Volume 11 - My Boyfriend Suck!!!

309 44 48
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

Note : Masih adakah reader disini, kok sepi? 😑 Jadi pengen hiatus sm tulisan ini deh hahaha, apa terpengaruh rumor yang menjengkelkan ntu ya?

Agak nyesek sih tapi ya sudahlah Soeun masih bisa dipairing sama yang lain, terutama ChanSso 😆. Kalau bukan mereka juga, ya masih ada HunSso, YoonSso....masih banyak. Tergantung cocok pa kagak juga sih. Ada juga yg menurut author gak cocok jadi gak pernah dipairing meski di dunia nyata main bareng sama Soeun. Gak ngefeel aja di hati 😢😢

Author lagi cari2 yang nge-clik dihati untuk dipairing sama Soeun lagi seperti Taehyung waktu awal buat ff disini. Kandidatnya ya Donghae, Sehun, Seokjin, Yoongi dan Jimin.

Author liat juga deh masih ada yang antusias sama cerita ini pa kagak. Lagian ini juga shiper pertama author kok. Masih cinta juga sama mereka 😍😍

⏰⏰⏰⏰

HIDE AND SEEK
Part 11

⏰⏰⏰

Taehyung melihat tangan Ryo mengepal. Tampaknya tidak terima dengan sikapnya yang masih memeluk Soeun dari belakang. Seokjin yang ikut ke depan lalu disuruh Taehyung menjelaskan kalau Soeun dititipkan di rumahnya.

"Apa orang tuanya setuju dia di sini? Soeun bukan gadis yatim piatu. Dan kau Soeun, kau tidak mau pulang ke rumahmu?" Ryo beralih bertanya pada pacarnya. Diabaikannya tangan kurang ajar namja yang mengaku pacar dari Soeun itu.

Soeun terlihat ragu. "Rumah apa kalau dia tinggal seperti di neraka. Sudahlah berhenti memaksanya pulang, dia sudah dititipkan Lee Seosaengnim disini," Taehyung berlaku seolah mewakili suara Soeun.

"Kalau gitu aku tunggu kalian pergi sekolah bersama," Ryo memutuskan begitu. Tidak akan dibiarkannya juga namja bernama Taehyung itu bersikap seperti suami Soeun dengan polah tingkahnya itu.

Taehyung melihat Soeun sejenak lalu melihat ke arah jam. "Kau tidak lihat ini sudah jam 8 lewat, siapa yang mau masuk sekolah jam segini. Kalaupun kau masuk kau bakal disetrap di lorong, mau?"

"Mereka akan sekolah besok, aku sendiri yang bakal antar mereka," Seokjin menyela.

"Memangnya kami anak TK harus diantar hyong," Taehyung menggerutu.

"Gak usah jawab, mandi sana," omel Seokjin. "Oke siap!" Taehyung melakukan gerakan hormat pada si sulung. "Soeun, kau serius memilih rumah seperti ini untuk tempat tinggalmu?" Ryo masih tampak penasaran dengan keputusan Soeun sendiri.

"Seperti ini maksudnya apa?" Taehyung tersinggung dan berdiri didepan Ryo. "Kurang besar menurutmu? Rumah ini tuh ada empat kamar tau walau gak bertingkat, dibelakang juga ada gudang dan kebon sawi, mau lihat? Ku pemerin nih,"

"Rumah ini sepertinya memang luas," Ryo mengakui dengan sekilas memandang ke arah belakang Taehyung.

"Memang luas kok," Taehyung melipat tangan di depan dada dengan sikap sombong.

"Seluas garasiku,"

Soeun tersedak karena itu benar. Taehyung kesal. Ditariknya pinggiran jas almamater yang dikenakan Ryo. "Seluas garasimu hah? Selamat kalau gitu," dilepaskannya cengkramkannya itu hingga membuat Seokjin dan Soeun tertawa geli. Tidak bisa membalas pasti.

"Lagipula apa peduliku soal rumahmu yang besar," kata Taehyung sembari menyibak rambut. Diliriknya sekilas ke arah Soeun yang tidak disangkanya memiliki mantan kaya raya. Kalau membicarakan status ekonomi, sudah pasti ia kalah. Semoga saja Soeun bukan tipe gadis matrealistis.

HIDE N' SEEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang