SUATU SAAT NANTI ✔ [TAMAT]

44: Bekal+Ceramah [Part 1]

[~Rama~]

"Gue nggak mau jadi perusak hubungannya orang"
-
-
-
-
-

Bel istirahat pun berbunyi. Seperti biasanya, Nesa pun keluar dari Kelas lalu menuju ke kantin. Sebenarnya Nesa saat itu tidak ingin sarapan siang dikantin. Karna tidak ada seorangpun yang bisa menemaninya makan disana. Semuanya sibuk dengan urusan masing masing. Fira sibuk ngurusin osis, panji sibuk ngurusin organisasi yang di pimpinnya yaitu PMR dan Farhan sibuk mengurus berkas, dimana berkas itu harus terisi secepatnya, karna berkas itu menjadi syarat untuk ikut USBN minggu depan.

Karna perut Nesa yang sudah kelaparan dan ia tidak bisa menahannya lagi, dengan terpaksa Nesa berjalan menuju ke Kantin seorang diri.

Seperti biasanya, kantin saat itu terlihat sangat ramai. Dengan keramaian itu, membuat Nesa kembali bingung, ia harus duduk dimana, sedangkan semua kursi kantin hampir penuh.

"Gue mau makan dimana nih?" Kata Nesa berdiri kebingungan

Restu yang saat itu lagi asik bercanda gurau bersama teman temannya di kursi pojok kantin, tidak sengaja melirikkan pandangannya ke arah Nesa. Restu tiba tiba saja tersenyum manis saat melihat wajah Nesa yang begitu cantik. Melihat Restu tersenyum, membuat Rama teman kelas nya Restu bertanya.

"Restu, ngapain lo senyum senyum gitu?"

"Iya, tumben lo tersenyum manis" sahut Kiki

"Tuh!" jawab Restu menunjuk Nesa yang saat itu masih berdiri

Semua teman-teman Restu langsung mengarahkan pandangannya ke arah Nesa.

"Waladalah, ternyata lagi ngeliatin Nesa toh?" Ucap Kiki tersenyum kecut

"Lo samperin dia aja Res, kebetulan dia hanya seorang diri" ujar Rama. "Ehh tunggu bentar, gue baru keingat sesuatu nih" Rama memegang kepalanya

"Sesuatu apa?" Tanya Kiki

"Gue baru ingat, tadi tuh yah gue denger gosip kalau Nesa udah jadian sama Farhan"

Mendengar ucapan Rama, Restu langsung memindahkan lirikan matanya kearah Rama.

"Waterpak! Serius lo Ram?" Ucap Kiki terkejut

"Lo bilang apa barusan? Nesa udah jadian sama Farhan?" Tanya Restu sedatar mungkin

"Iya, gue denger gosip dari teman temannya Fira" Rama meyakinkan Restu dan Kiki

"Kalau gitu, pertaruhan kita ki, kita batalin aja" kata Restu

"Lah, kok gitu?" Tanya Kiki mengkerut kan keningnya

"Yah, emang harus gitu. Gue nggak mau jadi perusak hubungannya orang ki. Gue takut karma."

Mendengar ucapan Restu, Kiki sedikit merasa kesal. Kalau pertaruhan itu batal, ada kemungkinan besar Restu bakalan menjalin hubungan kembali dengan Agnes. Kiki tidak ingin itu terjadi, karna Kiki sendiri sangat menyukai Agnes.