Volume 10 - The Answer is Always With Teacher

216 36 13
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

Note : Dilanjut yo ff ini karena selalu lebih dari 20 vote sih jadi gak enak ah klo gak dilanjut hehe. Lagian mang lagi demen2nya jg bikin cerita ini walau mang asli bingungin 😂. Oh ya soal note yang kemarin, Jimin dan Suga itu ada di ff terpisah ya bukan di ff ini. Mereka belum tahu deh mau di masukkin ke sini pa kagak karena nama pemain dah ditentuin untuk ff ini.

Terus jg belum dirapikan ffnya. Aku jg punya utang tulisan ff oneshoot sama syitah123 ya yang pengen Jung Jae Hyun NTC dipairing sama Soeun. Tahu cocok pa kagak, semoga cocok deh dan suka sama tulisan author yang rada gaje tapi tetap dibaca 😭😭 #sadardiri

Makasih atas dukungan kalian reader, love you 😙😙😙

⏰⏰⏰⏰

HIDE AND SEEK
Part 10

💎💎💎

Lee Seunggi menyerup cairan kopi dari cangkir ditangannya dengan gaya elegan. Memandangi murid-murid berpakaian training mengikuti mata pelajaran olahraga di lapangan pagi hari. Dilihatnya kembali jam tangannya lalu menatapi Mir yang duduk di meja sambil beberapa kali gigit jemarinya. Tatapan pemuda itu terlihat cemas.

"Sebaiknya kau tidak terlalu jauh dari ragamu, kembalilah ke rumah sakit," saran Seunggi sembari menatapi lapangan kembali. Dipandangi murid-murid perempuan yang tampak kesulitan lari estafet melawan murid laki-laki.

"Tidak mau, aku takut, kalau tidak dekat Seungho aku takut."

"Kalau ragamu diambil makhluk lain, kesempatanmu untuk hidup kembali tipis,"

Mir menatapi Seunggi nanar. "Apa aku punya kesempatan itu? Setiap aku bertanya sama Seungho, dia seperti segan untuk jawab. Kebisuannya lebih menakutkan dari dokter yang tidak mau beri harapan palsu pada keluargaku. Apa aku akan disuntik mati nantinya?"

"Suntik mati tidak sembarangan bisa dilakukan dokter meski keluarga mengijinkan. Ada pelanggaran hak asasi manusia jika melakukan itu."

"Tapi keluarganya Seungho minta dokter menyuntik mati dia, karena sudah 10 tahun tidak bangun dari koma."

Seunggi tersenyum tipis. "Kasusnya berbeda. Bukan manusia yang menginginkan dia disuntik mati,"

Mir terkejut lalu mendekati Seunggi. "Maksudmu, salah satu keluarganya, dirasuki roh jahat, lalu mengambil kesempatan itu untuk bunuh Seungho melalui dokter?"

Seunggi tidak memberikan jawaban dengan hanya menyerup kembali kopi pahitnya. Mir sepertinya paham hingga tidak lagi menanyakannya. "Sunbaenim, kemarin malam itu, kenapa mereka akhirnya bisa masuk ke sana. Bukannya bilangan ganjil tidak bisa?"

"Jumlah ganjil malah disambut dengan baik, dibandingkan bilangan genap. Permainan pemanggilan roh, lebih diterima jika pemainnya berjumlah, 1,3,5 dan seterusnya. Tapi kalau lebih itu maka itu bukan lagi permainan panggil roh melainkan hanya seperti nonton bola bersama,"

"Tapi tubuh mereka bertiga pernah ditolak masuk ke sana,"

"Dan sosok ke empat yang ikut bukan manusia. Kau sepertinya sangat polos dalam hal ini. Iblis, setan, jin atau hantu, mereka semua memiliki sifat yang sama. Manipulatif. Segala cara akan mereka tolak jika yang masuk bukan manusia biasa. Sebab ketiga orang yang kau sebut itu tidak bisa dimanipulasi seperti manusia biasa. Seungho dan dua temannya itu bukan manusia biasa dan niat serta tekad mereka sudah sangat jelas mengkhawatirkan para penghuni kegelapan, peralatan upacara pengusiran juga beberapa kertas mantra yang ada di dalam tas temanmu itu menakutkan untuk mereka. Tidak akan dibiarkan benda-benda suci itu masuk,"

HIDE N' SEEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang