15: Mall [Part 1]

466 27 2
                                    

[~Nesa~]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[~Nesa~]

"Setiap matahari terbit, memberikan harapan kepada impian dan cahaya untuk rencana anda"
(Go2words)
-
-
-
-
-

Di dalam mall, mereka berkeliling sambil melihat orang-orang disekitarnya. Tak sadar, Farhan saat itu berjalan sambil memegang tangan

Nesa. Mata Nesa melebar melihat Farhan yang sedang memegang erat tangannya.

"Nggak usah kege-eran, gue pegang tangan lo, karna gue takut lo hilang. Kalau lo hilang kan, gue yang susah nyariin lo" ucap Farhan

Nesa hanya mengangguk pelan sambil menunjukkan senyum kecutnya.

Saat berkeliling, Nesa tidak sengaja mengalihkan pandangannya ke toko boneka.

"Wah, lucu banget bonekanya. Kak Farhan, kita boleh mampir kesitu nggak? Saya mau lihat boneka- bonekanya. Boleh yah?" Mohon Nesa menarik keras lengan Farhan.

"Aghhhhh, lepasin nggak! lengan gue sakit kampret!" Sentak Farhan.

Nesa langsung melepas tangannya dari lengan farhan.

"Maaf,"

Sudah meminta maaf, Nesa menutup mulutnya rapat rapat. Dengan muka yang mengkerut, membuat Farhan tidak tahan melihatnya.

"Iya dehhh, kita kesana!" Perintah Farhan menatap Nesa dengan malas

Raut wajah yang tadinya mengkerut, seketika berubah senang saat mendengar ucapan Farhan.

"Yehhhhh asik, yuk kak kita langsung kesana aja!" Perintah Nesa menunjukkan wajah senangnya sambil menarik kembali lengan Farhan.

"Lo bisa nggak sih, nggak tarik-tarik lengan gue? Lo pikir lengan gue tali tambang apa? Bisa ditarik tarik"

"Biar kak Farhan nggak hilang. Kalau kakak hilang, saya kan susah carinya" ucap Nesa terkekeh pelan

"Tapikan ngetariknya nggak gini juga kali. Tangan gue sakit" ucap Farhan meringis kesakitan.

Sesampainya di toko itu, sebuah boneka teddy berwarna putih berukuran besar, memancing niat Nesa untuk memilikinya. Nesa langsung mengambil boneka itu dari rak dan memeluknya dengan erat. Melihat tingkah Nesa yang sangat kekanak-kanakan, membuat Farhan muak.

"Lo nggak pernah liat boneka segede itu? Sampe-sampe lo peluk boneka itu segitunya amat" Tanya Farhan melipat kedua tangannya di dada.

"Saya pernah liat ko kak" jawab Nesa berhenti memeluk boneka

"Kalau lo mau boneka itu, langsung beli aja. Nggak usah pake di peluk. Nanti boneka nya nggak laku"

"Kok bisa nggak laku?"

SUATU SAAT NANTI ✔ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang