Volume 25 - Hide N Seek

213 32 26
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

HIDE AND SEEK
Part 25

⏰⏰⏰

Bunyi-bunyi siulan terdengar bermelodi. Terdengar seperti lagu trot jaman tahun 80-an. Siulan itu terdengar ceria. Mencirikan bahwa pesiul sedang bahagia. Namjoon yang mendengar siulan itu berbalik ke kamar ayahnya dan berdiri di ambang pintu.

Namjoon ikut bersiul melihat penampilan ayahnya. Dengan setelan kemeja ilustrasi bintang serta celana bahan cutbray. Style vintage yang pernah ia lihat dalam album lama saat ayahnya muda. "Hebat, ternyata aku lahir dari pria tampan ya?" puji Namjoon sambil mendekati.

"Maaf, Appa tidak pernah mengandungmu nak,"

"Terserah Appalah," Namjoon ikut merapikan rambut klimis ayahnya. "Mau nge-date ya Appa. Sama ahjumma itu? Yang selalu Appa panggil untuk gosok baju dan alasan gosokan rusak padahal Appa rusakin sendiri,"

"Ssttt jangan sampai kedengaran Seokjin. Dari kemarian dia menuduh Taehyung pulang ke rumah cuman untuk rusakin gosokan dia aja,"

"Hyong belum pulang,"

"Suruh dia pulang," Jongseo menyisiri rambutnya yang sempat diacak putranya. "Appa, benar suka sama Ahjumma itu? Gimana bisa, selama ini Appa hanya ikut perjodohan aja tanpa merasa jatuh cinta. Sekarang Appa terlihat beda,"

"Cinta itu datangnya tidak tentu arah datangnya dari mana nak. Tidak tentu juga detik, menit dan jam berapa dia muncul. Perasaan seperti itu timbul begitu saja. Sewaktu dia lewat depan Appa, dia seperti membawa hati Appa pergi bersamanya," Jongseo menatapi bulan purnama yang bersembunyi dibalik awan dengan tatapan yang menjelaskan pria itu memang sedang jatuh cinta berat pada seseorang.

Tatapan Namjoon terlihat sedih. "Jangan bilang eomma jadian sama Appa karena rayuan murahan Appa itu,"

"Wanita kalau jatuh cinta, kau bilang dia cantik saja, dia bisa terbang,"

"Kuharap Luna tidak seperti itu. Jaman sudah semakin canggih. Rayuan murahan seharusnya ditinggalkan."

"Terserah kau saja. Anak baru lahir kemarin saja sok mengajari ayahnya," Jongseo memakai face mist milik Seokjin dan menepuknya ke wajahnya yang masih kencang. Namjoon sekarang tahu dari mana datangnya sifat Taehyung yang suka mengambil barang orang tanpa ijin. Seokjin mana mau bagi face mist mahalnya untuk dipakai yang lain.

"Appa tahu kan, Taehyung benci di kasih ibu tiri. Dia tidak suka. Kalau aku sama hyong sih, asal Appa suka kami terima,"

"Terus Appa harus cari ayah tiri untuk dia?"

"Appa. Kalau itu terjadi, demi Tuhan, aku akan coret sendiri namaku dari daftar keluarga,"

"Ah sudahlah, Appa buang-buang waktu bicara denganmu. Jaga rumah dengan benar,"

"Araseo, jangan lupa belikan makanan,"

"Nee, nanti Appa belikan apa saja,"

Namjoon menutup pintu rumah dan menguncinya. Ia berbaring sambil memegangi handphonenya dan melakukan balasan chatting dengan pacarnya. Namjoon mencoba mengingat pertemuan pertamanya dengan Luna sebenarnya tidak bagus dengan kondisi rok Luna robek. Lalu beberapa kali mereka bertemu dimana Luna selalu makan siang di food truck temannya.

Luna ternyata berteman dengan si pemilik food truck. Luna yang memulai menanyakan nama dan biodata Namjoon lalu temannya yang berbakat jadi cupid itu menyuruh Luna sendiri yang menanyakan. Setali tiga uang, obrolan mereka menyambung. Sama-sama suka membuat lagu untuk sekedar menghabiskan waktu jenuh.

HIDE N' SEEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang