07% Kode

933 98 7
                                    

"Yo..Yoona?" tanyanya dengan raut wajah terkejut.

Melihat ekspresi tak lazim dari Jennie, Yoongi menerka-nerka. Apa mungkin perempuan dihadapannya ini teman Jennie? Apa dia musuh Jennie?

"Woah, aku kira kau tak akan bisa move on dari Oh Sehun. Ternyata aku salah ya. Siapa pria di sampingmu itu hm?" tanya Yoona seperti ejekkan disertai dengan gaya centil.

Yoongi melirik Jennie yang tengah menatap Yoona menahan marahnya. Gadis itu mengepalkan tangannya seakan marahnya akan meledak.

Yoongi menarik Jennie dan meletakkan tangannya di pinggang mungil Jennie dalam sekali hentakan. "Dia pacarku, dan jangan ganggu dia lagi!" ancam Yoongi.

Yoona menyipitkan matanya, "Wah, apa ini? Berhati-hatilah, karena dia akan mencampakkanmu nantinya."

"Aku.. bukan... wanita.. seperti.. itu!" gertak Jennie penuh penekanan.

Belum cukup dengan Yoona, datang lagi satu wanita. "Ada apa Yoona?" tanya wanita itu. "Oh, inikah Kim Jennie? Wah dia sangat berubah drastis dari gadis culun yang dulu," ujarnya menilai penampilan Jennie dari atas hingga bawah.

Yoongi berdeham kecil. Wanita yang baru saja datang itu terlihat terkejut dan membungkuk, "CEO Min. Ma..Maafkan saya, saya tidak melihat anda," ujarnya.

Jennie menatap Yoongi dengan raut wajah terkejut. Jadi pria ini adalah CEO? Di tempat Somi bekerja? Astaga aku tidak menduga hal itu. ujar batin Jennie.

"Take care of your bussines, Jeon Somi. Peringatkan juga temanmu itu!" hardik Yoongi dingin menarik lengan Jennie kembali berjalan bersamanya.

Jennie hanya pasrah melihat Yoongi yang menyeret dirinya. Bukan untuk kembali ke rumah sakit, namun kembali melanjutkan perjalanan mereka ke apartermen Jennie dengan berjalan kaki.

"Don't look me like that!" ketus Yoongi ringam dengan tatapan dari kedua mata kucing Jennie.

Jennie hanya menyelidik bahunya acuh.

Ia tidak terpikir bisa bertemu dengan Yoona sekaligus Somi di Ottawa. Dia kira pelariannya dari mereka sudah membuahkan hasil yaitu ketenangan dan tak akan bertemu dengan mereka selamanya.

Namun gadis itu salah besar, Ottawa membawanya pada mereka.

Sebenarnya apa hubungan mereka dulu?

🔫🔫🔫

"Apa dia gila?! Dia mencari masalah denganku! Tak bisakah kau melihat itu Somi?" tanya Yoona berapi-api.

Somi memutar kedua bola matanya, "Jangan mencari masalah. Apa lagi dengan bosku, aku bisa dipecat Yoona." ujarnya tak mendukung.

"Teman macam apa kau ini! Kau can bisa mencari pekerjaan lain!" protesnya melampirkan tangan di pinggang.

"Kau gila? Warp's World adalah perusahaan impianku! Dan aku telah bekerja disana 2 tahun! Aku tak mau terlibat dengan urusanmu Yoona Lim!" geram Somi.

Yoona tampak menyelidik. "Tunggu, dia CEOnya? Bukankah dia sudah mempunyai tunangan?" tanya Yoona. Somi membelakkan matanya. "Ya, namanya Park Jihyo. Memangnya kenapa?" tanya gadis kebarat-baratan itu polos.

Yoona menggeleng cepat, "No," tukasnya berbalik meninggalkan Somi agar gadis itu tak melihat seringaiannya.

"Dasar orang aneh!" cibir Somi, namun itu tak menghentikan langkah Yoona. Wanita itu tetap berjalan sampai bermain ponselnya.

🔫🔫🔫

Jennie berguling di ranjang empuk king size miliknya itu. Dia mendesah panjang, hari-hari yang dilaluinya terasa sangat panjang dan penuh dengan kejutan.

The Truth Untold [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang