21% When The Seeds of Love Begin to Grow (2)

533 70 0
                                    

"Kau bodoh? Itu sangat susah! Apa lagi kelihatannya dia menyukai seseorang," ujar Jungkook yang sedang berbicara dengan Lim Yoona ditelepon.

"Masalah itu mudah saja. Siapa yang menjadi penghalangmu? Akan kusingkirkan dia," balas yang disebrang.

Jeon Jungkook tampak tengah berpikir. "Nanti saja, aku masih ingin mempertimbangkan tawaranmu itu," ujarnya mematikan sambungan sepihak lalu pria itu berjalan masuk ke dalam apartermennya dan menutup pintu bergeser yang membatasi ruangan tengah dan balkon apartermennya.

"Ko.. Kookie.." panggil seseorang dengan pelan. Panggilan itu mengintrupsi pendengaran Jungkook, lantas pria bergigi kelinci langsung membalikkan tubuhnya.

Jennie bersandar pada dinding sembari menahan perihnya luka di kakinya. "Aiz, Noona kenapa kau keluar?" tanya Jungkook langsung mengampiri Jennie.

"Aa.. tidak usah, aku bisa berjalan sendiri," tolak Jennie ketika Jungkook ingin kembali mengendong dirinya. Jeon Jungkook pun menatap Jennie bingung. "Apa kau akan pulang?" tanyanya yang direspon anggukan lucu. "Dengan keadaan seperti ini?" tanya Jungkook sekali lagi.

"Kau berlebihan ih! Bila aku tidak pulang nanti Wendy kembali mengamuk," ujarnya berjalan pincang kembali masuk ke dalam kamar Jungkook.

"Bagaimana bila kita menganti perbannya sebelum Noona pulang?" tanya Jungkook membuat langkah Jennie terhenti.

Kim Jennie berbalik. "Tolong jangan panggil aku dengan sebutan itu. Terasa sangat janggal di telingaku," ujar Jennie jujur.

"Bila aku tidak mengucapkannya bagaimana Noona akan mengingat masa lalu Noona," ujar Jungkook protes.

Gadis 21 tahun itu memutar bola matanya malas. "Terserah padamu saja," balasnya singkat.

"Ya! Jangan mengalihkan topik! Ayo kuganti perbannya," tawar Jungkook yang menyadari siasat wanita yang lebih tua setahun darinya.

Holy shit, dia terlalu peka, kata batin Jennie. Kim Jennie menolak. "Tidak perlu, aku sudah terlalu banyak merepotkanmu. Biar aku yang mengantikannya sendiri," ujar Jennie mengeluarkan aegyonya. (Wajah imut)

Kini giliran Jungkook yang memutar kedua bola matanya. "Jangan melakukan aegyo. Lagipula Noona tidak akan bisa menganti perban itu sendiri," ujar Jungkook datar.

Jennie mengerutkan dahinya, "Aegyo? Apa itu?" tanya Jennie.

"Itu bahasa Korea. Artinya memasang wajah imut," balas Jungkook.

"Wah... jadi aku imut ya?" goda Jennie mengeluarkan aegyo-aegyo lainnya.

 jadi aku imut ya?" goda Jennie mengeluarkan aegyo-aegyo lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg'... Deg'.. Deg'...

Jungkook mati kutu. Wanita di hadapannya ini terlalu imut apalagi dengan pipi tembamnya itu. "Ayolah Noona, itu sama sekali tidak imut!" elak Jungkook.

The Truth Untold [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang