. Seperti yang dilihat Minhyun di kelas lalu di dunia nyata, dia dinyatakan telah mati begitu saja tanpa ada yang tahu dia matinya di dunia ini. Siapapun yang mengenalnya sepakat dalam pikiran bahwa Minhyun telah mati,"

Aku bergidik melihat ekspresi Soeun kelam. Berharap Minhyun tidak sesial itu nasibnya sebab aku yang mengajak dia masuk dunia ini. "Soeun, apa kau....." aku menelan kasar salivaku. Tidak berani menanyakan lanjut. Takut. Aku benar-benar merasakan kengerian hanya sekedar untuk menanyakan rasa penasaranku padanya.

Apakah dia pun dimakan Orck itu hingga di dunia nyata dia dinyatakan telah mati. Kemudian terjebak diantara dua dunia ini. Dunia manusia dan dunia makhluk astral ini. Aku tidak pernah setakut ini bertanya. Takut mendengar jawaban jujurnya atau kebohongan untuk menghiburku. Bahkan aku tidak tahu apa yang kuinginkan darinya. Kejujuran atau kebohongannya.

"Taehyung?" Soeun menyapa hingga aku terlonjak kaget. Gadis itu pun ikut kaget olehku "Jangan buat aku kaget gitu dong!!" aku memegangi dada kiri. Jantung berdebar keras. Kuyakin kedua mataku bergetar. Sebagai namjachingunya aku benci sifat penakutku ini. Entah mengapa bisa sifat penakut menjadi permanen dalam tubuhku. Apa saja bisa membuatku kaget tiba-tiba. Semasa SMP kelas 3, aku yakin sekali jiwaku masih pemberani yang tidak takut ke kamar mandi seorang diri. Bahkan di rumah nenekku yang kata Seokjin hyong dan Namjoon hyong ada makhluk halusnya, aku tidak takut meski pernah diperlihatkan sosok mereka terang-terangan didepanku.